AUSTRALIA TERBUKA

Akhirnya Li Na Juara Australia Terbuka

| dilihat 1736

MELBOURNE,AKARPADINEWS.Com- Petenis Cina, Li Na akhirnya meraih gelar juara Grand Slam Australia Terbuka untuk pertama kalinya. Unggulan keempat ini menang atas petenis asal Slovakia, Dominika Cibulkova 7-6(3), 6-0, Sabtu malam (25/1) di Rod Laver Arena

 
Li Na tak hanya menyabet gelar di tunggal putri, ia juga memberikan kata sambutan yang paling bagus  diucapkannya selama ini. Ia langsung mengucapkan terima kasih pada agennya yang luar biasanya, Max Eisenbud,- pernah punya hubungan dengan Maria Sharapova-, yang membuatnya kaya. “Saya ucapkan terima kasih pada tim saya. Max, agen yang membuat saya kaya, terima kasih banyak,”ucapnya tersenyum dan disambut tawa oleh penonton, dikutip ausopen.
Selanjutnya, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan sang suami. Yang mensuportnya dan rela bepergian dengannya sebagai pasangan. Menyediakan minum dan memperbaiki raketnya. “Dia (suami) melakukan banyak pekerjaan,”lanjutnya.”Terima kasih banyak, kamu adalah laki-laki yang baik. Juga beruntung menemukanku!” Atas ucapannya itu,  Li Na tertawa, Jiang Shan  tertawa, dan pelatihnya, Carlos juga tertawa.
 
Cibulkova Tetap Bangga
 
Meski Cibulkova kalah tapi langkahnya hingga ke babak final untuk pertama kali begitu berarti baginya. Apalagi, dia sempat memberi perlawanan di set pertama. Pertandingan berjalan ketat dan nampak membuat wajah Li Na cemas ketika terjadi tie break, yang akhirnya dimenangkan oleh Li Na, 7-6 (3).
Li telah mengantongi gelar juara Perancis Terbuka pada 2011 dan lajunya ke final Australia Terbuka adalah kedua kali. Sedangkan, Cibulkova bermain tanpa tekanan. Tak heran berkat pengalaman Li bermain di berbagai kejuaraan Grand Slam, lewat forehand kerasnya ia akhirnya menyabet gelar Australia Terbuka pertamanya.
Walau begitu langkah Cibulkova di final ini membuat unggulan ke 20 dan  tadinya berada diperingkat 24 ini, peringkatnya pun menanjak menjadi 13. Dan, perempuan berusia 24 tahun terus bermimpi untuk menjadi juara Grand Slam dan orang pertama Slovakia yang punya gelar itu.
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Lingkungan
03 Mar 24, 09:47 WIB | Dilihat : 219
Ketika Monyet Turun ke Kota
22 Jan 24, 08:18 WIB | Dilihat : 431
Urgensi Etika Lingkungan
18 Jan 24, 10:25 WIB | Dilihat : 430
Penyakit Walanda dan Kutukan Sumber Daya
06 Jan 24, 09:58 WIB | Dilihat : 400
Pagi Lara di Haurpugur
Selanjutnya
Humaniora
02 Apr 24, 22:26 WIB | Dilihat : 424
Iktikaf
31 Mar 24, 20:45 WIB | Dilihat : 997
Peluang Memperoleh Kemaafan dan Ampunan Allah
24 Mar 24, 15:58 WIB | Dilihat : 233
Isyarat Bencana Alam
16 Mar 24, 01:40 WIB | Dilihat : 709
Momentum Cinta
Selanjutnya