BNI Raih Laba Terbesar dari Sektor Kredit

| dilihat 2020

JAKARTA, AKARPADINEWS.Com- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meraih sukses di tahun 2013 dengan mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 28,5 persen menjadi Rp 9,05 triliun. Penyumbang laba terbesar BNI adalah sektor Business Banking dan Consumer & Retail Banking.

“Kredit BNI terus tumbuh pada dua bidang utama. Untuk sektor Business Banking, kredit tumbuh 26,5 persen, dan untuk bidang Consumer & Retail Banking yang tumbuh 15,5 persen,”ungkap  Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo di Jakarta, Rabu (19/2) pada wartawan.
 
Secara detail dipaparkan bahwa pemicu utama penyumbang laba bersih adalah pendapatan operasional yang mencapai Rp 28,50 triliun atau tumbuh 19,2 persen dibanding tahun 2012. Pencapaian tersebut ditopang oleh pesatnya pendapatan bunga bersih (net interest income/NIN) yang mencapai Rp 19,06 triliun, naik 23,3 persen dari tahun 2012. Kontribusi lain, realisasi pendapatan non bunga yang mencapai Rp 9,44 triliun atau tumbuh 11,8 persen.
Pertumbuhan NIN tersebut disumbang dari kinerja penyaluran kredit BNI yang tumbuh 24,9 persen dibanding tahun 2012 menjadi sebesar Rp 250,64 triliun, dimana alokasi kredit terbesar BNI diraih pada kredit korporasi yang mencapai Rp 112,23 triliun atau tumbuh 55,4 persen dibandingkan tahun 2012. Kredit korporasi tersebut sudah termasuk 116 debitur kredit medium BNI yang naik kelas ke kredit korporasi dengan nilai total mencapai Rp 10,3 triliun akibat peningkatan usaha bisnisnya.
 
Pertumbuhan kredit BNI yang 84 persen didominasi mata uang rupiah tersebut membuat Loan to Deposit Ratio (LDR) meningkat dari 77,5 persen menjadi 85,3 persen. Sedangkan non perfoming loan/NPL nett BNI turun dari 0,8 persen menjadi 0,5 persn. BNI juga meningkatkan rasio pencadangan (coverage ratio) dari 123 persen menjadi 128,5 persen. Sedangkan Gross NPL turun dari 2,8 persen menjadi 2,2 persen .   
 
Kinerja BNI di tahun 2013, ditambahkan Gatot sangatlah cemerlang dan membanggakan, apalagi dicapai ditengah banyak tantangan yang muncul baik dari dalam negeri maupun luar negeri, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak yang memicu inflasi tinggi, nilai tukar rupiah yang tertekan akibat melebarnya defisit transaksi berjalan, hingga isu pengurangan stimulus ekonomi oleh pemerintah Amerika Serikat.
 
Peningkatan lainnya juga dilakukan pada pelayanan, jumlah outlet BNI meningkat dari  1. 585 menjadi 1.687, Begitu juga jumlah ATM juga meningkat dari 8.227 unit menjadi 11.163 unit ATM. 
 
Pencaipan lain yang menonjol di tahun 2013 adalah upaya peningkatan fee based income antara lain menjadi bank nasional pertama yang memberikan pelayanan Trustee, baik untuk transaksi domestik maupun internasional. Pelayanan Trustee untuk transaksi internasional dimulai saat BNI menandatangani TPAA (Trustee Paying Agent Agreement) pada 25 Februari 2013 dan untuk domestik pada 22 November 2013.
 
Selanjutnya, BNI juga ditunjuk menjadi satu-satunya bank yang melayani setoran penerimaan negara valuta asing (valas) di lima kota dunia, yaitu melalui pelayanan Modul Penerimaan Negara (MPN.Peluncuran pelayanan MPN valas di Cabang Luar Negeri untuk Singapura dan Hong Kong dilakukan pada 5-8 Februari 2013, sedangkan di Tokyo, London, dan New York dilaksanakan pada 11-15 Februari 2013.
Jaringan internasional juga tak luput dari perhatian BNI. Pada 20 Februari 2013, BNI memperluas jaringan pelayanan melalui pembukaan Kantor Pemasaran di Osaka, untuk memperkuat pelayanan ke Jepang bagian Barat. Selain itu, BNI juga membuka kantor layanan khusus Remitansi di area Orchard Road, Singapura.
 
Editor : Web Administrator
 
Seni & Hiburan
03 Des 23, 14:05 WIB | Dilihat : 502
Kolaborasi Pelukis Difabel dengan Mastro Lukis
29 Sep 23, 21:56 WIB | Dilihat : 1584
Iis Dahlia
09 Jun 23, 09:01 WIB | Dilihat : 1372
Karena Lawak Chia Sekejap, Goyang Hubungan Kejiranan
Selanjutnya
Lingkungan
03 Mar 24, 09:47 WIB | Dilihat : 219
Ketika Monyet Turun ke Kota
22 Jan 24, 08:18 WIB | Dilihat : 432
Urgensi Etika Lingkungan
18 Jan 24, 10:25 WIB | Dilihat : 431
Penyakit Walanda dan Kutukan Sumber Daya
06 Jan 24, 09:58 WIB | Dilihat : 401
Pagi Lara di Haurpugur
Selanjutnya