Mike, Mengukir Prestasi Tanpa Sensasi

| dilihat 2628

AKARPADINEWS.COM | Dunia hiburan tanah air berduka. Penyanyi Mike Mohede tutup usia pada Minggu (31/7). Kabar wafatnya penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu cukup mengagetkan. 

Sebab, Mike tidak pernah dikabarkan mendera penyakit tertentu atau tengah menjalani perawatan medis. Apalagi, pria berusia 32 tahun itu sempat mengisi acara peringatan 40 tahun pernikahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono, pada Sabtu (30/7) kemarin.

Dalam acara itu, Mike tampil dengan prima. Suaranya begitu merdu. Berbalut setelan jas hitam dan kemeja putih, Mike memukau penonton dengan lembut suaranya.

Menurut manajernya, Indra, Mike meninggal dunia saat masih tertidur. Kala menemukan kondisi Mike, Indra mengatakan, bibir penyanyi bersuara lembut itu berwarna kebiru-biruan dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Premier Bintaro.

Sayangnya, pihak dokter menyatakan Mike sudah meninggal dunia saat telah sampai di rumah sakit. Penyebab kematiannya berdasarkan informasi dari pihak dokter ialah serangan jantung kala dia tertidur.

Lelaki kelahiran 7 November 1983 itu memang dikenal sebagai penyanyi yang tidak pernah terlibat masalah apapun. Sepanjang karirnya, Mike dapat dikatakan sebagai artis yang jauh dari kata sensasi dan terus mengukir prestasi.

Namanya melambung setelah berhasil menjuarai ajang Indonesian Idol tahun 2005, mengalahkan Judika. Pasca menjuarai ajang tersebut, Mike menelurkan album perdananya bertajuk Mike pada tahun 2005.

Single-nya yang bertajuk Semua Untuk Cinta dalam album tersebut masuk ke dalam nominasi Best Album R&B pada Anugerah Musik Indonesia (AMI) tahun 2006. Prestasi Mike terus bersinar ketika tahun 2007.

Kala itu, Mike mewakili Indonesia pada ajang Asian Idol. Meski tidak memenangi ajang tersebut, anak dari pasangan  Arthur Mohede Jr dan Amin Yudhayani Mohede tersebut mampu menampilkan penampilan terbaiknya, sejajar dengan jebolan Singapore Idol dan kontestan lainnya.

Setelah itu, nama Mike melambung, tak hanya di tanah air, namun juga secara internasional. Hal itu terlihat dari tampilnya dalam beberapa ajang internasional, seperti Java Jazz Festival. Dia juga pernah berkolaborasi dengan musisi dunia, seperti Dave Koz dan Vinnie Valentino.

Selain bermusik secara individu, Mike pernah tampil dalam berbagai acara dalam sebuah grup, yakni Idol Divo. Grup tersebut berisikan jebolan Indonesian Idol, seperti Judika, Delon, dan Lucky. Meski belum sempat menelurkan album bersama grup tersebut, Mike dan Idol Divo telah berhasil menghibur penikmat musik tanah air.

Pada tahun 2013, Mike dipercayai untuk menghibur delegasi dari berbagai negara yang mengikuti Konferensi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Bali. Geliat karyanya pun terus bergejolak sepanjang 2012 hingga 2014 dengan berkolaborasi bersama beberapa musisi top Indonesia.

Tahun 2012, Mike diajak berkolaborasi oleh Bebi Romeo dalam albumnya yang bertajuk Masterpiece. Dalam album tersebut, Mike menyanyikan lagu Bunga Terakhir yang notabenenya sebagai lagu andalan Bebi pada kisaran tahun 2000-an.

Lalu, pada tahun 2014, Mike diajak berkolaborasi oleh musisi Ahmad Dhani dan Indra Lesmana dalam album KFC Adu Bintang 2. Dalam album tersebut, Mike disandingkan dengan Mulan Jameelah untuk menyanyikan lagu berjudul Tiada Kata.

Di tahun yang sama, Mike kembali menunjukkan eksistensinya di dunia musik tanah air dengan berkolaborasi bersama Pongki Barata dalam album Meet The Stars. Di dalam album tersebut, Mike dipercaya menyanyikan lagu ciptaan Pongki yang berjaya pada tahun 2000 kala masih bergabung dalam grup musik Jikustik berjudul Setia.

Selain berkiprah sebagai penyanyi, Mike sempat merasakan menjadi juri dalam salah satu ajang pencarian bakat tahun 2016. Pada acara Just Duet yang ditayangkan oleh televisi NET itu, Mike menjadi dewan juri bersama Once Mekel, Mei Chan, dan Elizabeth Tan, penyanyi asal Malaysia.

Dalam acara tersebut, Mike menunjukkan gairah bermusiknya dengan membimbing konstestan yang ada di bawah mentoringnya. Meski tak menjadi juara, anak didiknya, yakni Fredy, berhasil menembus babak final.

Kepergian Mike tak hanya duka bagi sanak saudaranya, melainkan juga duka Indonesia. Berbagai ucapan belasungkawa dari berbagai musisi dan tokoh Indonesia merupakan bukti rasa kehilangan besar Indonesia atas sosok Mike.

Salah seorang tokoh yang datang ke kediaman Mike di Bintaro, Tanggerang Selatan ialah SBY. Presiden Indonesia ke-6 tersebut menyatakan ikut berbelasungkawa atas kepergian Mike yang tiba-tiba. “Kami tentunya tidak akan melupakan Mike Mohede, dan kami mengucapkan selamat jalan Mike Mohede,” ungkap SBY kepada awak media setelah menyambangi rumah duka, Senin (1/8).

Sebagai seorang artis, laju karir Mike patut dicontoh oleh musisi dan artis lainnya, baik yang tengah membangun karir di dunia hiburan maupun yang sudah lama berkecimpung. Pasalnya, Mike selalu membawa karir bermusiknya dengan gairah yang tinggi dan jauh dari kabar miring.

Mike selalu membuktikan diri dengan berbagai prestasinya bukan sensasi seperti beberapa artis kenamaan Indonesia. Dengan berbagai prestasinya itu, Mike telah mengukir namanya abadi dalam perjalanan industri musik tanah air.

Figur seperti Mike amat sangat dibutuhkan dunia hiburan tanah air agar meningkatkan kualitasnya. Semoga di masa mendatang akan lahir figur penyanyi berkualitas seperti Mike yang mampu menghibur masyarakat Indonesia dengan kelebihan talentanya, bukan karena sensasinya.

Muhammad Khairil

Editor : M. Yamin Panca Setia
 
Lingkungan
03 Mar 24, 09:47 WIB | Dilihat : 220
Ketika Monyet Turun ke Kota
22 Jan 24, 08:18 WIB | Dilihat : 436
Urgensi Etika Lingkungan
18 Jan 24, 10:25 WIB | Dilihat : 432
Penyakit Walanda dan Kutukan Sumber Daya
06 Jan 24, 09:58 WIB | Dilihat : 403
Pagi Lara di Haurpugur
Selanjutnya
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1160
Rumput Tetangga
Selanjutnya