Obituari

Mandela dan Batik

| dilihat 2340

Foto:IST

 

 

JOHANNESBURG, AKARPADINEWS.com - Mantan Presiden Afrika Selatan sekaligus peraih Nobel perdamaian, Nelson Mandela meninggal  karena sakit paru-paru di usia 95 tahun, Kamis (5/12/2013). Laki-laki yang banyak menginspirasi generasi muda di seluruh dunia ini lewat politik anti apartheid (anti pemisahan warna kulit), ternyata begitu bangga mengunakan pakaian batik. Bahkan gaya berbusananya itu terinspirasi dari batik Indonesia.

Kantor berita Prancis, AFP menuliskan, bahwa Mandela yang disapa oleh orang Afrika 'Madiba Magic", merujuk nama marga sukunya, Madiba, suka memakai batik ternyata terinspirasi dari mantan Presiden Indonesia Soeharto yang kerap mengenakan batik di setiap acara resmi di dalam negeri, ataupun kenegaraan ketika menyambut tamu-tamu negara. Padahal, Afrika begitu kental dengan budaya berpakaian dengan warna-warna mencolok. Walau begitu, selain batik, Mandela juga kerap memakai setelan jas dengan warna gelap dengan paduan dasi warna mencolok.

Mandela adalah presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan yang dilantik pada 20 Mei 1994 dalam usia 75 tahun dan pensiun pada tahun 1999. Sebelum jadi presiden, ia pernah merasakan jeruji dingin penjara selama 27 tahun ini.  Gaya berbusannya, ketika ia jadi presiden hingga akhir hayatnya, ia nampak begitu bangga dengan batik Afrika yang selalu dikenakannya. Dilansir AFP dan dikutip oleh Antara, apa yang dikenakan Mandela terinspirasi oleh batik yang dikenakan mantan Presiden Soeharto dari Indonesia. Batik yang senantiasa dikenakan Mandela dibuat tangan oleh seorang warga Burkina Faso yang tinggal di Pantai Gading.

Gaya berbusana Mandela yang beda dari para pemimpin Afrika lainnya itu, sempat dicemooh oleh beberapa politisi di Afrika. Seperti halnya, Thabo Mbeki, penggantinya sebagai presiden yang senang mengenakan setelan jas hitam elegan, pernah menyebut batik Mandela itu "aneh".

Seperti kita ketahui rakyak Afrika begitu memuja Mandela. Bagi rakyat Afrika, apa yang dilakukan Mandela, baik itu karyanya ataupun kata-katanya menginspirasi generasi muda dalam berbagai hal. Semasa hidupnya, ia banyak memberi pelajaran tentang kekuatan, martabat, kepemimpinan, dan keberanian.

Bahkan mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton, pernah berucap bahwa Nelson Mandela mengajarkan banyak hal. Mungkin bagi kaum muda, ia mengajarkan bahwa semua memiliki kebebasan dan tanggung jawab untuk memutuskan bagaimana merespons ketidakadilan, kekejaman, dan kekerasan, dan bagaimana cara mereka memengaruhi jiwa, hati, dan pikiran.

Begitu kuat ajaran Mandela di mata kaum muda maka tak berlebihan jika Afrika Selatan dan dunia begitu mengaguminya. Bahkan semua orang, baik tua, muda, berkulit hitam ataupun putih, di seluruh pelosok Afrika Selatan begitu berduka dan kehilangan. Terlihat tabur bunga dan foto Mandela nampak diusung oleh banyak warga di Afrika. Selamat Jalan Mandela.

Editor : Nur Baety Rofiq
 
Budaya
02 Feb 25, 05:34 WIB | Dilihat : 837
Kuku Macan Betawi untuk Bang Anung
15 Nov 24, 20:48 WIB | Dilihat : 1177
Perkabungan
12 Nov 24, 08:29 WIB | Dilihat : 1538
HOS Tjokroaminoto Pembuat Strategi Kebudayaan Progressif
07 Nov 24, 22:10 WIB | Dilihat : 1166
Membaca Ulang Puisi Pamplet dan Mengingat Isyarat Rendra
Selanjutnya
Ekonomi & Bisnis
27 Okt 24, 17:53 WIB | Dilihat : 1129
Pencapaian Industri Halal Malaysia
12 Okt 24, 12:51 WIB | Dilihat : 1518
Dialog dengan Karyawan di Penghujung Operasi Perusahaan
03 Apr 24, 04:18 WIB | Dilihat : 2417
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Lebaran 2024
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 2619
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
Selanjutnya