Armada Sumud Global Contoh Misi Kemanusiaan

Taktik Diplomasi Anwar Ibrahim Bebaskan Sukarelawan Malaysia

| dilihat 133

AKSI kemanusiaan Armada Sumud Global (Global Sumud Flotilla) dinilai oleh Yang di-Pertuan Agong ke 17, Sultan Ibrahim sebagai contoh misi kemanusiaan tanpa batas.

Murni untuk membantu rakyat Gaza yang menderita kelaparan, inviltrasi dan perampasan hak dasar kemanusiaan. Lintas batas negara, suku, etnis, ras, profesi, dan kedudukan sosial ekonomi.

Para pejuang kemanusiaan, itu -- tanpa kecuali rakyat Malaysia -- dalam pandangan Sultan Ibrahim, sanggup menggalas (menghadapi) risiko dan cabaran (tantangan) untuk mengartikulasikan misi kemanusiaan ke seantero dunia.

Sultan Ibrahim menyampaikan pandangannya kepada Perdana Menteri (PM) X Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim dan Kepala Polis Diraja Malaysia, Dato' Sri Mohd Khalid Ismail yang datang menghadap ke Istana Bukit Tunku, Kuala Lumpur, Jum'at (3/10/25)

Kepada Sultan Ibrahim, Anwar Ibrahim dan Khalid Ismail menyampaikan taklimat (informasi) mutakhir situasi dan kondisi yang mereka hadapi, selepas dihadang dan ditangkap pasukan keamanan zionis Israel. Termasuk ikhtiar pemerintah Malaysia membebaskan sukarelawan Malaysia dan dari berbagai negara lain.

Selaku PM, Anwar Ibrahim dan pemerintah Malaysia, memberi perhatian khas, dengan cara yang memungkinkan, yakni menggunakan jalur diplomasi melalui Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, PM Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim bin Jaber Al Thani, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS)  Marco Rubio, dan para Kepala Negara / Pemerintahan ASEAN -- khasnya yang negara-negara yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel --, dan berbagai jalur diplomasi lagi via para kolega Menteri Luar Negeri Malaysia Muhammad Hassan.

Sebelum mereka ditangkap serdadu rezim zionis Israel, Anwar juga menghubungi sembilan aktivis dan sukarelawan Malaysia lainnya di atas Kapal Conscience dan TM Denmark yang ketika itu berada di tengah Laut Mediterania dan telah memasuki zona kuning.

Anwar Ibrahim dalam kapasitasnya sebagai PMX Malaysia dan Ketua ASEAN 2025 mampu memainkan taktik diplomasi untukj membebaskan dan melindungi warganya.

Pemerintah Madani Selamatkan Sukarelawan Malaysia

Anwar Ibrahim sebagaimana diberitakan berbagai media -- arus utama dan sosial -- memainkan peran diplomasi dan daya motivasi untuk menyemangati para sukarelawan Malaysia dan lainnya.

Bagi dia, pengorbanan para relawan dalam menegakkan prinsip-prinsip kemanusiaan merupakan contoh baik bagi seluruh rakyat Malaysia. Terutama generasi mendatang, tentang arti keberanian, tekad, dan solidaritas yang utuh dan teguh.

Melalui jalur diplomatik, Anwar Ibrahim dan 'pasukan pemerintahan' Madani yang dipimpinnya, berhasil 'menyelamatkan' 23 relawan Malaysia yang ditahan pasukan Israel sejak Kamis dini hari .

Para relawan berjumlah 137 orang tersebut ditahan dan dideportasi bersama para 36 sukarelawan Turki. dan 78 orang sukarelawan dari Italia, Kuwait, Swiss, Yordania, Libya, Tunisia, dan lainnya. Keseluruhan relawan yang ditawan serdadu Israel, berjumlah 450 orang.

Mereka dijemput para diplomat dan petugas Turki dari tempat penahanan di Ashdod selama 48 jam. Lantas diterbangkan ke Istanbul, Turki dengan pesawat Turkish Airlines, untuk kemudian dipulangkan ke Kuala Lumpur.

Anwar Ibrahim konsisten dengan sikap Malaysia dan sikap dirinya, "Saya mengutuk keras penghadangan Armada Sumud Global oleh zionis Israel."

Anwar menjelaskan, kapal-kapal yang mereka tangkap, membawa warga sipil tak bersenjata dan membawa pasokan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa untuk Gaza, namun mereka justru menghadapi intimidasi dan paksaan.

Anwar berpendapat, "Dengan menghalangi misi kemanusiaan, zionis Israel menunjukkan (kepada dunia) penghinaan total terhadap hak-hak rakyat Palestina, dan terhadap hati nurani dunia. Armada tersebut mewujudkan solidaritas, kasih sayang, dan harapan akan kelegaan bagi mereka yang diblokade."

Melalui akun media sosialnya, PMX Anwar Ibrahim menyatakan, "Malaysia akan menggunakan segala cara yang sah dan sesuai hukum, yang kami miliki untuk memastikan pertanggungjawaban zionis Israel, terutama dalam hal-hal yang menyangkut warga negara Malaysia."

Serpih Gaza di Kampung Bharu

"Keselamatan dan martabat rakyat kami merupakan yang terpenting. Kami tak kan membiarkan mereka ( zionis Israel) dikompromikan tanpa hukuman," ungkap Anwar.

"Selama rakyat Palestina diingkari hak-hak dan aspirasi fundamental mereka, Malaysia akan berdiri teguh bersama mereka. Kami tidak akan menyerah dalam menuntut diakhirinya ketidakadilan dan perampasan yang telah menjangkiti Palestina selama beberapa generasi," ungkap Anwar.

Anwar mengemukakan, Armada Sumud Global, ini bukan sekadar konvoi bantuan, melainkan simbol persatuan, solidaritas, dan cinta kasih terhadap kemanusiaan.

"Flotilla ini membawa secercah harapan untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina, khasnya di Gaza, yang terus dipaksa hidup dalam kemiskinan di bawah sanksi yang kejam dan tidak manusiawi.

Malaysia akan mengambil semua langkah cara hukum dan perundang-undangan, seraya menuntut zionis Israel mempertanggungjawaban Israel, terutama ketika warga negara Malaysia terlibat.

"Keselamatan warga Malaysia adalah prioritas dan kami tidak akan tinggal diam ketika hak dan martabat mereka dilanggar," cetus Anwar, geram.

Anwar menyatakan, "Selama hak dan aspirasi rakyat Palestina terus diingkari, Malaysia akan tetap teguh dan tidak akan mundur untuk terus mendesak dan menuntut agar ketidakadilan dan penindasan yang telah berlangsung lama itu segera dihentikan. Hal tersebut, juga dikemukakan Anwar dalam komunikasi virtual dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi."

Misi Armada Sumud Global ini diinisasi belia Generasi Z asal Swedia, Greta Thunberg (kelahiran Stockholm, 3/1/2003), yang sejak kanak-kanak mempunyai kepekaan menyampaikan pandang kritis tentang iklim -- dan akhirnya menjadi aktivis perubahan iklim.

Secara politik, langkah Anwar Ibrahim tak sepenuhnya diterima dan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Para pihak yang berseberangan dengannya, khasnya kalangan melihat Anwar memanfaatkan peristiwa Armada Sumud Global menaikan lagi pamornya, yang sempat menurun akibat unjuk rasa besar "Turun Anwar."

Belakangan citra pemerintahan Madani yang dipimpin Anwar Ibrahim telah pula turun, lantaran bentrokan antara polisi dan rakyat dalam kasus penggusuran Kampung Sungai Baru di kawasan Kampung Bharu, Kuala Lumpur. Peristiwa tersebut sempat disebut sebagai "Gaza debris in Kampong Bharu." | sharia

Editor : delanova | Sumber : berbagai sumber
 
Ekonomi & Bisnis
28 Sep 25, 09:27 WIB | Dilihat : 215
Ribuan Perwira Pertamina Tingkatkan Layanan Bisnis
16 Sep 25, 11:32 WIB | Dilihat : 244
Pertamina Role Model Keterbukaan Informasi Publik
10 Sep 25, 04:02 WIB | Dilihat : 453
Koperasi Merah Putih Sokoguru Perekonomian Indonesia
07 Agt 25, 12:37 WIB | Dilihat : 549
India Terancam Bea Ad Valorem 25 Persen
Selanjutnya
Lingkungan
04 Agt 25, 02:48 WIB | Dilihat : 697
Almaty Kazakhtan Sentra Suara Akal Sehat
16 Jun 25, 13:19 WIB | Dilihat : 906
JFF 2025 Menyegarkan Imagineering Jakarta
25 Mei 25, 23:22 WIB | Dilihat : 655
Jakarta Kota Global Berbudaya
Selanjutnya