Foto: IST
BIRMINGHAM, AKARPADINEWS.Com - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir selangkah lagi akan mewujudkan impiannya meraih hattrick sebagai juara All England. Unggulan kedua ini akan tampil all-out menghadapi pasangan nomor satu dunia asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei di final All England 2014, Minggu malam (9/3).
Sukses Tontowi/Liliyana melaju ke final, setelah keduanya menaklukan pasangan Korea , Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, 21-13, 21-11 di babak semifinal yang diadakan di National Arena, Sabtu malam (8/3). Peretemuan mereka adalah pengulangan di babak final India Terbuka 2013. Waktu itu Tontowi/Liliyana juga menang straight game , 21-16, 21-13.
“Hari ini kami bermain maksimal karena kami fokus satu demi satu poin dari awal. Kami tidak mau kecolongan start. Sehigga lawan terbawa ke irama permainan kami,” kata Tontowi, dilansir PBSI.
“Kami memang memegang kendali permainan sejak awal. Dari mulai game pertama, saya mengatur bola-bola depan sehingga Tontowi lebih enak untuk menyerang. Saya hadang Kim dulu di depan net, ibaratnya menakuti dia dulu supaya bisa menekan mereka, jadi buangan bola mereka sudah salah,”tambah Liliyana.
Incar Gelar Ke-3
All England kali ini adalah istimewa bagi pasangan ini. Selain ingin menempati posisi satu dunia. Tontowi/Liliyana juga mengincar gelar hattrick, di mana pasangan ini telah mengantongi juara All England di tahun 2012 dan 2013. Namun, juara dunia 2013 ini tak mau target hattrick tersebut membebani mereka.
“Kami tidak mau memikirkan soal juara dulu, yang penting kita tunjukkan semaksimal mungkin,” tutur Tontowi,“Kalau sudah sampai partai final, siapa pun lawannya sama saja. Kami siap tampil habis-habisan.”
Parti final lawan pasangan Cina ini adalah ulangan babak final All England 2013. Saat itu Tontowi/Liliyana menang dua game langsung, 21-13, 21-17.
“Tahun lalu kami bertemu Zhang/Zhao di final dan menang straight game. Tapi setiap tahun kan mereka improve, kami tak mau lengah dan tetap waspada,” kata Liliyana soal pertandingan di final.
Tontowi/Liliyana memang sudah sering berjumpa pasangan peraih medali emas Olimpiade London 2012 ini, keduanya tercatat sudah sembilan kali bertemu, lima diantaranya dimenangkan oleh Zhang/Zhao. Pada pertemuan terakhir di Denmark Open 2013, Zhang/Zhao mengungguli Tontowi/Liliyana dengan permainan straight game, 21-11, 22-20.
Saat ditanya apa strategi lawan Zhang/Zao besok, Liliyana menyatakan yang penting mereka bisa mnjaga mental dan fokus ketika bertanding. Pasalnya, tekanan akan lebih kuat karena adanya keinginan untuk menang lagi dan sebagainya “Semua perasaan campur aduk, jadi inilah yang mesti kami jaga,” tandas Liliyana.
Sementara itu pelatih pasangan ini, Edwin Iriawan menyataka tinggal satu langkah lagi, Tontowi/Liliyana bisa meraih gelar ketiga di All England dan mereka akan mencoba untuk mengeluarkan semua kemampuan terbaik, dan menjaga kondisi sebelum bertanding. “ Kalau sudah sering bertemu, tentu sudah tahu permainan masing-masing. Siapa yang siap, dia lah yang akan menang,” kata Edwin.
Indonesia meloloskan dua wakil ke babak final All England 2014. Satu tiket lagi di final akan diwakili ganda putra, pemenang all Indonesia semifinal antara pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon.