Mitigasi Bencana dan Memanen Air Hujan

Wawali Bukittinggi Sambut Baik Gagasan SIGAP Indonesia

| dilihat 1853

BUKITTINGGI | Wakil Walikota (Wawali) Bukittinggi, H. Marfendi, menyambut baik kedatangan rombongan SIGAP Indonesia (Syarikat Islam Tanggap Bencana) yang tengah melakukan aksi kemanusiaan penanganan bencana banjir lahar dingin dan longsor di Sumatera Barat.

Pertemuan berlangsung pada Rabu, 22 Mei 2024, yang dihadiri juga oleh Ketua DPC Syarikat Islam Bukittinggi, Rismaidi Tuanku Bagindo, serta perwakilan simpul jejaring relawan seperti MRT (Medis Respon Team) dan GPMI (Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia) Rescue.

Kepala Badan Nasional SIGAP Indonesia,  Agustian memimpin rombongan tersebut.  Agustian menekankan pentingnya mitigasi bencana dan perlunya sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran (awareness) akan bencana.

Menurutnya, edukasi tentang mitigasi bencana merupakan langkah awal yang sangat penting untuk meminimalisir dampak bencana alam.

Wakil Walikota Bukittinggi, H. Marfendi, menyambut baik gagasan yang diusulkan oleh SIGAP Indonesia. Salah satu topik yang dibahas secara mendalam adalah gerakan memanen air hujan.

Gerakan Memanen Air Hujan

H. Marfendi menyatakan bahwa inisiatif ini sangat relevan mengingat krisis air yang tengah dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia akibat perubahan iklim.

Hal itu juga sejalan dengan pembahasan dalam World Water Forum yang tengah berlangsung di Bali, dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara.

“Gerakan memanen air hujan adalah solusi yang sangat tepat, terutama untuk daerah-daerah yang mengalami kesulitan akses air bersih. Kami berharap gerakan ini dapat diimplementasikan dengan baik di Bukittinggi dan sekitarnya,” ujar H. Marfendi.

Ia menambahkan, saat ini ada beberapa tempat di Bukittinggi yang masih kesulitan mendapatkan akses air, sehingga inisiatif ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan gerakan memanen air hujan dan sosialisasi mitigasi bencana dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Kolaborasi antara SIGAP Indonesia, pemerintah, dan berbagai simpul jejaring relawan diharapkan dapat menjadi contoh nyata dalam penanganan dan pencegahan bencana di masa depan.

Diharapkan, melalui pertemuan tersebut kerjasama yang sudah berlangsung di lapangan dapat terus terjalin dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Sumatera Barat, khususnya dalam menghadapi tantangan bencana alam. | GusPri

Editor : delanova
 
Humaniora
31 Jan 25, 05:17 WIB | Dilihat : 556
Keserakahan
31 Des 24, 09:17 WIB | Dilihat : 634
Berjarak dengan Bimbit
25 Des 24, 02:45 WIB | Dilihat : 430
Christmas Carol di Jakarta
22 Des 24, 11:13 WIB | Dilihat : 915
FORHATI Peduli Pengembangan Generasi Emas
Selanjutnya
Lingkungan
09 Jan 25, 20:57 WIB | Dilihat : 965
Petaka Kebakaran Terburuk Landa Los Angeles
22 Des 24, 16:25 WIB | Dilihat : 582
Awan dan Fenomena Alam
29 Nov 24, 04:10 WIB | Dilihat : 697
Banjir Terparah Menerjang Malaysia
19 Sep 24, 12:52 WIB | Dilihat : 1451
Antara Lumbung Pangan dan Kai Wait
Selanjutnya