Tak Hanya untuk Pesawat, Black Box Juga Ada di Mobil

 

JAKARTA, AKARPADINEWS.COM |  Kotak Hitam atau black box menjadi salah satu harta karun saat pencarian utama pada kecelakaan pesawat. Seperti peristiwa yang menimpa pesawat Air Asia QZ8501 pada 28 Desember 2014 yang membawa 162 penumpang beserta kru. Selain melakukan pencarian penumpang dan kru, tim SAR akhirnya menemukan black box bersama flight data recorder pada Senin 12 Januari lalu. Tapi tahukah Anda bahwa black box juga ada dalam kendaraan bermotor, mobil!

 

Sejak tahun 1960-an black box dianggap sebagai penemuan penting di teknologi modern pesawat karena memiliki fungsi sebagai perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit. Black box pertama kali dibuat oleh Dr.David Warren, ahli ledakan Australia dengan maksud memudahkan pencarian data yang akurat dalam penyebab kecelakaan. 

 

Piranti ini  biasanya diletakan di bagian depan dan belakang pesawat dan berfungsi untuk merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) selain untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan. Meskipun namanya black box, warna alat ini adalah adalah orange untuk memudahkan pencarian, sedangkan kata kotak hitam ini lebih mengacu pada arti rekaman sebuah misteri yang kelam dan gelap.

 

Selain diaplikasikan di pesawat, tidak banyak yang mengetahui bila black box biasanya digunakan di dalam mobil dengan fungsi yang sama meskipun dengan bentuk yang berbeda. Kecelakaan lalu lintas darat masih di tingkat nomor satu di Indonesia dan banyak tidak diketahui penyebabnya, sehingga banyak perusahaan yang menawarkan aplikasi dan piranti Black Box.  

 

Di Amerika  pemakaian black box di mobil sudah mulai untuk diwajibkan. Black box tersebut dikenalkan oleh berbagai perusahaan black box dengan sebutan event data recorder (EDR) untuk merekam parameter kendaraan dan lokasi yang terkait saat terjadi kecelakaan. 

 

Department of Transportation’s National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat  mengungkapkan bila hampir 96 persen dari model mobil baru yang dikeluarkan tahun 2013 sudah dilengkapi dengan EDR dan sejak 1 September 2014 hingga kedepannya semua mobil baru yang beredar di Amerika Serikat semuanya sudah akan dilengkapi  EDR. Sedangkan di Indonesia, pengendara mobil dan pemerintah belum menganggap black box penting meskipun angka kecelakaan darat kita sangat tinggi.  

 

Black box EDR digunakan kebanyakan digunakan untuk merekam perjalanan dan menjadi bahan pembelaan apabila mobil anda ditabrak atau dilanggar oleh kendaraan lain. Mungkin juga bisa untuk merekam atau menunjukkan bukti sebuah kejahatan atau kejadian di depan kendaraan anda. EDR juga berfungsi sebagai alat untuk mengumpulkan data penyebab kecelakaan, mengetahui sistem  keamanan kendaraan dan merespon saat terjadi kecelakaan, seperti fungsi rem saat terjadi kecelakaan, kesiapan dan fungsi air bag juga penggunaan sabuk pengaman. EDR juga berperan menyimpan data rekaman ketika sebelum dan sesudah kecelakaan berlangsung.

 

Selanjutnya data tersebut digunakan oleh perusahaan pembuat mobil atau petugas pemerintah untuk membuat lalu lintas dan kendaraan menjadi lebih aman. Black Box EDR juga akan memastikan petugas mendapatkan informasi keamanan untuk menentukan faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan, selain untuk mengetahui penyebab kecelakaan di setiap mobil itu sendiri.  Akhirnya, penggunaan black box dalam pesawat maupun  mobil, diharapkan  dapat menjadi solusi untuk mendapatkan rekaman data asli dari sebuah insiden kecelakaan agar keluarga dan berbagai pihak mendapatkan sebuah kebenaran untuk lebih mudah mengikhlaskan. |Ratu Selvi Agnesia