Filem Seri TVRI Rindu Satpam Kita Episode 3

Ketika Sukacita Datang Duka Cita Menunggu

| dilihat 3062

RINDU sangat bersuka cita. Sejak pagi dia sudah bergegas menghadap Rudy (Asrul Dahlan). Di jalan, dia kaget saat menghentikan bajaj, sopirnya sangat mirip dengan almarhum ayahnya Icham. Bedanya, sopir bajaj yang bernama Usmar (Andi Bersama) ini, berlogat Sunda.

Dalam episode 3 ini, Rindu memperoleh realisasi beasiswa dari kantor untuk melanjutkan studinya. Hari ini juga, dia berhasil meringkus penjambret yang diburu massa. Rindu dan Wulan (Erma Zarina) mencegah massa bertindak main hakim sendiri.

Sebelumnya, hampir setengah hari Rindu mengurus herregistrasi di kampusnya. Di kampus, dia jumpa Rani, kemenakan Bu Gendon yang selalu sinis kepadanya. Rani satu kampus dengan Rindu, beda fakultas.

Tapi, hidup tak hanya sukacita. Hidup tak hanya menaklukan persoalan, hidup juga harus menghadapi persoalan sebagai tantangan yang sesungguhnya. Dalm episode ini, Rindu dan Wulan diperlakukan tak baik oleh Leo, komandannya. Kedua satpam perempuan ini ditugaskan piket malam, tanpa ada satpam laki-laki.

Sebagai manusia, Rindu dan Wulan kesal kepada Leo. Tapi, tugas harus dilaksanakan. Keduanya tak ingin, hanya karena kesal kepada komandan, lalu mengabaikan tugas. Karena Rindu tugas malam itulah, Darmi harus bermalam di rumah tuannya, Gendon. Pada malam, ketika sedang bertugas, Rudy selepas mengantar Shinta, mampir ke kantor cabang untuk mengambil dana cash di ATM. Rudy kaget melihat Rindu dan Wulan.

Rudy marah dan menelepon Irwan, pemimpin cabang tempat Rindu bekerja. Rudy juga marah kepada Leo dan Irwan yang datang keesokan harinya. Rudy mengingatkan keduanya, salah satu penyakit atasan adalah menganggap remeh orang-orang di bawahnya.

Rani tak senang melihat Gendon dan keluarganya memberi perhatian khas kepada Darmi dan Rindu. Dia mulai kasak-kusuk. Rani melihat perhatian Gendon dan keluarga terhadap Darmi dan Rindu, sangat tidak wajar.

Rindu dan Darmi juga menghadapi persoalan lain, Kong Ucup pemilik rumah sewaan yang mengirim begundalnya untuk menagih uang sewaan rumah. Kong Ucup yang genit, memberi isyarat kalau dirinya suka pada Darmi.

Darmi dan Rindu bersyukur dengan kehidupannya, meski tantangan tak henti menghadang. Jendral Gendon dan keluarganya kian bersimpati pada Darmi dan Rindu. Hal ini membuat Rani tak merasa nyaman. Rani sendiri tak membuat Anto nyaman, meski Anto menyikapinya tetap dengan baik.

Episode ini menghadirkan berbagai pesan tentang sukacita hidup dalam menjalankan tugas dan menghadapi tantangan. Termasuk dalam menghadapi orang-orang usil yang berfikir presumtif dan negatif. Terutama mereka yang “senang melihat orang lain susah, dan susah melihat orang lain senang.” Juga tentang optimisme yang harus tumbuh dalam suatu lingkungan sosial, terutama lingkungan kerja.

Dalam episode yang dimainkan oleh Wawan Wanisar, Asrul Dahlan, Krisni Dieta, Lisa Syahtiani, Erma Zarina, Wina Marrino, Andi Bersama, Arief Wibowo, Latisya dan kawan-kawan ini ditawarkan pula suatu fenomena hidup manusia yang harus menghadapi begitu banyak hal yang berkecambah di tengah realitas pertama.

Pesan edukasi lain yang ditawarkan di dalam episode ini, adalah fakta bahwa hidup bukanlah sesuatu yang kebetulan, walaupun apa saja bisa berlangsung dan terjadi begitu saja di depan mata. Hidup tak boleh terkalahkan atau dikalahkan oleh hal-hal yang datang tak terduga, sebagaimana hidup tak harus mengalahkan persoalan. Tugas manusia adalah menemukan solusi dalam menghadapi setiap persoalan.

Episode ini juga ingin menyajikan realitas: setiap sukacita datang, dukacita menunggu di belakang, begitu juga sebaliknya. Tapi, bagaimana sungguh dinamika hidup yang dihadapi Rindu dan Darmi di tengah kehidupannya yang nyata? Seperti apa Gendon dan keluarganya memperlakukan Darmi dan Rindu? Simak tayangan Rindu Satpam Kita, episode 3, Minggu : 15 Maret 2015, pukul 20.00 – 21.00 di TVRI.

Episode ini digarap oleh sutradara Guntoro Sulung, dengan co director dan editor Tito Kurnianto, yang juga menjadi desainer kreatifnya. | bang sem

 

Editor : Web Administrator
 
Polhukam
19 Apr 24, 19:54 WIB | Dilihat : 240
Iran Anggap Remeh Serangan Israel
16 Apr 24, 09:08 WIB | Dilihat : 338
Cara Iran Menempeleng Israel
Selanjutnya
Sainstek
01 Nov 23, 11:46 WIB | Dilihat : 951
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
30 Jun 23, 09:40 WIB | Dilihat : 1175
Menyemai Cerdas Digital di Tengah Tsunami Informasi
17 Apr 23, 18:24 WIB | Dilihat : 1440
Tokyo Tantang Beijing sebagai Pusat Data Asia
12 Jan 23, 10:02 WIB | Dilihat : 1586
Komet Baru Muncul Pertama Kali 12 Januari 2023
Selanjutnya