Ragam Ramadan

BPOM Temukan Takjil Berformalin

| dilihat 1854
 
 
 
JAKARTA, AKARPADINEWS.Com -  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengujian makanan jajanan buka puasa (takjil)  selama bulan Ramadan dan ditemukan  sebagian takjil tersebut mengandung zat berbahaya, seperti: boraks, formalin dan pewarna tekstil.
 
Uji laboratorium dilakukan terhadap 1.445 sampel, terdapat 1.225 sampel  (84,8% ) yang memenuhi syarat (MS) dan 220 (15,2%) sampel yang tidak memenuhi syarat (TMS).Pengambilan sampel dilakukan pada para penjaja di pasar tradisional, toko, swalayan, dan tempat lainnya yang menjual pangan buka puasa di seluruh Indonesia. Sampel TMS tersebut terdiri dari 85 sampel mengandung formalin, 44 sampel mengandung boraks, 70 sampel mengandung rhodamin B, dan 21 sampel mengandung metanil yellow.
 
Ketua BPOM Roy A Sparringa dalam keterangan pers, Kamis (17/7) mengatakan, terjadi peningkatan temuan takjil yang mengandung zat berbahaya sebanyak 15 persen, meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar 13 persen.
 
Sementara itu, pengawasan terhadap sarana distribusi pangan yang menjual parsel yang dicurigai berisikan pangan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK )menunjukkan bahwa dari 111 sarana yang diperiksa, 15 sarana (13,5%) diantaranya menjual 380 produk pangan TMK, dengan rincian 250 kemasan pangan TMK label, 99 kemasan pangan rusak, 28 kemasan pangan Tanpa Izin Edar (TIE) dan tiga kemasan pangan kedaluwarsa.
 
BPOM menyebutkan bahwa beragam zat berbahaya tersebut banyak ditemukan pada bakso, jeli, agar-agar, cendol, kolak, bubur ketan hitam, es kacang hijau, kolang-kaling, mi kudapan, mpek-mpek, batagor, keripik, sate, serta ikan goreng.
 
 
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Polhukam
19 Apr 24, 19:54 WIB | Dilihat : 231
Iran Anggap Remeh Serangan Israel
16 Apr 24, 09:08 WIB | Dilihat : 330
Cara Iran Menempeleng Israel
Selanjutnya
Budaya
09 Des 23, 08:03 WIB | Dilihat : 738
Memaknai Maklumat Keadaban Akademi Jakarta
02 Nov 23, 21:22 WIB | Dilihat : 896
Salawat Asyghil Menguatkan Optimisme
12 Okt 23, 13:55 WIB | Dilihat : 847
Museum Harus Bikin Bangga Generasi Muda
Selanjutnya