Bagian II

Tribute Istimewa untuk Steve Job

| dilihat 2293

Jadi setelah komputer, pemutar musik, ponsel, tablet dan TV, dari buncahan gagasan Job dan kawan-kawan, pengalaman konsumsi baru yang sangat mungkin diberikan oleh Apple adalah Apple iCar.

Apple iCar tak mulai dari desain produksi mobil. Melainkan dari konsep fungsional tentang mobil dan korelasinya dengan perkembangan orientasi dan paradigma konsumsi ke masa depan.  Elgan menulis, Apple iCar adalah cara lain untuk melihat mobil adalah dengan beragam jenis keunggulan fitur dan berkembang sebagai smartcar. Dari sisi gagasan dan konsep, boleh dikata, Apple secara signifikan lebih baik daripada di industri mobil. Tentu dengan memahami sejak awal, bahwa industri otomotif berbeda dengan industri gadget, karakter manufakturnya berbeda diametral. Tapi kecanggihan iCar dapat mudah dibeli, laksana orang membeli MacPC, Macbook, iPod, iPhone, dan iPad.

Dari pengetahuan dan pengalaman kita tentang industri otomotif selama ini (paling tidak dari apa yang saya saksikan langsung di pabrik Ferrari, Maranello – Itali), saya termasuk orang yang berfikir, bahwa produksi otomotif adalah industri besar, kompleks, proposisinya mahal. Kalau Apple masuk ke industri ini, mereka masuk ke ladang baru yang berkali lipat dari core business-nya semula. Seperti Elgan, saya juga memandang, mungkin Apple akan memikir ulang untuk mewujudkan gagasan Job, seperti pernah dilakukan sebelumnya. Persisnya ketika Job ingin mengubah G4 dengan mengembangkan formasi lebih lite dari komputer jinjing.

Tapi keberhasilan Job mengembangkan Mac dengan Duo Dock di dekade 90-an membuktikan Apple memang perusahaan inovatif yang tak pernah berhenti melakukan invensi. Jadi, mungkin pemikiran yang akan berkembang adalah meninjau perspektif gagasan itu,

Tapi, fakta di lapangan menunjukkan, Apple bisa membeli Ford , Chrysler dan GM dan membayar tunai - dan masih memiliki lebih dari $ 18 miliar tersisa dari timbunan dana segarnya. Maknanya, Apple benar-benar bisa membeli semua saham industri otomotif itu dengan posisi dana segarnya. Tentu dengan mempertimbangkan ceruk pasar yang bisa dibentuk di seluruh dunia.

Dengan posisinya sebagai perusahaan raksasa dengan posisi keuangan melebihi posisi keuangan industri mobil Amerika, Apple bisa masuk ke dalam industri otomotif. Mungkin dengan membeli salah satu dari perusahaan produsen mobil Amerika, dan menjadikannya sebagai anak usaha Apple Inc. Agaknya, seperti analisis Elgan, Apple kemungkinan besar akan membeli Tesla Motors. Artinya, Apple akan membeli semua keahlian dan manufaktur yang dimiliki Tesla dan membangun iCar.

Apalagi, gengsi Tesla sebagai produsen mobil dengan brand supercar dan mewah, sekaligus produser unggul mobil listrik. Tesla sangat mungkin membuka pintu bagi Apple, karena ada kesamaan perspektif tentang keperluan konsumen terhadap mobil dengan harga yang semakin terjangkau, dengan biaya sekitar $ 30.000.

Apple bisa mempengaruhi arah desain Tesla masa depan (yang sudah mengagumkan), dan benar-benar mengambil alih desain dashboard dengan segala fiturnya. Apalagi, saat ini, semua kontrol di dashboard Tesla sudah dilengkapi dengan layar sentuh 17 inci, yang jelas sangat memerlukan ‘sentuhan’ Apple. Bukankah show room Tesla juga dirancang oleh George Blankenship, mantan manajer ritel Apple?

Jadi, bisa diduga, iCar kelak adalah mobil listrik ramah lingkungan listrik paling inovatif di dunia, Apple akan tetap setia kepada mantra dan sesantinya : berinvestasi hanya dalam teknologi masa depan dan meninggalkan masa lalu. Dan, pastinya, Apple akan melanjutkan tradisi untuk memperbaiki desain yang buruk dalam konsumsi konten.

Apple iCar, boleh jadi merupakan tribute untuk Steve Jobs yang paling pantas..| sem

Editor : Web Administrator
 
Budaya
09 Des 23, 08:03 WIB | Dilihat : 714
Memaknai Maklumat Keadaban Akademi Jakarta
02 Nov 23, 21:22 WIB | Dilihat : 871
Salawat Asyghil Menguatkan Optimisme
12 Okt 23, 13:55 WIB | Dilihat : 823
Museum Harus Bikin Bangga Generasi Muda
Selanjutnya
Energi & Tambang