Mobil Nyetir Sendiri Produk Tesla Motor
AKARPADINEWS.COM| Selama ini, kendaraan yang mampu berjalan sendiri tanpa harus dikemudikan manusia hanya ada di cerita fiksi. Misalnya dalam serial televisi tahun 1990-an "Knight Rider" yang menampilkan mobil yang mampu bergerak sendiri tanpa harus dikemudikan.
Namun, kini mobil pintar seperti itu sudah diciptakan Tesla Motor. Pabrikan asal Amerika Serikat itu berhasil menciptakan mobil listrik dengan teknologi autopilot atau mampu berkendara otomatis. Bahkan, mobil ini juga mampu memarikirkan diri sendiri tanpa harus diarahkan pengemudi.
Mobil pintar Tesla ini terbagi atas dua jenis, Tesla Model S bertipe sedan dan Model X bertipe coupe. Keduanya memiliki spesifikasi yang sama, hanya saja Model S lebih mentereng dan cocok untuk pebisnis.
Mobil keluaran Tesla menggunakan mesin All Wheel Drive Motor yang menjadi penggeraknya. Mesin motrik (mobil listrik) ini sangat kompleks dengan perpaduan teknologi yang rumit. Pasokan listrik yang dibutuhkan untuk menggerakan motor ini dibutuhkan 85 kWh. Selain mesin berjenis itu, Tesla juga memiliki varian mesin 60 kWh, 85 kWh Dual Motor, dan 85 kWh Performance.
Dengan pasokan itu, mobil ini dapat dipacu kecepatannya dari nol hingga 90 kilometer hanya dengan 3.2 detik. Untuk mesin yang bertipe Performance, mesin dapat dipacu hingga kecepatan maksimum 155 kilometer perjam. Untuk mobil listrik, kecepatan itu sudah cukup kencang.
Interior mobil buatan Tesla juga tak kalah dengan mobil pabrikan ternama. Tesla membekali mobilnya dengan interior yang elegan dengan menggunakan kulit untuk jok dan beberapa bagian interior. Di samping pengemudi terdapat tablet touchscreen berlayar 17 inch untuk mengoperasikan sistem autopilot dan pengatur jenis akselerasinya. Di bawah tiap jok juga terdapat penghangat bangku tatkala mobil melintasi daerah dingin, pengemudi dan penumpang tetap terasa hangat.
Eksterior kendaraan tak kalah menarik. Body motrik ini dibungkus dengan aluminium dan rangka baja. Perpaduan body dan rangka itu membuat mobil Tesla Model S dan X menjadi mobil yang ringan namun kuat. Selain itu, desain mobil dibuat memunculkan kesan mewah dan memiliki fungsi aerodinamis.
Untuk bahan bakarnya, mobil listrik ini perlu dicas setiap 37 kilometer sejam untuk kapasitas listrik 240 volt dengan kabel standar. Bila menggunakan kabel High Pwer Charging, mobil ini perlu di isi baterainya setiap 93 kilometer selama satu jam. Karena sistem pengisian listriknya belum diakrab dengan masyarakat dunia, mobil ini baru tersebar di Amerika Utara, Eropa, dan sebagian Asia.
Mobil Tesla Motor memiliki teknologi autopilot dengan menggunakan Tesla Software versi 6.2. Teknologi itu memungkinkan mobil membaca gerak mobil di sekitarnya melalui 360 derajat mesin sonar. Sistem itu juga memungkinkan mobil buatan Tesla bermanuver ciamik di atas aspal. Kendaraan dapat berbelok, menghindari kendaraan lainnya, dan mendahului dengan sendirinya.
Elon Musk, Chief Executive Officer (CEO) Tesla Motor, menerangkan, pada versi 6.2 ini memungkian mobil untuk merespon cepat keadaan jalan raya karena memiliki program Range Assurance. "Untuk mengaktifkan autopilot yang responsif, pengemudi harus menentukan rute perjalanan yang hendak ditujunya," terang Musk.
Musk menambahkan, ketika sudah menentukan rute yang dipilih, program dari Tesla Software akan mengkalkulasi segala aspek yang ada di jalan raya. "Program akan memperhitungkan jarak kendaraan dengan kendaraan lainnya atau dengan pejalan kaki dan posisi rambu lalu lintas sehingga tahu kapan akan menjalankan kendaraan atau berhenti," papar pria kelahiran Afrika Selatan.
Perihal Tesla Software, pria kelahiran 28 Juni 1971 itu menjelaskan, untuk versi update selanjutnya yaitu Tesla Software versi 7 akan lebih canggih dari versi saat ini. "Versi lanjutan nanti akan memasukan fitur Auto Steering yang memungkinkan kendaraan melaju lebih bebas dan juga akan ada fitur Valet yang memungkinkan mobil dipanggil dari tempat parkir dengan menggunakan smartphone," jelas Musk.
Dengan segala teknologi canggihnya, Tesla menghadirkan mobil masa depan layaknya mobil "Knight Rider". Bukan tidak mungkin, ke depannya akan bermunculan mobil pintar lainnya yang akan menawarkan kemudahan bagi manusia. Mobil pintar pun akan menjamur layaknya smartphone. |
Muhammad Khairil
