Pertamina Motivasi Mahasiswa Hasilkan Terobosan Teknologi AI

| dilihat 83

Depok | Pertamina memotivasi para mahasiswa untuk menghasilkan terobosan teknologi AI (artificial Intelligent), karena talenta di bidang kecerdasan buatan sangat diperlukan.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan hal tersebut, Jum'at (26/9/25) terkait dengan penutupan rangkaian program AI Talent Hub Indonesia, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Fajar menjelaskan pula, "Dengan program ini, Pertamina dapat berperan dalam mendorong kemajuan industri di Indonesia. Secara jangka panjang, Pertamina akan menghasilkan beragam penemu-penemu muda."

Pada sesi 'awarding' penutupan puncak program tersebut tersebut diberikan penghargaan kepada para inovator muda terbaik, yaitu " Juara 1, Fauzul Azkia – FOID AI; Juara 2: Annisa Rachman – DOSIAN Dosimetry AI for Nuclear Medicine; Juara 3, Andika Rohman Prasetia – Inovasi MBG; dan Juara Favorit, Hasanul Bashori – Smart CCTV Marine Safety AI.

Sesi 'awarding' ini merupakan kompetisi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Program ini telah menjadi epicentrum pengembangan talenta AI di Indonesia, menghadirkan inovasi yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga siap diintegrasikan ke dalam ekosistem industri nasional.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si., menyatakan bahwa teknologi secanggih apa pun tidak akan berarti tanpa talenta yang mumpuni.

“Melalui AI Talent Hub, kami berharap lahir generasi baru yang tidak hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga mampu menciptakan peluang inovasi yang bermanfaat bagi bangsa. Pertamina bersama UI akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk memastikan Indonesia berada di garis depan dalam pemanfaatan kecerdasan buatan,” pungkasnya.

Akan  halnya VP Stakeholder Relations & Management PT Pertamina (Persero), Rifky Rakhman Yusuf, menegaskan, program ini menjadi jawaban atas kebutuhan bangsa dalam menyiapkan talenta unggul di bidang kecerdasan buatan.'

“AI Talent Hub Indonesia merupakan sebuah langkah strategis karena keberadaannya tidak hanya menjawab kebutuhan pendidikan tetapi juga mendukung kelangsungan industri nasional. Ke depan, keberlanjutan AI Talent Hub akan menjadi kunci dalam mencetak talenta unggul dan menyediakan solusi relevan bagi transformasi industri berbasis teknologi,” ungkap Rifky.

AI Talent Hub Indonesia 'menyedot' antusiasme tinggi dengan 200 pendaftar dari berbagai provinsi di Indonesia, bahkan ada yang berdomisili di Australia. Peserta terdiri dari mahasiswa, kalangan pemuda, profesional, dan umum. Melalui proses seleksi, terpilih 100 peserta yang mengikuti program bootcamp selama satu bulan penuh.

Sepanjang bootcamp, peserta mendapatkan materi intensif dari mentor berpengalaman, mulai dari pelatihan teknis, inkubasi ide, hingga pendampingan dalam mengembangkan proyek berbasis use case.

Di akhir program, peserta menghasilkan inovasi nyata yang dapat diimplementasikan dan berpotensi masuk ke dalam rantai ekosistem industri.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan perdana ini, Pertamina dan Universitas Indonesia berkomitmen menjadikan AI Talent Hub Indonesia sebagai wadah berkelanjutan dalam 'mencetak' inovator muda, memperkuat ekosistem riset, serta mendorong lahirnya startup AI yang berdaya saing global. | pertarilisa

Editor : delanova | Sumber : pertamina
 
Sporta
Budaya
21 Sep 25, 20:05 WIB | Dilihat : 227
Pariwisata dan Budaya Masa Depan Ekonomi Iran
06 Sep 25, 09:52 WIB | Dilihat : 398
Merawat Kesadaran Imani Kota Global Berbudaya
23 Jul 25, 16:21 WIB | Dilihat : 1002
AS Mundur dari UNESCO
Selanjutnya