Keluarga Korban Histeris

Tim SAR Temukan Jenazah Korban AirAsia 8501

| dilihat 1928

JAKARTA, AKARPADINEWS.COM | Upaya pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 yang terbang dari Surabaya ke Singapura pada Ahad (28/12/14) menemukan titik harapan yang besar, sejak PesawatC295 TNI AU, pada pukul 10:05 di perairan Teluk Kumpai – Kalimantan Tengah, melihat sebuah jenazah dan pelampung dan beberapa benda. Pesawat TNI AU itu melihat benda-benda tersebut posisi 03 derajat, 46 menit, 50 selatan, 110 derajat 29 menit 27 Timur zona pencarian Basarnas.

Titik terang itu kian memberi harapan, ketika satu jam kemudian, pesawat Hercules angkatan udara c-130 menemukan kembali lempengan logam pada posisi 08 derajat 50 menit 43 selatan, 110 derajat 29 menit 21 point 8 Timur. Pada pukul 12:50 Pesawat Hercules TNI AU menemukan obyek yang menggambarkan bayangan di dalam laut, seperti di duga bentuk pesawat.

Lepas tengah hari, Pukul 13:25 pencarian dilakukan untuk meyakinkan semua temuan itu dan melihat benda mengapung yang diduga salah satu jasad dari penumpang.  Karena angin cukup kencang, awak pesawat Hercules tidak mungkin diterjunkan dengan tali untuk mengangkut jenazah tersebut. Pada pukul 13:50 KRI Bung Tomo melihat benda yang diduga pintu darurat (emergency exit door) dari pesawat, kemudian melakukan aksi pencarian. Helikopter Dolphin milik Basarnas dikerahkan, untuk meyakinkan sekaligus mengevakuasi serpihan yang diduga berupa emergency exit untuk dibawa ke kapal.

Akhirnya, ungkap Koordinator Basarnas Bambang Soelistyo, Basarnas memastikan puing-puing dan jenazah yang ditemukan di perairan Pangkalan Bun, berasal dari pesawat Air Asia QZ8501. Basarnas mengatakan, Tim SAR terus mencari dan mengevakuasi semua benda atau jasad para penumpang untuk dibawa ke Pangkalan Bun. Tak kurang dari 6 jenazah sudah ditemukan, dan sebuah kopor warna biru milik korban kian memberi petunjuk di mana lokasi pesawat yang diduga tak mampu menembus awan comulus nimbus itu.

Dari temuan-temuan itu selaku Koordinator SAR, Bambang memastikan 95 persen benda yang ditemukan oleh tim SAR, itu adalah jenazah dan serpihan serpihan yang diduga berasal dari pesawat AirAsia QZ8501. Hingga pukul 14:00, Basarnas sudah menemukan enam jenazah korban ditemukan mengapung di perairan laut di wilayah Kabupaten Kotawaringin Bara, itu. Tiga diantaranya berhasil dievakuasi dan dibawa ke Pangkalan Bun.

TVOne menayangkan gambar eksklusif proses evakuasi jenazah yang mengambang di laut itu secara apa adanya. Penayangan gambar itu diprotes AirAsia dan keluarga korban di CrisisCenter – Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo. Atas protes itu, presenter TVOne menyampaikan maaf dan menjelaskan, penayangan itu untuk memastikan jalannya proses evakuasi. TVOne, kemudian mem-blur-kan gambar jenazah itu.

Selain itu, penayangan video streaming penemuan jenazah, benda, dan beberapa serpihan pesawat itu, membuat sejumlah keluarga korban di CrisisCenter – Bandara Internasional Juanda, histeris dan pingsan. Mereka tak kuasa membayangkan saudara dan kerabat mereka yang berada di dalam pesawat mengalami nasib nahas seperti itu.

Sebelumnya, pada Senin (29/12/14) Bambang Sulistyo sudah mengatakan hipotesis, pesawat AirAsia QZ8501 kemungkinan besar berada di dasar laut. Hipotesa itu berdasarkan koordinat pesawat ketika hilang kontak. Upaya pencarian korban terus dilakukan dan lapangan terbang Iskandar di Pangkalan Bun, dijadikan sebagai posko utama pencarian. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, segera terbang ke Pangkalan Bun. Sebelumnya Plt Dirjend Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Joko Muryatmojo memastikan yang ditemukan oleh tim SAR adalah penumpang Air Asia | noora

 

Editor : Web Administrator | Sumber : foto BBC.UK dan Berbagai Sumber
 
Seni & Hiburan
03 Des 23, 14:05 WIB | Dilihat : 525
Kolaborasi Pelukis Difabel dengan Mastro Lukis
29 Sep 23, 21:56 WIB | Dilihat : 1619
Iis Dahlia
09 Jun 23, 09:01 WIB | Dilihat : 1398
Karena Lawak Chia Sekejap, Goyang Hubungan Kejiranan
Selanjutnya
Humaniora
02 Apr 24, 22:26 WIB | Dilihat : 529
Iktikaf
31 Mar 24, 20:45 WIB | Dilihat : 1050
Peluang Memperoleh Kemaafan dan Ampunan Allah
24 Mar 24, 15:58 WIB | Dilihat : 277
Isyarat Bencana Alam
16 Mar 24, 01:40 WIB | Dilihat : 745
Momentum Cinta
Selanjutnya