Angkasa Pura Airports

Kualitas Pelayanan dan Laba Meningkat

| dilihat 2090

BALIKPAPAN, AKARPADI. Kualitas pelayanan Angkasa Pura Airports (AP 1) terus meningkat. Peningkatan kualitas pelayanan itu juga mendorong peningkatan pendapatan.  Hal tersebut mengemuka dalam Rapat Umum Pemegang Saham Angkasa Pura Airports yang digelar Senin (24/3) lalu di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dalam laporannya, Direktur Utama Angkasa Pura Airports, Tommy Soetomo mengemukakan, pengukuran keberhasilan pelayanan tersebut tampak pada peningkatan Customer Satisfaction Index (CSI). Sejak program transformasi perusahaan dicanangkan pada 2010, CSI Angkasa Pura Airports meningkat secara konstan dari 3,57 di 2010 menjadi 3,79 di 2013. Peningkatan tertinggi dicapai pada 2013. “Itulah sebabnya perseroan menerima beberapa penghargaan antara lain BUMN Berdaya Saing Terbaik Bidang Logistik pada Anugerah BUMN 2013, ASEAN Airport of The Year 2013 untuk Bandara Juanda Surabaya dalam ASEAN Commercial Aviation Awards, serta predikat Good Performance pada Indonesia Quality Award (IQA) 2013," ungkap Tommy.

Tahun 2014, Angkasa Pura Airports mematok pencapaian CSI 3,81, seperti diungkap Direktur Operasi Yushan Sayuti, SE usai pengoperasian Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman – Balikpapan, Kalimantan Timur. Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek bahkan melihat peningkatan pelayanan Angkasa Pura Airports juga tampak dalam praktik good corporate governance. Ia terkesan terhadap praktik GCG dalam proyek pengembangan bandara internasional Sepinggan – Balikpapan. “Saya imbau semua pelaksana proyek di Kalimantan Timur untuk meniru manajemen GCG proyek Angkasa Pura Airports dalam menangani pembangunan bandara ini,” serunya.

 Pada RUPS Angkasa Pura Airports, itu Tommy mengemukakan, persero yang dipimpinnya telah melaporkan kenaikan pendapatan dan laba perusahaan di tahun 2013 lalu. Angkasa Pura Airports berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp 3 triliun dan laba sebelum pajak Rp 819 miliar. Pendapatan dan laba di tahun 2013 kali ini didukung oleh meningkatnya pendapatan dari sektor non-aeronautika yang mencapai angka Rp 1,1 triliun atau tumbuh 32 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Menutup tahun 2013, Angkasa Pura Airports berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp 3,09 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp 3,06 miliar,” ujar Tommy.

Laba sebelum pajak perusahaan juga meningkat menjadi Rp 819 miliar dari sebelumnya (Rp 806 miliar). Sektor non-aeronautika menyumbang pendapatan Rp 1,1 triliun dari sebelumnya (Rp 833 miliar).

Menurut Tommy, meskipun angka kenaikan pendapatan dan laba terlihat relatif kecil, namun sesungguhnya terjadi peningkatan yang cukup menggembirakan. Hal ini mengingat porsi pendapatan dari sektor air traffic services (ATS) yang di tahun-tahun sebelumnya menyumbang pendapatan bagi sebesar Rp 487 miliar, pada pada 2013 ini telah beralih ke Perum LPPNPI (AirNav Indonesia).

Angkasa Pura Airports berhasil meningkatkan pendapatan dari sektor non-aeronautika, sehingga tidak terjadi penurunan pendapatan pasca beroperasinya Perum LPPNPI. Pendapatan non-aeronautika Angkasa Pura Airports meningkat secara eksponensial sebesar 32 persen di tahun 2013 ini. Dengan demikian, saat ini komposisi pendapatan aeronautika dan non-aeronautika Angkasa Pura I adalah 61 persen berbanding 39 persen.  Perseroan berhasil mengkreasi pendapatan yang tidak bersifat tarif, melainkan dari sektor komersial dan anak-anak perusahaan. Hal ini sesuai dengan visi dan arah perseroan untuk dapat sejajar dengan pengelola bandar udara terkemuka di dunia yang rata-rata pendapatan non-aeronautikanya minimal mencapai 40 persen.

Tommy dan direksi Angkasa Pura Airports optimistis, tahun 2014 akan lebih baik lagi. Terutama dengan dioperasikannya Terminal 2 (T2) Bandara Juanda Surabaya, Terminal baru Bandara Sepinggan Balikpapan dengan konsep “Mall and Airport Boutique,” general aviation terminal di Bali, serta pengoperasian Hotel Ibis Budget Airport Makassar. Dari sektor aeronautika, peluang untuk meningkatkan pendapatan juga terdapat pada ide kreatif untuk pengembangan airlines dedication untuk memenuhi kewajiban mereka seiring dengan peningkatan kualitas terminal yang disiapkan oleh Angkasa Pura Airports.

Kini, selain sudah menyelesaikan pembangunan terminal baru di Bali, Surabaya, dan Balikpapan, Angkasa Pura Airports telah siap melakukan pengembangan dan pembangunan bandara internasional di Semarang dan Yogyakarta. | Noora

Editor : Web Administrator
 
Energi & Tambang
Sainstek
01 Nov 23, 11:46 WIB | Dilihat : 947
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
30 Jun 23, 09:40 WIB | Dilihat : 1172
Menyemai Cerdas Digital di Tengah Tsunami Informasi
17 Apr 23, 18:24 WIB | Dilihat : 1435
Tokyo Tantang Beijing sebagai Pusat Data Asia
12 Jan 23, 10:02 WIB | Dilihat : 1583
Komet Baru Muncul Pertama Kali 12 Januari 2023
Selanjutnya