PMX Anwar Ibrahim : Pemerintah Malaysia, Selangor dan Petronas Bekerjasama

Rumah Korban Ledakan Pipa Gas Petronas Akan Dibangun Kembali

| dilihat 389

KEBAKARAN pipa gas Petronas di Jalan Putra Harmoni - Putra Height Puchong, Subang Jaya, Selangor - Malaysia, yang meledak dan terbakar (Selasa, 1/4/25) berhasil dipadamkan sore hari (pukul 15.45 waktu setempat) oleh pasukan Bomba (Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) Selangor Malaysia.

Pipa sepanjang 500 meter yang terbakar dekat dengan lingkungan pemukiman. Menurut Asisten Direktur Operasi Bomba - Selangor, Akhmad Mukhlis Mukhtar menjelaskan sejumlah korban dilarikan dan dirawat di rumah sakit dan mendapatkan perawatan dini.

Tak kurang dari 205 orang terkena dampak kecelakaan tersebut. 145 korban mengalami luka bakar dan gangguan saluran pernapasan. 227 rumah rusak dan 78 di antaranya rata dengan tanah, menyebabkan sejumlah korban kehilangan tempat tinggal.

Selain itu, tercatat 365 kendaraan rusak, termasuk 275 mobil dan 56 sepeda motor.

Pemerintah (Federal) dan Petronas - perusahaan energi Malaysia didukung Kerajaan Negeri Selangor memutuskan akan memperbaiki dan membangun kembali properti yang rusak akibat kebakaran tersebut.

Petronas menjelaskan lokasi sumber kecelakaan sudah diisolasi. Perdana Menteri X Anwar Ibrahim, saat mengunjungi lokasi Selasa malam mengemukakan, Pemerintah Federal dan Petronas bekerja sama dengan pemerintah Negeri Selangor.

"Tidak perlu khawatir, ini hanya akan memakan sedikit waktu," kata Anwar kepada media. Anwar juga mengatakan, diperkirakan, pembangunan kembali kawasan dan properti yang terdampak mungkin memakan waktu sekitar satu tahun.

Dikemukakannya, korban kebakaran tersebut berbeda dengan korban banjir yang terkadang memakan waktu satu atau dua minggu untuk dapat kembali ke rumah.

Ledakan dan Guncangan

Anwar meyakinkan, seluruh perangkat pemerintah termasuk Kementerian Perumahan dan Pemerintah Daerah segera mengajukan proposal ke dalam rapat koordinasi. Langkah selanjutnya akan dilakukan setelah berdiskusi dengan kelompok warga.

Pemerintah akan memberikan RM5.000 kepada mereka yang rumahnya hancur, sedangkan mereka yang rumahnya rusak akan menerima RM2.500.

"Jika diperlukan, Pemerintah Federal dan Petronas akan mempertimbangkan perlunya menambah bantuan," lanjut Anwar.

Peristiwa kebakaran yang terjadi di hari kedua perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah tersebut, sebelumnya diberitakan, disertai dengan ledakan dan guncangan tanah.

Karena pipa terletak di dekat kawasan permukiman, api menjadi pemantik terbakarnya beberapa rumah. Kebakaran yang disertai ledakan yang mengguncang tersebut telah menyebabkan kepanikan luas.

Api membubung tinggi disertai asap hitam ke udara.  Panas dari api terasa hingga beberapa kilometer dari lokasi kebakaran. Api telah melelehkan benda-benda plastik dan karet dalam radius yang luas dari jaringan pipa.

Memulihkan Operasi

Petronas menyampaikan simpati yang sedalam-dalamnya kepada semua pribadi dan keluarga yang terdampak oleh ledakan pipa gas tersebut.

Keterangan resmi Petronas menyebut, prioritas utama saat pulih dari insiden tragis ini adalah memastikan keselamatan orang-orang.

Selaras dengan itu, juga memenuhi komitmen korporat untuk membantu mereka yang terdampak, dan menjaga keamanan pasokan gas, Petronas terus menyelidiki penyebab insiden tersebut.

Petronas mengemukakan, anak perusahaannya yang terdaftar di bursa, Petronas Gas Berhad, yang memiliki pipa terdampak, akan bekerja sama erat dengan otoritas dan lembaga pemerintah untuk menilai dampak penuh dari insiden tersebut.

Pada saat yang sama, Grup PETRONAS secara proaktif melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan pasokan gas.

Untuk tujuan ini, tim bekerja keras mengurangi gangguan, menerapkan rencana darurat, dan memulihkan operasi seaman dan seefisien mungkin dengan berkoordinasi dengan otoritas dan lembaga terkait.

Komitmen Keselamatan

Mengacu pada pernyataan PMX Anwar Ibrahim, Petronas akan berkoordinasi secara aktif dengan kementerian terkait serta lembaga Negara Bagian dan Federal untuk memastikan upaya bantuan dan memberi pertolongan yang memadai dan dukungan yang berarti diberikan selama masa yang sangat sulit ini.

Petronas berkomitmen untuk bekerja sedekat mungkin dengan kementerian dan lembaga ini sehingga dukungan yang tepat waktu dan berarti dapat diberikan secara efektif selama masa yang sangat sulit bagi keluarga yang terkena dampak.

Perusahaan energi plat merah Malaysia tersebur juga mengonfirmasi, bahwa tiga stasiun Petronas di dekat lokasi kejadian (PS Putra Heights, PS KM2 LDP, dan PS Putra Bestari) telah kembali beroperasi setelah mendapat izin dari otoritas terkait.

Meskipun stasiun-stasiun ini tidak terkena dampak secara langsung, stasiun-stasiun ini sebelumnya ditutup sementara sebagai tindakan pencegahan sesuai dengan protokol keselamatan kami, dan dibuka kembali hanya setelah penilaian keselamatan menyeluruh selesai.

Petronas menegaskan komitmennya yang berkelanjutan terhadap keselamatan dalam semua operasinya, dan akan terus memberikan informasi terbaru dari waktu ke waktu saat informasi lebih lanjut tersedia.

Dalam konteks tersebut, pada saat ini, Petronas memohon kerja sama dan kesabaran semua pihak yang terkena dampak, selagi Petronas berupaya secepat mungkin untuk mengatasi situasi ini. | sharia

Editor : delanova | Sumber : berbagai sumber, sumber foto FB AI
 
Ekonomi & Bisnis
05 Apr 25, 17:48 WIB | Dilihat : 394
China Serang Balik Kebijakan Tarif Trump
05 Apr 25, 09:03 WIB | Dilihat : 422
Pemodal Asing Dunia Bakal Melawan Keputusan Tarif Trump
04 Apr 25, 09:54 WIB | Dilihat : 396
Tarif Trump Menekan Ekonomi ASEAN
27 Okt 24, 17:53 WIB | Dilihat : 1427
Pencapaian Industri Halal Malaysia
Selanjutnya
Energi & Tambang