Bencana Alam Banjir

Banjir di Kawasan Bandung Mencapai Sepinggang

| dilihat 2280
 
BANDUNG, AKARPADINEWS.Com - Kondisi terkini banjir luapan sungai Citarum semakin meluas. Semisal di Pasar Dayeuh Kolot yang beberapa hari lalu ketinggian airnya masih sebatas lutut, kini pada Selasa (23/12) pukul 09.00  pagi telah mencapai sebatas pinggang. 
 
Hal itu berdasarkan pantauan terbaru dari pemerintah provinsi Jawa Barat dalam laman resminya. Bahkan, ketinggian air telah mencapai tiga meteran lebih di titik terendah, yaitu di Desa Andir, sebagian Cieunteung dan area perkampungan yang ada dibibir sungai.
 
Luapan Sungai Citarum, kini sudah menggenangi daerah Lamajang, termasuk Markas Yon Zipur pun yang tidak luput terkena banjir.
 
Sedangkan di  Jalan Raya Bojongsoang dekat jembatan Citarum lama dan baru dalam kondisi tergenang air sehingga menimbulkan kemacetan, karena kendaraan khusunya kendaraan roda empat jenis sedan, tidak bisa melaju, mengingat genangan air yang mencapai di atas lutut.
 
Begitupun Ratusan kendaraan roda dua banyak yang mogok karena nekad melewati genangan air. Mereka  akhirnya terjebak dan memarkir kendaraanya di pinggir jalan yang akhirnya memacetkan lalulintas. Dalam kondisi seperti ini tidak tampak aparat untuk mengatur arus lalulintas, yang ada hanyalah inisiatif masyarakat setempat.
 
Untuk kondisi pengungsian nampak belum terkoordinir dengan baik, khususnya pada kondisi terkini. Di Pos Pengunsian RW 1 Kampung Cijagra Ds.Bojongsoang, tampak telah terkepung air banjir. Pengungsi ditampung dilahan-lahan pinggir jalan. Dimana ada tempat kosong, disitu pengungsi beristirahat.
 
Ketua RW 01 Cijagra, Tantang berharap agar Pemerintah segera menyediakan tempat penampungan pengungsi yang representatif, sehingga nyaman untuk ditempati. Di lapangan, ujar Tantan, masih sedikit aparat pemerintah membantu menangani pengungsi.
 
Tantan berharap lebih banyak lagi bantuan yang pengungsi terima. Begitupun para relawan dari berbagai organisasi sangat diharapkan bantuannya. Hingga kini, mereka belum terlihat, pungkasnya.
 
 
Waspadai Kawasan Puncak yang Rawan Longsor
 
Sementara itu, liburan akhir tahun telah tiba. Bagi warga yang hendak menikmati libur Natal dan tahun baru di kawasan jalan raya Puncak Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), harus berhati-hati karena kawasan tersebut termasuk rawan longsor. 
 
Dalam sepekan ini curah hujan di provinsi Jawa Barat sangat tinggi, salah satuya di kawasan puncak. Bahkan di akhir pekan kemarin, jalanan di kawasan puncak mengalami longsor.
 
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) puncak hujan akan terjadi akhir tahun 2014 dan awal tahu 2015. Karena itu, ada baiknya masyarakat waspada melewati jalur puncak yang merupakan salah satu kawasan yang rawan longsor.
 
Sebagai antisipasi bencana, BPBD Kabupaten Bogor sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, dan TNI Polri.
 
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Lingkungan
03 Mar 24, 09:47 WIB | Dilihat : 219
Ketika Monyet Turun ke Kota
22 Jan 24, 08:18 WIB | Dilihat : 432
Urgensi Etika Lingkungan
18 Jan 24, 10:25 WIB | Dilihat : 431
Penyakit Walanda dan Kutukan Sumber Daya
06 Jan 24, 09:58 WIB | Dilihat : 401
Pagi Lara di Haurpugur
Selanjutnya
Energi & Tambang