Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Lebaran 2024

| dilihat 1296

PT Pertamina (Persero) siap melayani masyarakat menghadapi puncak Lebaran 2024. Penghujung Maret 2024, di hadapan Komisi VI DPR RI, Direktur Utama Nicke Widyawati, korporat energi milik negara tersebut, telah menyiapkan diri merespon jumlah pemudik yang meningkat tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu.

Proyeksi berdasarkan data Kementerian Perhubungan, menurut Nicke, tahun ini jumlah pemudik akan meningkat tinggi dari 123 juta yang melakukan mudik, melonjak menjadi 193,6 juta, atau sekitar 71 persen penduduk Indonesia akan mudik.

Nicke mengemukakan, faktor yang mendorong mudik tahun ini meningkat tinggi, adalah kondisi ekonomi yang membaik. Selain karena Covid-19  sudah tertangani dengan baik, juga libur sekolah.

Karenanya, Pertamina menyiagakan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi selama Lebaran. Tak hanya itu, menurut Nicke,  Pertamina juga memanfaatkan teknologi untuk melakukan pemantauan distribusi energi melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center secara real time.

“Pemanfaatan digitalisasi, kami menggunakan command center dan juga database arus mudik tahun-tahun sebelumnya untuk menganalisa pergerakan orang sehingga kami bisa menentukan jumlah stok hingga per jenisnya untuk tahun ini,” ungkap Nicke.

Komisi VI DPR RI, melalui  Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji yang bertindak sebagai pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024, spontan menyampaikan apresiasi atas kesiapan Pertamina tersebut.

“Komisi VI mengapresiasi atas paparan dan persiapan Pertamina berkaitan dengan Satgas Ramadan dan Idulfitri dalam rangka menghadapi mudik lebaran 2024,” ujar Sarmuji.

Untuk merespon lonjakan pemudik lebaran, menurut Nicke,  Pertamina membentuk Satgas RAFI (Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri) sebagai Satgas lanjutan dari Satgas Natal dan Tahun Baru, dan Satgas Pemilu.

Stok Gasoline 18 Hari

Satgas RAFI dibagi dua periode. Yakni, periode pertama (25 Maret - 31 Maret 2024) yang akan fokus pada penambahan stock dan periode kedua (1 April - 21 April) ditambah dengan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir dan daerah rawan bencana.

“Adapun kesiapan stok, kami sudah menambah stok sejak Satgas Natal dan Tahun Baru. Saat ini stoknya jauh lebih tinggi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pada saat mudik Lebaran,” ujar Nicke.

Selama masa kerja Satgas RAFI, Pertamina menyiagakan 1.792 SPBU Siaga 24 jam, 61 titik Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, 200 Mobil Tangki Standby, 5.027 Agen LPG Siaga dan 6 titik Serambi Pertamina.

“Stok Gasoline yang biasanya 18 hari, sekarang sudah mencapai 30 hari bahkan stok avtur mencapai 38 hari,” imbuh Nicke

Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) memastikan seluruh sarana dan fasilitas (Sarfas) Pertamina -- yang dioperasikan anak usahanya -- telah siap melayani masyarakat yang akan menuju kota tujuan masing-masing.

Saat ini, dalam rangka penyaluran BBM, LPG dan Avtur, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan Sarfas sebanyak 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, dan 71 Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Adapun untuk stasiun pengisian lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE dan 48.207 Agen/Outlet LPG juga telah menyalurkan energi ke masyarakat.

Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi energi jelang liburan panjang Idulfitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan Sarfas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan kepada media di SPBU Pertamina 31.128.02. M.T Haryono, Jakarta Selatan, Senin 1 April 2024, “Seluruh sarana dan fasilitas, mulai terminal, DPPU, dan SPBU, baik yang existing maupun Sarfas tambahan telah berjalan dan siap melayani jutaan pemudik yang akan menghabiskan waktu berlibur dengan keluarga.”

Tidak hanya di wilayah perkotaan, ungkap Fadjar, Pertamina juga melakukan antisipasi kendala suplai ke remote area akibat cuaca ekstrim seperti di wilayah kepulauan melalui built up stock BBM sejak H-14 di SPBU dan stok LPG di Agen atau Pangkalan. Selain itu, telah disiagakan tambahan tangki atau modular pada SPBU eksisting di remote area atau kepulauan kecil.

“Kami juga mengintensifkan komunikasi dengan Pemerintah Daerah, juga kerjasama dengan TNI-AL untuk perbantuan KRI untuk angkutan BBM/LPG untuk mengantisipasi cuaca ekstrim, serta layanan 24 jam Call Center 135,” ungkapnya.

Pelita Air Siapkan 11 Armada

Selain itu, Fadjar menuturkan bahwa seluruh Subholding Pertamina yang tergabung dalam Satgas RAFI 2024 juga memastikan operasionalnya telah siap mendukung Perseroan dalam menyambut momentum mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

Di sektor hulu, saat ini melalui PT Pertamina Hulu Energi, produksi migas Pertamina pada periode Maret-April diproyeksikan meningkat. Pada April 2024 produksi minyak diproyeksi mencapai 411 MBOPD dan gas 2.462 MMSCFD. Pertamina berkomitmen penuh menjaga suplai migas untuk menjamin pasokan kilang dalam negeri.

Di sektor pengolahan, PT Kilang Pertamina Internasional memastikan stok minyak mentah dengan volume 25,5 hari dan kapasitas pengolahan mencapai 908 ribu barrel per hari.

Di sisi pengangkutan minyak mentah dan BBM serta LPG yang digawangi PT Pertamina International Shipping, Pertamina telah menyiagakan 318 kapal tanker dan tambahan 8 vessel buffer selama periode Satgas RAFI 2024. Dari jumlah tersebut sebanyak 56 persen untuk pengangkutan BBM, 15 persen untuk LPG dan selebihnya untuk pengangkutan produk petrokimia serta produk lainnya.

Subholding Gas melalui Pertamina Gas Negara juga memastikan keandalan operasional jaringan gas rumah tangga, termasuk Subholding Pertamina New and Renewable Energy yang siap memasok listrik dari sumber energi baru terbarukan.

Pertamina melalui anak usahanya seperti Pelita Air juga menyiagakan 11 armadanya untuk siap beroperasi. Pertamina Bina Medika IHC juga turut menyiagakan layanan kesehatan 24 jam penuh melalui jaringan Rumah Sakitnya. Patra Jasa selaku anak usaha di bidang akomodasi juga menyiagakan hotel di berbagai daerah yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang ingin berlibur.

“Subholding dan Anak Usaha melaksanakan peran dan fungsinya masing-masing, agar mudik tahun 2024 berjalan lancar dan aman,”tambahnya.

Untuk memantau proses penyaluran energi secara real time di seluruh pelosok Nusantara, katanya, Pertamina juga memanfaatkan teknologi digital yang dikontrol melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).

“Melalui Command Centre, Kami juga memastikan bahwa operasional hulu, pengolahan, pengangkutan, seluruh layanan serta stok BBM aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat bagi saat mudik maupun arus balik,”pungkas Fadjar. | perta

Editor : delanova
 
Humaniora
13 Sep 24, 12:55 WIB | Dilihat : 690
Masjid Agung Al Buruuj Suar Kota Namlea
08 Sep 24, 14:05 WIB | Dilihat : 322
Nota Hidup Seorang Politisi
Selanjutnya
Polhukam
12 Sep 24, 21:25 WIB | Dilihat : 295
Dramatika Debat Kamala Harris versus Donald Trump
08 Sep 24, 12:22 WIB | Dilihat : 467
Tengkujuh Politik Tiga Negara ASEAN
06 Sep 24, 11:06 WIB | Dilihat : 318
Demokrasi Halal Pemimpin Ideal
20 Agt 24, 20:18 WIB | Dilihat : 463
Mahkamah Konstitusi Ubah Ambang Batas Pencalonan Pilkada
Selanjutnya