KUALA LUMPUR | Presiden Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Malaysia, menjumpai Perdana Menteri (PMX) Malaysia, Dato' Seri Anwar Ibrahim, Kamis (9/1/25). Kunjungan kerja resmi ini, meski sekejap, penuh makna dan merupakan lawatan kerja pertama Prabowo Subianto ke Malaysia sejak dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024
Anwar Ibrahim hadir menyaksikan pelantikan tersebut pada Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), bersama sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan dari berbagai negara. Bahkan, malam sebelum pelantikan, Prabowo menjamu makan malam PMX Anwar Ibrahim di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Prabowo mendarat di kompleks Bunga Raya - untuk menyambut tetamu khas VVIP (very very important person) -- di kawasan Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Sepang - Selangor. Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri RI Sugiono, disambut Menteri Luar Negeri Malaysia Mohammad Hassan (Tok Mat), Duta Besar RI untuk Malaysia, Hernowo dan sejumlah petinggi.
Sedianya, sebagaimana ramai diberitakan, Prabowo akan melakukan kunjungan ke Malaysia, yang direncanakan pada Senin, 23 Desember 2024, usai berkunjung ke Eropa. Namun kunjungan itu batal.
Prabowo disambut upacara resmi kemiliteran di kompleks Bunga Raya untuk selanjutnya melakukan pertemuan dengan Anwar Ibrahim di Rumah Tangsi Lot 10, yang terletak di jalan Tangsi - Ibu Kota Negara Kuala Lumpur
Di Rumah Tangsi -- yang beberapa hari lalu menjadi lokasi pertemuan PMX Malaysia Anwar Ibrahim dengan PM Singapura, Lawrence Wong -- itu, Prabowo dijamu Makan Tengah Hari yang khas, diiringi musik tradisi yang menggunakan gamelan Melayu.
Tertutup, Karib dan Bersukacita
Bagi Anwar Ibrahim dan Prabowo, kunjungan tersebut merupakan lawatan antara dua sahabat lama. Suatu lawaran yang mencerminkan hubungan istimewa antara Malaysia dan Republik Indonesia yang ditupang oleh kerjasama kukuh dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosio-budaya, pertahanan, dan keamanan.
Kedua pemimpin bangsa sebatih dua negara ini membincangkan kerjasama dua arah dan meneroka (mengawali) potensi kerjasama baru yang akan kian memperkokoh hubungan kedua-dua negara.
Majelis makan tengah hari antara PMX Anwar Ibrahim dan Presiden Prabowo Subianto berlangsung tertutup. Anwar Ibrahim dan Prabowo nampak sangat karib dan bersukacita. Dari berbagai informasi mengandung sejarah, pasa masa mudanya, Prabowo pernah tinggal dan bersekolah di Kuala Lumpur. Di Ibu Kota Malaysia ini juga bakatnya berkuda dan bermain rughby tersalurkan.
Sejumlah 'orang zaman' memandang, kunjungan sekejap dengan rombongan yang kecil tersebut tetap mempunyai makna besar. "Prabowo dan Anwar Ibrahim boleh berjumpa bila-bila masa yang mereka mahu," ujar sumber di Kantor Perdana Menteri Malaysia. Seperti ketika Prabowo menjumpai Anwar Ibrahim usai berkunjung ke Langkawi, kala masih sebagai Menteri Pertahanan RI, beberapa waktu lalu.
Keterangan resmi Wisma Putra (Kementerian Luar Negeri Malaysia) mengemukakan, kedua pemimpin bertukar pandangan tentang upaya memperkukuh pembangunan dan pengembangan masyarakat ASEAN, kerjasama serantau, serta menghadapi berbagai tantangan dan peluang global.
Tahun 2025, Malaysia merupakan Ketua ASEAN, persekutuan negara-negara Asia Tenggara yang dibentuk semasa kepemimpinan Presiden Soeharto dan Tun Mahathir Mohammad.
2025 Malaysia Memimpin ASEAN
Dalam hal hubungan dagang Malaysia - Indonesia, pada tahun 2023, Republik Indonesia merupakan mitra dagang ketujuh terbesar Malaysia di peringkat global dan ketiga terbesar dalam kalangan negara anggota ASEAN. Neraca perdagangan Malaysia ke Indonesia mencapai RM111.21 miliar (setara USD24.39 miliar).
Dari Januari hingga Oktober 2024, tercatat jumlah perdagangan dua arah Malaysia - Indonesia mencapai RM95.50 miliar (USD20.75 miliar), berbanding RM94.37 miliar (USD20.69 miliar) pada masa yang sama pada tahun 2023.
Lebih dari itu, Malaysia, Indonesia, Brunei, Filipina, Singapura, Thailand, Kamboja, Myanmar dan Laos selama beberapa dekade berhasil menjadikan kawasan ASEAN sebagai wilayah paling damai dan stabil. Meski masing-masing negara, mempunyai masalah politik domestik.
Hubungan diplomatik Malaysia - Indonesia, di berbagai bidang berlangsung baik. Diplomasi formal antar pemerintah (G to G), antar masyarakat (P to P), dan antar penggerak bisnis (B to B) berlangsung baik. Kalangan media dua negara sejak 2011 membentuk ISWAMI (Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia). Demikian pula kalangan sastrawan, seniman, dan budayawan.
Rumah Tangsi dipilih sebagai tempat pertemuan dan makan siang kedua pemimpin, juga punya makna mendalam. Rumah Tangsi merupakan bangunan yang terpelihara dan sebagai bukti kekayaan warisan budaya Malaysia.
Bangunan yang semula bernama Loke Chow Kit Mansion atau Loke Hall tersebut, smerupakan tempat tinggal Loke Chow Kit, seorang tokoh terkemuka di dunia wirausaha Kuala Lumpur dalam industri pertambangan pada awal abad ke-20. Dibangun selama 48 bulan, antara tahun tahun 1903 dan 1907. Pada tahun 1909, bangunan ini sempat menjadi Hotel Empire khas untuk pebisnis yang berkunjung ke Kuala Lumpur.
Melihat Landmark Malaysia
Di bangunan Rumah Tangsi --- yang pada tahun 1973 menjadi kantor Institut Arsitek Malaysia (PAM) dan sekaligus merawatnya sampai tahun 2012 -- tampak Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto melakukan perbincangan empat mata dalam suasana serius tetapi santai.
Tiba di bangunan arsitektur bernuansa budaya yang sejak 2012 ditetapkan sebagai Situs Warisan Nasional -- setelah dipugar selama dua tahun oleh Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL) -- Prabowo disambut hangat Anwar Ibrahim. Keduanya sempat berfoto di bagian depan bangunan.
Anwar Ibrahim kemudian mengajak Prabowo menelusuri beberapa ruang tempat pameran karya seniman Malaysia, lantas melihat salah satu landmark Malaysia yaitu Menara Petronas. Karya para seniman Malaysia tersebut menggambarkan hubungan kebudayaan dan sejarah Malaysia bertajuk “Merentasi Samudera: Ikatan Sejati, Alunan Warisan.”
Kunjungan sekejap Prabowo ini sangat penting bagi Anwar Ibrahim dan diselenggarakan dengan sentuhan 'Malaysia hospitality.' Usai melakukan pertemuan, Prabowo segera bergegas ke bandara untuk kembali ke Jakarta.
Akan halnya Anwar Ibrahim, sempat bernyanyi sekejap dengan para musisi yang memainkan lagu yang populer di Indonesia dan Malaysia, 'Gelang Sipaku Gelang.' Sesudah itu PMX Anwar Ibrahim mengantar Prabowo ke bandara. | sharia