Prof OK Saidin Pimpin PB Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia

| dilihat 1191

MEDAN | Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia mengukuhkan Prof Dr OK Saidin SH Mhum, 62 tahun, sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) periode 2023-2028 di Hotel Grand Inna, Medan, Sabtu (4/5/2024).

Peserta Mubeslub tersebut, Jum'at (3/5) malam memilih Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), tersebut secara aklamasi. Cendekiawan yang lama berkiprah mengurusi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) tersebut, menggantikan Allahyarham Dato’ Seri Syamsul Arifin, Gubernur Sumatera Utara 2008-2011, yang wafat Oktober 2023 lalu. Selama masa enam bulan, PB MABMI dipimpin Ketua Harian Syah Affandin SH, yang sekaligus mempersiapkan Mubeslub.

Pengukuhan dilakukan oleh Sultan Serdang, Tuanku Achmad Tala'ah Syariful Alam, didampingi Sultan  Deli Tuanku Machmud  Laman Tjitji Perkasa Alam,  Sultan Kualuh Tengku Zainul Arifin, Sultan Aceh Tuanku Muhammad ZN Al-Hajj, Perwakilan Yang di-Pertuan Besar Kota Pinang  Tengku Ismail Manan, dan Pangeran Bedagai Tengku Achmad Syafei.

OK Saidin yang bergelar Datuk Seri Amar Lela Cendekia sebelumnya Ketua Dewan Pakar PB MABMI.

Setelah dikukuhkan, OK Saidin melantik Pengurus Besar MABMI, yang telah diputuskan Syamsul Arifin sebelum wafat. Pengurus Harian antara lain Asrin Naim, Fredy Haberman, Ramli Sutanegara, Daniel Morzad, Ismail Effendi, dan Asro Kamal Rokan (Ketua), Dato' Milhan Yusuf (Sekretaris Umum), Dato' Syahril Tambuse (Wakil), Eddy Ikhsan (Bendahara), Wahid Khusyairi (Wakil Bendara), serta sejumlah ketua-ketua departemen.

Ketua Panitia Pelaksana Munaslub, Azrin Marydha menyebutkan, Mubeslub ini dihadiri para Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah, PB Himpunan Mahasiswa Melayu Indonesia, juga dari Malaysia.

Kompak untuk Kemajuan MABMI

"Alhamdulillah  Mubeslub ini dapat berlangsung dengan baik, lancar, dan dipenuhi dengan semangat bermusyawarah untuk mencapai mufakat, penuh dengan kedamaian dan rasa persaudaraan yang kuat," kata Azrin.

Sebagai akademisi, OK Saidin saat ini menjabat Ketua Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Hukum USU. Ia juga Ketua Komisi Banding Merek Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ketua Yayasan Melayu Raya, dan dikenal pula sebagai kolumnis berbagai media nasional.

Di hadapan peserta Munaslub setelah pengukuhan, OK Saidin mendorong semua komponen kepengurusan sama-sama mengangkat harkat dan martabat Melayu. "Ibarat tubuh, saya ini lengan yang tentu saja tidak dapat menggerakkan seluruh tubuh. Mari kita bergerak bersama untuk meraih kejayaan, harkat, dan martabat Melayu," ujarnya.

Sultan  Deli Tuanku Machmud  Laman Tjitji Perkasa Alam dalam sambutannya, mengharapkan semua pengurus kompak dalam dapat melaksanakan tugasnya. "Kekompakan menjadi unsur penting untuk kemajuan MABMI," ujar Sultan termuda, yang dilahirkan pada 29 Agustus 1998.

Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia adalah wadah masyarakat Melayu berhimpun, memusyawarahkan keberadaan adat dan kebudayaan Melayu di daerah, provinsi, nasional, bahkan Dunia Melayu.

MABMI berdiri pada 1971 di Sumatera Utara, didirikan oleh sejumlah tokoh adat dan budaya Melayu, di antaranya Tengku Luckman Sinar, Tengku Amin Ridwan, Tengku Nurdin, Achmad Tahir, dan Raja Sahnan.

Independen

Pada 1973, Musyawarah Besar menetapkan Prof Tengku Amin Ridwan, Ph.D sebagai Ketua Umum. Masa itu,  MABMI melakukan berbagai kegiatan, di antaranya adalah sejumlah penelitian mengenai bahasa dan budaya Melayu, mengembangkan kesenian dan budaya Melayu, bekerjasama dengan Prof. Dr. Margareth Kartomi, guru besar etnomusikologi dari Monash University Australia.

Ketua Umum berikutnya, Tengku Luckman Sinar, S.H, yang dikenal sebagai sejarawan, penulis sejumlah buku dan makalah tentang sejarah, budaya, dan adat Melayu yang menjadi rujukan kalangan akademisi maupun masyarakat umum.

Tengku Luckman Sinar memimpin MABMI didampingi OK Saidin sebagai Sekretaris Umum hingga 2004. Selanjutnya, MABMI dipimpin Syamsul Arifin hingga 2023. Gubernur Sumatera Utara 2008-2011 dan mantan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar, itu wafat pada Oktober 2023.

Terpilihnya OK Saidin, yang memiliki latar belakang sebagai akademisi, menurut Asro Kamal Rokan, akan dapat mengembalikan MABMI kembali ke semangat awal berdirinya MABMI.

"Kembali ke khittah, sebagai organisasi independen yang lebih bebas bergerak untuk memajukan puak Melayu, " ujar Asro, salah seorang Ketua PB MABMI itu. | delanova

Editor : delanova | Sumber : MABMI
 
Budaya
02 Feb 25, 05:34 WIB | Dilihat : 837
Kuku Macan Betawi untuk Bang Anung
15 Nov 24, 20:48 WIB | Dilihat : 1177
Perkabungan
12 Nov 24, 08:29 WIB | Dilihat : 1538
HOS Tjokroaminoto Pembuat Strategi Kebudayaan Progressif
07 Nov 24, 22:10 WIB | Dilihat : 1166
Membaca Ulang Puisi Pamplet dan Mengingat Isyarat Rendra
Selanjutnya
Seni & Hiburan
19 Nov 24, 08:29 WIB | Dilihat : 1044
Kanyaah Indung Bapak
20 Jul 24, 21:32 WIB | Dilihat : 1902
Voice of Baceprot Meteor dari Singajaya
Selanjutnya