Padupadan India Dangdut

Racikan Keren ANTV, Roro Jonggrang Menggoyang Decak

| dilihat 3740

AKARPADINEWS.COM |TAK semua kreator insan televisi Indonesia mampu meracik dengan apik seni tradisi dalam kreativitas modern, dengan performa sajian programa siaran televisi yang hebat. Insan televisi, para kreator andal stasiun televisi berhasil membuktikan kepiawaiannya, dengan taste yang berdimensi internasional. Membanggakan.

Pergelaran HUT ANTV ke 22 yang berlangsung di Candi Prambanan, Sabtu (22/Maret/13) menghadirkan warna yang berbeda dengan kebanyakan acara one topic show stasiun televisi lain. Selain menghadirkan ratusan pengisi acara dan pemilihan lokasi candi peninggalan Rakai Pikatan pada tahun 850 masehi ini, pergelaran spektakuler itu menggedor kesadaran kita, masih ada insan kreatif televisi yang tak hanyut oleh proses pembebalan pemirsa dengan mengabaikan pertimbangan estetik dan artistik. Bahkan, pergelaran yang dibuka dengan parade artis yang memasuki panggung utama sebesar 60 x 40m dengan kereta kencananya, itu menyadarkan kita tentang kesadaran mempertahankan estetika, artistika, dan etika dalam satu tarikan nafas.

Sejak awal, selepas sesi pembuka, pesona sinden langgam Jawa terkenal, Endah Laras membangun narasi cerita bersama lagu "Sang Dewi," sungguh menggugah. Selanjutnya, pergelaran legenda ini pun dibuka dengan kehadiran pemeran Yudhisthira, Rohit Bhardwaj, yang kali ini berperan sebagai Raja Pengging dengan menyapa rakyatnya. Hadirnya bintang berpesona India mengingatkan kita tentang relasi historis budaya Indonesia yang memang tak bisa dipisahkan dengan negeri kelahiran Mahabarata dan Ramayana, itu.

Bahkan, boleh dikata, ketika musik dangdut melakukan metamorfosis menjadi tembang dan musik khas Indonesia, anasir India dan Arab sangat kental. Karenanya, secara gradual dan smooth,  penampilan sejumlah diva dangdut Indonesia terasa sebagai telangkai sejarah.  Cita Citata, Ayu Ting Ting, dan Dewi Persik yang berkolaborasi dengan legenda dangdut  Elvie Sukaesih dalam  medley lagu dangdut "Perahu Layar", "Goyang Dumang", "Geboy Mujaer" dan "Gula – Gula" apik menghantar pergelaran yang ritmik dan paling prima, sepanjang programa siaran live televisi dua tahun terakhir.

Cerita drama "Indonesia Keren" kemudian mengalir dengan perebutan tahta kerajaan oleh Raja Boko (Saurav Gurjar) dan Patih Gupala (Lavanya Bhardwaj) yang berhadapan dengan Raja Pengging dan Bandung Bondowoso. Perebutan kekuasaan tersebut berakhir dengan tewasnya Raja Boko dan keberhasilan Bandung Bondowoso mendapatkan tahta kerajaan Boko.

Disanalah kemudian Bandung Bondowoso melihat kecantikan Roro Jonggrang, putri dari Raja Boko yang berduka mendengar kematian ayahnya. Bandung Bondowoso pun mencoba menyatakan cintanya dengan lagu "Chamak Challo" kepada Roro Jonggrang.

Dendam yang menyelimuti Roro Jonggrang membuatnya berpikir untuk menerima cinta Bandung Bondowoso.  Didampangi Dayang Merah (Dewi Perssik) dan Dayang Putih (Ayu Ting Ting), Roro Jonggrang memberikan syarat kepada Bandung Bondowoso untuk membuat 22 sumur jika ingin cintanya diterima.

Bandung Bondowoso menyanggupi syarat tersebut dan membuat Roro Jonggrang khawatir  Bandung Bondowoso berhasil memenuhi syaratnya. Roro Jonggrang lalu menjatuhkan Bandung Bondowoso  ke dalam sumur tersebut, namun Bandung Bondowoso berhasil lolos.

Bandung Bondowoso terus berjuang untuk mendapatkan cinta Roro Jonggrang. Kisah pun berlanjut dimana Roro Jonggrang meminta 100 candi sebagai syarat selanjutnya. Dengan kemampuannya Bandung Bondowoso nyaris berhasil memenuhi permintaan Roro Jonggrang tersebut. Tipu daya Roro Jonggrang yang membuat  ayam berkokok sebelum waktunya membuat Bandung Bondowoso terkesan hanya mampu membangun 99 candi hingga waktu yang ditentukan.  Mengetahui dirinya terkena siasat licik Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso pun murka dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi ke 100.

Pergelaran usai dan diam-diam kita bergumam: ANTV memang keren ! Baru insan ANTV. Maju terus !| Gugoo

 

Editor : N Syamsuddin Ch. Haesy
 
Sainstek
01 Nov 23, 11:46 WIB | Dilihat : 949
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
30 Jun 23, 09:40 WIB | Dilihat : 1175
Menyemai Cerdas Digital di Tengah Tsunami Informasi
17 Apr 23, 18:24 WIB | Dilihat : 1439
Tokyo Tantang Beijing sebagai Pusat Data Asia
12 Jan 23, 10:02 WIB | Dilihat : 1585
Komet Baru Muncul Pertama Kali 12 Januari 2023
Selanjutnya
Ekonomi & Bisnis
03 Apr 24, 04:18 WIB | Dilihat : 245
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Lebaran 2024
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 418
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 265
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya