Survei BPS: Orang Indonesia Banyak yang Bahagia

 

 

JAKARTA, AKARPADINEWS.Com - Penelitian Badan Pusat Statistik (BPS) tentang tingkat kebahagaian orang Indonesia dari skala 0-100 ditemukan dalam kondisi sangat bahagia, dengan presentase 65, 11 persen.

 

Studi yang dilakukan sepanjang tahun 2013 itu, dilansir BPS dalam laman resminya No. 45/06/Th. XVII, 2 Juni 2014, dijelaskan bahwa Indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2013 sebesar 65,11 pada skala 0 –100. Di mana Indeks Kebahagiaan merupakan rata-rata dari angka indeks yang dimiliki oleh setiap individu di Indonesia pada tahun 2013. 

 

Survei yang melibatkan 10 ribu responden di kota-kota besar dan daerah dari berbagai tingkat sosial dan pendidikan. Survei ini adalah kali pertama dilakukan oleh BPS. Indeks komposit yang diukur secara tertimbang dan mencakup indikator kepuasan terhadap 10 domain kehidupan yang esensial, secara substansi dan bersama-sama merefleksikan tingkat kebahagiaan, meliputi kepuasan terhadap: 

 

(1) pekerjaan, (2) pendapatan rumah tangga, (3) kondisi rumah dan aset, (4) pendidikan, (5) kesehatan, (6) keharmonisan keluarga, (7) hubungan sosial, (8) ketersediaan waktu luang, (9) kondisi lingkungan, dan (10) kondisi keamanan. 

 

 

Nilai indeks 100 merefleksikan kondisi sangat bahagia. Sebaliknya, angka indeks 0 menggambarkan kehidupan individu yang sangat tidak bahagia. Ditemui di perkotaan indeksnya lebih tinggi daripada di pedesaan menurut karakteristik ekonomi dan demografi. Semakin tinggi jumlah pendapatan maka semakin tinggi pula indeks kebahagiaannya. Keluarga berpendapatan lebih dari Rp 7,2 juta per bulan maka indeks kebahagiannya sebesar 74,64 persen. Sedangkan, pendapatan senilai Rp 1,8 juta per bulan ke bawah maka indeks kebahagiannya 61,80 persen. Selanjutnya, rumah tangga dengan anggota satu hingga empat orang lebih bahagia dibanding rumah tangga dengan anggota lima orang atau lebih. 

 

Selain itu BPS juga mencatat penduduk, dalam hal ini penduduk dalam status belum menikah dansudah menikah memiliki indeks kebahagian hampir sama. Indeks kebahagiaan orang yang belum menikah berada di posisi 64,99 persen, sedangkan yang sudah menikah 65,31. Dan mereka yang berstatus cerai lebih rendah kebahagiannya, namun cerai mati lebih bahagia 63,49 persen dibanding yang berstatus cerai hidup 60,55 persen.