The Real Rogues itu Hina Muhammadiyah

Pemuda Muhammadiyah Polisikan Wimar Witoelar

| dilihat 1840

JAKARTA, AKARPADINEWS.COM. Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, akhirnya melaporkan Wimar Witoelar terkait tindakannya, mengunggah dan mempublikasi foto grafis yang dianggap hinaan terhadap Muhammadiyah dan banyak tokoh Islam lainnya. Di antaranya, KH Abdullah Gymnasiar (Aa Gym). Namun, Aa Gym tidak menganggap sama sekali hinaan bodoh yang dibuang oleh “the real rogues” (bajingan yang sesungguhnya) itu.

Di akun twitternya pagi ini, dengan perangai yang santun dan berakhlak, Dahnil menulis kicauannya, “Saya telah melaporkan secara resmi Bapak Wimar Witoelar ke polda metro jaya berkaitan dengan tindakan yang bersangkutan mengunggah gambar.”

Kepada Republika di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/6) Dahnil mengatakan, "Tindakan Wimar mengupload gambar itu, menghina Muhammadiyah karena di situ ada lambang Muhammadiyah dan kami rasa dia melanggar UU ITE (Informasi Teknologi Elektronik)."

Tindakan Wimar tersebut, menurut Dahnil, sangat mengganggu warga Muhammadiyah khususnya, di seluruh Indonesia. Karena pada gambar tersebut, Wimar dianggap menuduh Muhammadiah mendukung salah satu calon presiden (capres). "Padahal terang-terangan sesuai sidang Tanwil Muhammadiah di Samarinda beberapa waktu lalu, menyatakan Muhammadiyah netral," tutur Dahnil.

Yang kedua, lanjutnya, pada gambar tersebut Wimar menulis istilah 'Gallery of Rogues, kebangkitan Bad Guys' yang seolah-olah gambar tersebut menuduh Muhammadiyah sebagai bajingan, kemudian kelompok bad guy. "Itu penghinaan luar biasa bagi Muhammadiyah. Penistaan terhadap kelompok," ujarnya.

Untuk itu, Dahnil akan melaporkan Wimar atas tuduhan penghinaan dan pencemaran nama baik sesuai KUHP juga pelanggaran UU ITE.

Selama ini, lanjutnya, Pemuda Muhammadiyah tidak pernah menjalin komunikasi dengan Wimar. Dan laporan ini dibuat, karena ada desakan dari warga Muhammadiyah yang sangat besar karena dianggap penistaan terhadap Muhammadiyah.

"Muhammadiyah lebih tua daripada kemerdekaan Indonesia. Muhammadiyah sudah bekerja untuk Indonesia cukup lama dan penghinaan itu cukup menyakitkan bagi Muhammadiyah di seluruh Indonesia," tambahnya.

Sebelumnya diketahui pada Ahad (15/6) lalu, Wimar Witoelar memposting sebuah foto di akun Facebook-nya. Isinya, berupa foto yang memerlihatkan Prabowo Subianto dan elite koalisi Merah Putih yang dipadukan dengan tokoh terorisme.   

Terdapat juga tokoh Islam garis keras seperti Ketua FPI Habib Rizieq Shihab dan Abubakar Ba'asyir dan tokoh-tokoh teroris. Selain itu, Wimar juga memberikan komentar terkait foto itu. "Gallery of Rogues. Kebangkitan Bad Guys" (Galeri Bajingan.. Kebangkitan Orang Jahat).

Tindakan Wimar itu memunculkan reaksi dari berbagai kalangan. Gerah mendapati berbagai kritik dan serangan dari pengguna Facebook dan Twitter, Wimar pun menutup akunnya. | 

Editor : Web Administrator | Sumber : Republika.co.id
 
Humaniora
08 Mei 24, 19:52 WIB | Dilihat : 120
Sorbonne Bersama Gaza
03 Mei 24, 10:39 WIB | Dilihat : 418
Pendidikan Manusia Indonesia Merdeka
02 Apr 24, 22:26 WIB | Dilihat : 618
Iktikaf
31 Mar 24, 20:45 WIB | Dilihat : 1254
Peluang Memperoleh Kemaafan dan Ampunan Allah
Selanjutnya
Energi & Tambang