Menanti Mobil Cetakan Tiga Dimensi

| dilihat 2619

AKARPADINEWS.COM | ANIMO masyarakat terhadap teknologi cetak tiga dimensi cukup tinggi karena kehadirannya mempermudah proses produksi sesuatu yang sesuai bentuk produk sebenarnya. Teknologi itu tidak hanya digunakan untuk mencetak organ buatan untuk membantu manusia tatkala salah satu organ tubuhnya tak berfungsi akibat kecelakaan atau sakit. Namun, teknologi cetak tiga dimensi juga mulai memproduksi onderdil kendaraan.

Teknologi cetak tiga dimensi manufakturing aditif (additive manufacturing/3D Printer) dikembangkan pertama kali oleh Hideo Kodama dari Institut Penelitian Industri Nagoya, Jepang, pada tahun 1981. Teknologi ini pertama kali mencetak bentuk tiga dimensi dari sebuah objek yang telah didesain. Kala itu, mesin pencetak tiga dimensi, baru bisa menggunakan bahan dari plastik. Di bidang kedokteran, , bahan yang digunakan ialah bahan daging sintesis yang dapat menyatu dengan organ manusia. Sementara untuk industri otomotif, bahan yang digunakan ialah karbon polimer.

Teknologi tersebut mencetak benda berdasarkan hasil desain di komputer. Pencetakannya berawal dari fondasi dasar, lalu ke bagian lain. Proses pencetakannya membutuhkan sebuah mesin cetak yang bergerak lamban karena menyesuaikan ketelitian dari benda yang telah didesain di komputer. Hasil cetak nyaris serupa dengan desain produk.

Di bidang otomotif, kehadiran teknologi cetak tiga dimensi tentu diapresiasi karena mampu mencetak dan memproduksi desain mobil sesuai harapan. Local Motors menjadi salah satu pabrikan yang mencoba menerapkan pembuatan mobil dengan teknologi cetak tiga dimensi. Metode yang digunakan perusahaan dari Arizona, Amerika Serikat tersebut menggunakan direct digital manufacturing (DDM) yang merupakan pengembangan dari teknologi cetak tiga dimensi.

Dengan metode tersebut, Local Motors melahirkan mobil berjenis buggy bernama LM3D series. Salah satu jenis terbaru yang kini tengah dipromosikan dari mobil tersebut ialah LM3D Swim. Mobil gemuk berkapasitas empat penumpang ini memiliki tubuh yang 75 persennya merupakan hasil cetak tiga dimensi.

Bagian yang merupakan hasil cetak tiga dimensinya meliputi rangka hingga tubuh mobil. Kelebihan dari produksi mobil dengan teknologi cetak tiga dimensi ialah rangka dan tubuh kendaraan dapat dimodifikasi sedemikian rupa sehingga ketika dicetak akan lebih kompatibel dan tidak mengganggu pergerakan mobil.

Untuk menyempurnakan mobil ciptaannya, Local Motors menggandeng beberapa pabrikan teknologi untuk menyuplai kendaraan LM3D dengan beragam kecanggihan. Local Motors menggandeng Siemens dalam memproduksi piranti lunak untuk pemograman kendaraan. Untuk menjamin kualitas material pencetakan mobil LM3D, Local Motors bekerjasama dengan SABIC, perusahaan pembuat thermoplastik ternama.

Sedangkan, untuk menyuplai teknologi interaktif di dalam mobilnya, Local Motors menggandeng IBM. Perusahaan itu akan memproduksi teknologi utama yang dapat memberikan pengalaman unik mengendarai LM3D seperti pola pembacaan jalur kemacetan hingga teknologi untuk keselamatan pengendara.

Mobil LM3D Series dan LM3D Swim akan diproduksi pada tahun 2016 dan dijual ke pasaran secara massal pada tahun 2017. Mobil besutan Local Motors itu akan menjadi mobil pertama yang diproduksi massal dengan teknologi cetak tiga dimensi. Untuk dapat memiliki Mobil LM3D Series dan LM3D Swim, Local Motors menawarkan harga promosi sebesar US$53 ribu atau setara dengan Rp725 juta.

Muhammad Khairil

Editor : M. Yamin Panca Setia | Sumber : Mashable/The Telegraph
 
Budaya
09 Des 23, 08:03 WIB | Dilihat : 634
Memaknai Maklumat Keadaban Akademi Jakarta
02 Nov 23, 21:22 WIB | Dilihat : 784
Salawat Asyghil Menguatkan Optimisme
12 Okt 23, 13:55 WIB | Dilihat : 751
Museum Harus Bikin Bangga Generasi Muda
Selanjutnya
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1096
Rumput Tetangga
Selanjutnya