Pencarian Pesawat AirAsia Diperluas di 13 Sektor

 

JAKARTA, AKARPADINEWS.COM | Badan Tim SAR Nasional menyatakan pencarian terhadap pesawat Air Asia QZ 8501 masih nihil dan pencarian pesawat tersebut pada hari ketiga yaitu hari ini Selasa (30/12) diperluas hingga 13 sektor.

 

Hal itu dilaporkan Basarnas dalam laman resminya, "Kesimpulan pencarian yang dilakukan Senin (29/12) masih nihil. Rencana operasi esok pada hari Selasa (30/12), area pencarian diperluas menjadi 13 sektor.” 

 

Dalam pencarian Selasa pagi hingga siang, pencarian sempat ditunda karena cuaca buruk dan akan dilanjutkan kembali ketika cuaca membaik.

 

Sementara itu dalam pencarian pada Senin kemarin, Basarnas menyatakan menerima dua sinyal yang memancar di sekitar lokasi musibah. Sinyal memancar dari PLB (Personal location Beacon) di dua lokasi yang berbeda. 

 

Menerima laporan tersebut Basarnas segera menindaklanjuti dengan mengirimkan alat utama (alut) untuk mengecek keterkaitan sinyal tersebut dengan hilangnya Pesawat Air Asia QZ8501.

 

Sinyal PLB yang memancar dapat dipastikan bukan berasal dari pesawat tersebut namun merupakan milik perseorangan, demikian keterangan Basarnas.

 

Pantauan udara yang dilakukan oleh Pesawat C-130 A 1323 milik TNI AU melihat dua spot genangan minyak yang berada di koordinat II dengan posisi 105 NM radial 0090 dari ASH (Tanjung Pandan). Sehingga Kepala Basarnas memberikan pernyataan ke media, KN Pattimura masih menuju ke posisi ditemukannya genangan minyak tersebut. 

 

Tim SAR gabungan mengerahkan 12 unit helikopter, 11 unit fix wing, 32 unit kapal, dan  tiga unit rib termasuk didalamnya bantuan dari Negara sahabat yakni Singapura, Malaysia, dan Australia. Alut yang mereka kerahkan telah memiliki teknologi sonar yang dapat membantu proses pencarian di bawah laut. 

 

Total jumlah personil baik yang sudah melakukan pergerakan ataupun yang standby dan siap diberangkatkan sebanyak 1126 personil.

 

Pada pencarian Senin hanya dilakukan pada lima sektor dan tidak secara detail. Sedangkan untuk Selasa pencarian dilakukan lebih detail dan agak diperluas pencarian dalam 13 sektor. Dan pencarian pada Selasa hari ini dilakukan sampai ke utara pulau Bangka mendekati kepulauan Riau dan utara pulau Belitung. 

 

Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT pada Minggu (28/12).

 

Pesawat membawa sebanyak 155 orang penumpang, dimana 16 orang di antaranya adalah anak-anak dan seorang bayi dan enam awak pesawat. Pesawat berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.12 WIB dan sejak itu terus mengikuti jalur penerbangan yang sebelumnya telah ditetapkan. Pada pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian 38.000 kaki dan pada pukul 06.18 WIB hilang pantauan dari radar dan dinyatakan hilang.