Mobil Yang Mengobati Lecetnya Sendiri
AKARPADINEWS.COM | Memiliki kendaraan mewah akan menghadapi kekuatiran akan kerusakan yang terjadi pada mobilnya. Terlebih, ketika kerusakan itu sekedar lecet tanggung yang tidak mendapat klaim asuransi. Belum lagi, biaya perbaikan yang sangat berat bila tidak ada asuransi, pasti akan banyak uang yang digelontorkan untuk memperbaiki mobil.
Karena itulah, Daniel Garcia, desainer otomotif asal Spanyol, mendesain mobil untuk pabrikan Audi yang mampu “mengobati” dirinya sendiri. Mobil itu ialah Audi A9 Concept yang merupakan mobil konsep teknologi mutakhir milik Audi.
Mobil yang telah hadir purwa-rupanya pada tahun 2010 ini dapat memperbaiki dirinya sendiri untuk kerusakan-kerusakan berskala kecil, seperti penyok dan lecet yang kerap terjadi secara tak sengaja pada tubuh mobil. Selain itu, mobil ini juga dapat berganti warna seperti bunglon bergantung dari keinginan pemiliknya. Baik saat sedang terparkir ataupun tengah melaju di jalan, mobil ini dapat beralih warna sesuai dengan keinginan pengendaranya.
Desain buah karya Garcia ini termasuk ke dalam jenis mobil sport futuristik. Desain ini diharapkan mampu mengungguli Audi A8 untuk kalangan sedan. Selain itu, untuk sisi kemewahan dan keeleganannya, Garcia mendesainnya, agar mampu melewati desain mobil Porsche Panamera dan Lamborghini Estoque bila Audi A9 Concept ini diproduksi masal.
Dalam mendesain Audi A9 Concept, Garcia terinspirasi oleh gedung Santiago Calatrava di La Ciudad de las Artes y de las Ciencias atau Kota Seni dan Sains yang terdapat di kampung halamannya di Valencia, Spanyol. Hal itu dapat terlihat dari lekuk tubuh mobil yang elegan dan futuristik yang idenya serupa dengan gedung Santiago Calatrava. Desain tersebut menimbulkan kesan mobil ini seakan muncul dari 100 tahun di masa depan.
Hal menarik terdapat pada body dan kaca depan mobil yang dilengkapi dengan nanoteknologi. Teknologi tersebut merupakan teknologi yang mampu memanipulasi materi pada skala atomik dan molukelar. Dengan teknologi itu, body dan kaca depan mobil dapat “meregenerasi” atom dan molekulnya yang rusak secara otomatis serta dapat mengubah dan mengatur tingkat kegelapat warna body kendaraan.
Untuk saat ini, nanoteknologi masih dalam pengembangan. Karena, teknologi yang menyasar salah satu unsur terkecil pada sebuah materi itu merupakan teknologi yang sukar nan rumit. Terutama, untuk pengaturan atom, dengan teknologi dan sains saat ini masih dirasa sulit untuk dilakukan.
Selain dilengkapi dengan nanoteknologi, Audi A9 Concept juga dilengkapi dengan cat elektronik yang unik. Teknologi itu memungkinkan mobil berganti rupa warna hanya dengan menekan satu tombol saja. Dengan dilengkapi teknologi canggih itu, mobil besutan Audi ini menjadi mobil yang akan dimusuhi para bengkel ketok untuk memperbaiki penyok dan lecet pada kendaraan.
Untuk mesin, Audi A9 Concept menggunakan mesin hybrid electric yang merupakan mesin listrik paling canggih. Mesin itu dilengkapi sistem pengapian mesin listrik yang terintegrasi dengan mesin yang menggerakan keempat roda mobil. Jadi, mobil ini termasuk sedan listrik 4WD (four wheel drive).
Desain ini memang masih dalam pengembangan pihak Audi. Karena nanoteknologi yang membungkus mobil ini masih terus dikembangkan. Hingga saat ini, Audi baru mempunyai satu purwa-rupa kendaraan dengan nanoteknologi yang membungkusnya. Bila ke depannya Audi berhasil mengembangkan nanoteknologi pada kendaraan produksinya, bukan tidak mungkin, Audi akan merajai pasar kendaraan canggih.
Kendaraan ini dapat menjadi kendaraan termutakhir pada segi perawatan tubuhnya. Dengan nanoteknologi, mobil ini dapat merawat body-nya sendiri tanpa harus dibawa ke bengkel. Selain itu, dengan nanoteknologi, mobil ini bukan tidak mungkin akan terus berevolusi bila berhasil dikembangkan.
Bayangkan, bila penggunaan nanoteknologi tersebut tidak hanya berfungsi untuk memperbaiki penyok dan lecet pada kendaraan tetapi juga mampu untuk mengubah bentuk kendaraan sedemikian rupa. Itu bisa saja terjadi bila penggarapan nanoteknologi pada lini otomotif dikembangkan. | Muhammad Khairil
