Citilink Tandai Operasi Komersial Halim Perdanakusumah

| dilihat 1965

JAKARTA-AKARPADINEWS.COM |  PESAWAT milik Citilink itu mendarat di bandara Halim Perdanakusumah – Cawang, Jakarta Timur, Jum’at (10/1/14) pukul 08:05 wib. setelah beberapa menit meninggalkan bandara Adisoecipto – Yogyakarta. Delay (terlambat) lebih dari satu jam. Pesawat itu menandai dimulainya operasi komerial Bandara Halim Perdanakusumah.

Meski Citilinker (pengguna jasa Citilink) seharusnya berangkat pukul 05:55, mereka baru boarding sekitar pukul 07:00. Padahal, seharusnya pukul 07:00 itu pesawat sudah harus mendarat di Halim.

Tak ada penjelasan dari pramugari, mengapa pesawat itu terlambat terbang. Tapi, inilah pesawat pertama yang mendarat dalam penerbangan komersial, sesudah pengalihan dari Soekarno Hatta International Airport (SHIA) ke Halim. Bandara Halim, selama ini dipergunakan untuk penerbangan jarak pendek dan penerbangan khusus jet pribadi dan pesawat kepresidenan.

Keterlambatan itu memang mengganggu, tapi maskapai penerbangan Citilink anak perusahaan Garuda Indonesia Tbk, sudah melakukan persiapan yang matang.

Citilink merupakan maskapai pertama mengawali pengoperasian Bandara Halim Perdana Kusuma – Jakarta Timur sebagai bandara komersial lagi. “Kami sudah siap terbang dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta,” jelas keterangan resmi Chief Executive Officer (CEO) – Citilink, Ariw Wibowo, Kamis (9/1).

Arif mengaku, Citilink sudah menyiapkan seluruh perangkat terkait dengan rencana penerbangan itu. Bekerjasama dengan Angkasa Pura II dan Otoritas Bandara Halim Perdanakusumah, Citilink sudah menyiapkan konter check in dan konter penjualan tiket.

Handling bagage system, X-Ray, dan fasilitas pendukung lainnya sudah disiapkan oleh AP2. “Jadi kami sudah siap terbang dari Bandara halim Perdana Kusuma besok," ujar Arif Wibowo.

Dikemukakannya, Citilink juga sudah menghubungi dan mengonfirmasikan jadual penerbangan dari Halim tersebut kepada penumpang dan calon penumpang yang sudah membeli tiket sebelumnya. Call Center Citilink sudah merespon hal itu dan menghubungi penumpang – calon penumpang yang sudah membeli tiket  person to person atau satu persatu. Artinya, informasi tentang perubahan jaduann dan  lokasi bandara keberangkatan dan tujuan sudah disampaikan secara jelas dan akurat.

Meski demikian, Citilink terus mengantisipasi kemungkinan terjadinya missed schedule, di bandara Soekarno Hatta International Airport (SHIA).

Pengalihan sejumlah sejumlah penerbangan Citilink ke Bandara Halim itu, menurut Arif, dilakukan sesuai dengan kebijakan Kementerian Perhubungan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas udara di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng. Beberapa hari berselang, Wakil Presiden Budiono sudah meninjau kesiapan bandara di Jakarta Timur itu.

Menurut Arif, Citilink telah melakukan sosialisasi melalui berbagai media, baik media sosial maupun media mainstream, mitra biro perjalanan, dan seluruh kantor penjualan tiket. Termasuk pengumuman dan himbauan di bandara SHIA serta bandara-bandara di tiga kota yang akan dihubungan oleh penerbangan dari Halim. Yaitu: Ahmad Yani di Semarang, bandara Abdul Rachman Saleh di Malang, dan bandara Adisucipto di Yogyakarta. Penumpang untuk tujuan kota lain masih dilayani di SHIA – Cengkareng.

Menurut Arif, sosialisasi ini wajib dan penting dilakukannya, agar Citilinkers yang terbang dari Jakarta menuju tiga kota ini tahu bahwa Citilink terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Juga sebaliknya, Citilinkers yang terbang dari Semarang, Yogyakarta, dan Malang tahu bahwa Citilink mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kepadatan lalu lintas udara di SHIA – Cengkareng selama ini telah dikeluhkan banyak pengguna jasa penerbangan udara. Sejumlah penerbangan, termasuk Garuda Indonesia sering mengalami delay karena padatnya arus lalu lintas udara.

Bandara Halim Perdanakusumah, adalah bandar udara penerbangan militer yang dipergunakan sebagai bandara sipil sejak lapangan udara Kemayoran ditutup tahun 1985.  Sebelumnya bandara ini disebut Lapangan Terbang Cililitan, diubah namanya menjadi Halim Perdanakusumah sejak 17 Agustus 1952. |

Editor : N Syamsuddin Ch. Haesy | Sumber : Citilink dan sumber lainnya
 
Ekonomi & Bisnis
03 Apr 24, 04:18 WIB | Dilihat : 207
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Lebaran 2024
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 380
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 226
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1159
Rumput Tetangga
Selanjutnya