Kesehatan

Ehm...Krisis Ekonomi Picu Peningkatan Obesitas

| dilihat 1292
 
 
AKARPADINEWS.Com-Dampak krisis ekonomi global di negara maju ternyata memicu terjadinya peningkatan obesitas. Menurut Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) hari Selasa, kelompok-kelompok tertentu seperti perempuan dan orang miskin terkena dampak terbesar krisis ekonomi baru-baru ini.
 
OECD menambahkan walaupun tingkat obesitas naik sebesar tiga persen setiap tahunnya di negara-negara seperti Australia, Perancis, Meksiko dan Swiss, namun di negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Kanada, Korea dan Italia, tingkat obesitas cenderung stabil.
 
Sebuah ulasan dengan data menunjukkan bahwa resesi global yang menghantam pada tahun 2008 memaksa banyak keluarga di negara-negara yang terkena krisis untuk mengurangi biaya makan, khususnya makanan yang lebih sehat tapi mahal seperti buah-buahan dan sayuran, dan menggantinya dengan makanan yang lebih murah dan kurang sehat.
 
Bahkan di negara-negara yang tidak terlalu terkena dampak resesi ekonomi, beberapa kelompok orang, khususnya perempuan dan mereka yang tidak terlalu berpendidikan dan mempunyai penghasilan lebih rendah, juga rentan menjadi gemuk. "Krisis ekonomi tampaknya berkontribusi terhadap pertumbuhan obesitas," tulis para peneliti OECD. Meskipun tingkat obesitas secara keseluruhan telah menurun di antara negara-negara berkembang dalam lima tahun terakhir, "epidemi obesitas ini tidak berhenti menyebar," mereka menambahkan.
 
Laporan baru tersebut, berdasarkan ulasan data dari 10 negara OECD, akan dipresentasikan hari Rabu di Kongres Obesitas Eropa di Bulgaria. Sebanyak 34 anggota OECD sebagian besar adalah negara-negara kaya seperti Amerika Serikat dan Eropa, walaupun beberapa kekuatan ekonomi baru seperti Meksiko dan Turki juga termasuk. Kelompok ini tidak termasuk Cina, India atau negara-negara berkembang besar lainnya.
 
Tingkat obesitas yang meningkat juga bisa menambah beban ekonomi karena pemerintah bergulat dengan biaya kondisi kronis yang dikaitkan dengan obesitas seperti diabetes, penyakit jantung dan bahkan kanker.
 
Upaya Cegah Obesitas
 
 
 
Upaya-upaya terbaru bertujuan mencegah kenaikan berat badan lebih lanjut, kata OECD, diantaranya menggunakan insentif keuangan untuk meningkatkan kesehatan atau meningkatkan tes kesehatan dasar, semakin membaik.
 
Analis kebijakan kesehatan OECD Michele Cecchini mengatakan dalam sebuah pernyataan dikutip voa, "Krisis ekonomi mungkin berkontribusi pada peningkatan obesitas, tapi sebagian besar pemerintah harus melakukan upaya lebih untuk menghentikan arus ini."
 
Upaya-upaya kebijakan lainnya, seperti peraturan yang lebih ketat untuk iklan makanan tidak sehat bagi anak-anak, label makanan yang lebih baik dan pajak makanan dan minuman yang diatur dengan berhati-hati mungkin bisa memberikan dampak baik, kata organisasi yang berbasis di Paris ini. Satu titik terang dalam ulasan OECD: walaupun rata-rata satu dari lima anak di negara-negara berkembang kegemukan, lebih banyak negara telah berhasil menstabilisasi atau bahkan mengurangi tingkat obesitas anak daripada tingkat obesitas pada orang dewasa.
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Ekonomi & Bisnis
03 Apr 24, 04:18 WIB | Dilihat : 233
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Lebaran 2024
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 405
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 255
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya
Sainstek
01 Nov 23, 11:46 WIB | Dilihat : 937
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
30 Jun 23, 09:40 WIB | Dilihat : 1168
Menyemai Cerdas Digital di Tengah Tsunami Informasi
17 Apr 23, 18:24 WIB | Dilihat : 1429
Tokyo Tantang Beijing sebagai Pusat Data Asia
12 Jan 23, 10:02 WIB | Dilihat : 1577
Komet Baru Muncul Pertama Kali 12 Januari 2023
Selanjutnya