Akibat Penebangan Hutan & Pertambangan

Longsor di Jayapura, 11 Orang Tewas

| dilihat 1786

 

Foto:IST
 
 
 
JAKARTA, AKARPADINEWS.Com -  Hujan deras sepanjang Sabtu) dan Minggu (23/2) menguyur kota Jayapura mengakibatkan longsor dan menewaskan sekitar 11 orang dan dua orang masih dalam pencarian di kota tersebut.
 
Longsor terjadi di tiga lokasi berbeda yakni Distrik Jayapura Utara, Distrik Abepura dan Distrik Jayapura Selatan. Menurut laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hujan deras  terjadi sejak pukul 18.30 WIT  pada Sabtu (22/2) malam, mengakibatkan banjir bandang yang membawa matrial berat dan menghantam rumah penduduk. Banjir bandang berasal dari Sungai ATO, Sungai Anapri, dan Sungai STM.  Akibatnya, banjir memicu terjadinya longsor pada pukul 19.00 WIT di Kota Jayapura.
 
Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataan tertulisnya Senin (24/2) menyebut akibat longsor di lokasi pemukiman warga  juga mengakibatkan kerusahan. Sebanyak 15 rumah rusak parah, 40 lainnya rusak ringan. Papua kerap menjadi lokasi bencana alam yang diduga terjadi karena daya dukung lingkungan yang makin lemah. Bencana terbesar sebelumnya terjadi di Wasior, Papau Barat pada Oktober 2010. Penebangan hutan dan kegiatan pertambangan dinilai turut menyumbang kerusakan alam yang berdampak pada bencana ini.
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Humaniora
24 Mar 24, 15:58 WIB | Dilihat : 100
Isyarat Bencana Alam
16 Mar 24, 01:40 WIB | Dilihat : 517
Momentum Cinta
12 Mar 24, 01:26 WIB | Dilihat : 526
Shaum Ramadan Kita
09 Mar 24, 04:38 WIB | Dilihat : 445
Pilot dan Co Pilot Tertidur dalam Penerbangan
Selanjutnya
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1096
Rumput Tetangga
Selanjutnya