Pertamina Hulu Energi Unjuk Daya Indonesia di NAPEC 2025

| dilihat 60

ORAN | Awal Oktober (6-8/10/25) yang penuh makna. Kala itu, berlangsung Africa & Mediterranean Energy & Hydrogen Exhibition & Conference (NAPEC) 2025 yang diselenggarakan di Oran, Aljazair. Selaku Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE), berpartisipasi dalam ajang tersebut, sekaligus unjuk daya Indonesia.

Tahun ini, ajang tersebut mengusung tema, 'Accelarating Tomorrow's Energy and Achieving an Efficient Energy Mix Through Partnership, Investment, Innovation, and Technology'.

Pada acara pembukaan, hadir Direktur Investasi dan Pengembangan Bisnis Pertamina Hulu Energi Dannif Danusaputro, Komisaris Independen PT Pertamina Internasional EP Bakti Agus Fadjari, Plt Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP Dharmawan Samsu, dan Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBPP) Indonesia untuk Aljazair Chalief Akbar.

Subholding Upstream Pertamina, melalui PT Pertamina Internasional EP (PIEP), membuka anjungan/booth di ajang tersebut, dengan menyajikan informasi mengenai perusahaan dan kebudayaan khas Indonesia.

Duta Besar Chalief Akbar mengungkapkan apresiasi terhadap Pertamina atas dukungan dan jalinan hubungan bilateral Indonesia dan Aljazair.

"Indonesia dan Aljazair seperti saudara, saya merasakan bahwa selama di Aljazair saya seperti di rumah. Semoga kerjasama ini terus dapat terjalin dengan positif dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak," ungkapnya.

Dalam pameran selama tiga hari tersebut, PHE unjuk diri sebagai represantasi Indonesia. Pengunjung NAPEC2025 mendapatkan paparan dari sejumlah narasumber yang menjelaskan kinerja Subholding Upstream dan anak usahanya seperti Pertamina Drilling, Elnusa, dan Badak LNG.

Saat ini Subholding Upstream Pertamina mengelola 24 persen blok migas di dalam negeri dan berkontribusi 69 persen terhadap produksi minyak nasional dan 37 persen terhadap produksi gas nasional.

Menjadi Operator di Aljazair

Hingga semester pertama tahun 2025 ini, Subholding Upstream Pertamina mencatatkan produksi minyak 557 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).

Pertamina melalui PIEP, telah menjadi operator di Aljazair, lapangan Menzel Lejmet North (MLN) sejak tahun 2014 dengan produksi sebesar 13,2 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan gas 199,4 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) pada tahun 2024.

PIEP secara keseluruhan berkontribusi 22 persen dari total produksi minyak Subholding Upstream.

"Dalam menjalankan bisnis, Subholding Upstream Pertamina terus memaksimalkan legacy business melalui peningkatan produksi hulu dengan menjaga baseline produksi dan investasi peningkatan produksi," terang Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina Hermansyah Y Nasroen.

Menurut Hermansyah, peran Subholding Upstream Pertamina dalam ajang NAPEC 2025, sesuai dengan visi misi perusahaan. "Kami berharap ajang NAPEC 2025 dapat terus meningkatkan kolaborasi Pertamina dengan pemerintah Aljazair untuk terus mendorong pencapaian sebagai perusahaan migas yang mengutamakan ketahanan, ketersediaan, dan keberlanjutan energi. Kami mengapresiasi stakeholder terkait atas hubungan baik yang telah berjalan selama ini," tukasnya.

Informasi lain menyebut, Oran, Aljazair, telah menjadi pusat dialog energi Afrika Utara yang dinamis. Kota ini, selama berbilang masa telah menjadi pusat penyelenggaraan NAPEC

Selama bertahun-tahun, kota ini telah menjadi pusat NAPEC sebagai ajang titik temu para pemimpin industri global yang berkomitmen membentuk masa depan hidrokarbon, energi terbarukan, dan transisi energi yang lebih luas.

Tahun ini, NAPEC mengalami peningkatan signifikan dalam partisipasi internasional, khasnya dari AS, dengan perusahaan dan delegasi yang menunjukkan minat kian besar terhadap lanskap energi Aljazair yang terus berkembang. | rilisa/jeehana

Editor : delanova | Sumber : PHE dan sumber lain
 
Budaya
Humaniora
11 Okt 25, 16:03 WIB | Dilihat : 184
Ya Tuhan Saya Tidak Percaya Ini Benar
11 Okt 25, 15:56 WIB | Dilihat : 186
Maria Corina Machado Raih Nobel Perdamaian 2025.
10 Okt 25, 09:03 WIB | Dilihat : 304
Tak Sebanding dengan Derita Rakyat Gaza
07 Okt 25, 17:53 WIB | Dilihat : 198
Misi Kemanusiaan Para Pemberani
Selanjutnya