Foto:IST
JAKARTA, AKARPADINEWS.Com - Hujan deras sepanjang Sabtu) dan Minggu (23/2) menguyur kota Jayapura mengakibatkan longsor dan menewaskan sekitar 11 orang dan dua orang masih dalam pencarian di kota tersebut.
Longsor terjadi di tiga lokasi berbeda yakni Distrik Jayapura Utara, Distrik Abepura dan Distrik Jayapura Selatan. Menurut laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hujan deras terjadi sejak pukul 18.30 WIT pada Sabtu (22/2) malam, mengakibatkan banjir bandang yang membawa matrial berat dan menghantam rumah penduduk. Banjir bandang berasal dari Sungai ATO, Sungai Anapri, dan Sungai STM. Akibatnya, banjir memicu terjadinya longsor pada pukul 19.00 WIT di Kota Jayapura.
Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataan tertulisnya Senin (24/2) menyebut akibat longsor di lokasi pemukiman warga juga mengakibatkan kerusahan. Sebanyak 15 rumah rusak parah, 40 lainnya rusak ringan. Papua kerap menjadi lokasi bencana alam yang diduga terjadi karena daya dukung lingkungan yang makin lemah. Bencana terbesar sebelumnya terjadi di Wasior, Papau Barat pada Oktober 2010. Penebangan hutan dan kegiatan pertambangan dinilai turut menyumbang kerusakan alam yang berdampak pada bencana ini.