Rossi Berambisi Rajai Lagi MotoGP

| dilihat 2113

CATALUNYA, AKARPADINEWS.COM | VALENTINO Rossi siap bertarung di ajang MotoGP 2016. Pembalap asal Italia berusia 36 tahun itu akan berupaya merengkuh lagi juara dunia di laga adu cepat. Dan, dia tetap akan bersama Yamaha. “Saya akan terus membalap pada musim 2016 dan terus setelahnya. Dengan keadaan apa pun (yang akan dihadapi), saya akan mengakhiri karir di Yamaha,” ujar Rossi kepada BBC pada Senin (18/1).

Di musim tahun lalu, Rossi menjadi perhatian para pencinta MotoGP. Apalagi, tatkala terjadi drama antara Rossi dengan Mark Marquez yang berakhir dengan jatuhnya Marquez di sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu.

Adegan drama itu terjadi pada lap 13 dari 20 lap. Ulah Rossi terekam kamera, menggoyangkan dengkulnya hingga membuat Marquez jatuh. Cara-cara tidak sportif itu menyebabkan Rossi dikenakan penalti. Poinnya pun dikurangi. Akibatnya, dia gagal meraih juara di musim 2015.

Meski dinilai sejumlah pihak Rossi bertindak tidak sportif, para fans membelanya. Rossi sendiri mengakui jika ulahnya itu lantaran membalas konspirasi Jorge Lorenzo dengan Marquez yang berupaya menggulingkan dominasi Rossi di musim lalu.

Lalu, di laga sirkuit di Valencia, Spanyol, terjadi drama menegangkan. Jutaan mata menyaksikan perjuangan Rossi yang luar biasa mencapai finish, meski berada di urutan buncit. Sayang, Rossi gagal. Pembalap dari tim Movistar Yamaha itu hanya berada di urutan ke empat. Dia harus merelakan gelar juara dunia MotoGP yang diraih rekan satu timnya, Lorenzo. Meski kalah, aksi Rossi di laga terakhir di musim itu menuai apresiasi karena berhasil menyodok posisi keempat dalam waktu 20 lap.

Di singgung hubungannya dengan Lorenzo, Rossi mengatakan, sebagai rekan satu tim, hubungannya dengan Lorenzo harus tetap solid. Rossi berupaya profesional, untuk tidak mengedepankan ego pribadi. “Lorenzo merupakan rekan satu tim untuk waktu yang cukup lama. Dia juga seringkali menjadi lawan di balapan. Kami berdua harus bekerja sama dan profesional. Bila dapat tercipta atmosfir yang baik dalam tim, maka itu akan lebih baik,” terang Rossi seperti dikutip Sport Rider Magazine, Senin (18/1).

Rossi termotivasi untuk meraih mahkota juara yang direbut Lorenzo. Namun, dia menegaskan, motivasi itu bukan karena ingin balas dendam. "Motivasi saya ini karena saya sangat suka balapan dan juga tantangan,” terang pembalap yang mengoleksi enam kali trofi juara dunia MotoGP.

Soal siapa pembalap yang bakal menjadi saingan beratnya, Rossi mengatakan, tiga pembalap spanyol, Lorenzo, Dani Pedrossa, dan Marquez, sebagai lawannya. Meski demikian, Rossi tidak menganggap remeh pembalap lainnya. Dia menilai, setiap pembalap memiliki peluang yang sama untuk menjuarai MotoGP 2016.

Pernyataan Rossi itu kiranya menjawab spekulasi yang mengudara pasca dirinya gagal di MotoGP 2015. Dengan motivasi yang tinggi, bukan tidak mungkin, Rossi kembali menjadi pembalap tercepat. Bisa pula, ajang MotoGP 2016 akan kembali menyajikan berbagai kejutan dan drama menarik.

Untuk menghadapi musim 2016, tim Movistar Yamaha masih mempercayakan Rossi dan Lorenzo. Kemunculan keduanya saat peluncuran tim di Catalunya, Spanyol, menepis spekulasi jika Lorenzo akan hengkang ke tim lain. Spekulasi muncul lantaran adanya kerenggangan hubungan keduanya. Lorenzo memang menjadi juara dunia musim lalu. Namun, saat peluncuran tim tersebut, Rossi yang menjadi perhatian utama.

Muhammad Khairil

Editor : M. Yamin Panca Setia
 
Energi & Tambang
Budaya
09 Des 23, 08:03 WIB | Dilihat : 634
Memaknai Maklumat Keadaban Akademi Jakarta
02 Nov 23, 21:22 WIB | Dilihat : 785
Salawat Asyghil Menguatkan Optimisme
12 Okt 23, 13:55 WIB | Dilihat : 751
Museum Harus Bikin Bangga Generasi Muda
Selanjutnya