DETROIT, AKARPADINEWS.Com -Pabrikan mobil terbesar di Amerika, General Motors (GM), menarik kembali 2,7 juta kendaraan produksi tahun 2004 hingga 2014 untuk diperbaiki karena sejumlah kerusakan pada rem, airbag, dan lampu.
General Motors (GM) yang merupakan produser mobil terbesar kedua di dunia setelah Toyota di Jepang, hari Kamis (15/5) mengatakan penarikan kembali itu meliputi beberapa model yang diproduksi antara tahun 2004 hingga tahun 2014.
Kendaraan yang ditarik dari beberapa model, diantaranya: sedan Chevrolet Malibu produksi 2004-2012, Chevrolet Malibu Maxx 2004-2007, Pontiac G6 2005-2010, dan Saturn Auras 2007-2010. Model-model ini ditarik karena diduga memiliki masalah pada komponen kelistrikan (wiring harness) di lampu rem.
GM juga mengeluarkan instruksi penarikan untuk sekitar 140 ribu mobil Chevrolet Mailibu produksi 2014 karena masalah pada rem hidroliknya dan 477 truk, termasuk Chevrolet Silverado dan GMC Sierra model 2014, juga SUV Chevrolet Tahoe SUV 2015 karena masalah pada tie rod.
GM mengatakan perusahaan itu akan mengeluarkan biaya sebesar 200 juta dolar AS bagi perbaikan itu, termasuk kerusakan pada lampu, rem dan kabel berkarat. GM mengatakan pada Kamis, mereka setidaknya sudah menarik sekitar 11.1 juta mobil di Amerika Serikat selama 2014. Sementara secara global total penarikan meliputi 12,8 juta kendaraan.
“Kami telah melipatgandakan upaya kami untuk mempercepat dan menyelesaikan proses peninjauan terkini dan juga telah mengidentifikasi dan menganalisa masalah kendaraan terbaru yang memerlukan tindakan," ujar Jeff Boyer, Vice President untuk keamanan kendaraaan global di General Motors dalam situs resminya."Ini adalah contoh dari fokus kami untuk mengatasi masalah dengan cepat dan dengan segera mengambli tindakan yang diperlukan demi kepentingan terbaik bagi pelanggan kami.”
Beberapa penarikan tahun ini melibatkan mobil-mobil yang dilengkapi dengan kunci kontak yang cacat yang mengakibatkan mesin mobil tiba-tiba mati, menonaktifkan rem dan airbag. GM mengakui masalah kunci kontak telah mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan 13 orang pada awal tahun ini, sehingga GM merecall 2,6 juta mobilnya.
Tapi dalam penarikan kembali ini, GM mengklaim, tidak ada laporan mengenai korban jiwa terkait penarikan terbaru yang dilakukan di AS ini, meski sejumlah kecelakaan terjadi akibat masalah-masalah tersebut.