Menanti Aksi Pellegrini

| dilihat 3330

AKARPADINEWS.COM | Masa bakti Manuel Pellegrini kepada Manchester City telah usai seiring berakhirnya Liga Premier Inggris musim ini. Dia harus rela melepas jabatannya kepada Josep “Pep” Guardiola di musim depan. Meski gagal mempersembahkan piala Liga Premier Inggris dan Piala Champions Eropa, Pellegrini dapat meninggalkan Etihad Stadium dengan kepala tegak.

Di musim terakhirnya dengan ManBlue, Pellegrini mempersembahkan trofi Piala Capital One Cup atau dikenal juga dengan nama Piala Liga. Kiranya, kemenangan itu menjadi kenangan manis yang ditinggalkan Pellegrini untuk Manchester City.

Selain itu, dengan trofi tersebut, Pellegrini telah mempersembahkan setidaknya tiga trofi kepada City, dua lainnya ialah Piala Liga Premier Inggris dan Piala Liga pada musim 2013-2014. Torehan tiga trofi selama tiga tahun bersama, Pellegrini dapat dikategorikan pelatih yang cukup berhasil mengukir namanya di Liga Premier Inggris.

Soal masa depannya, Pellegrini berharap segera dapat menemukan klub baru sebelum musim 2016-2017 bergulir. “Saya amat mencintai profesi ini. Saya masih memiliki banyak waktu untuk menjadi pelatih top. Saya tidak merasa lelah dan menderita akan tekanan yang saya terima. Justru saya menyukainya karena itu dapat memberikan dorongan untuk dapat memberikan yang terbaik,” ungkapnya.

Sebagai salah satu pelatih top di Inggris, nama Pellegrini telah mengundang beberapa klub untuk meraih tanda tangannya. Pada Maret lalu, Zenit Saint Petersburg telah menawarkan Pellegrini untuk bekerja. Namun, pelatih berusia 62 tahun itu menolak tawaran itu. Alasannya, dia masih ingin bertahan di Inggris dan menunjukkan diri mampu berprestasi di salah satu liga terbaik dunia tersebut.

Apalagi, Liga Premier Inggris di musim depan akan disesaki berbagai nama pelatih top, seperti Pep Guardiola dan Antonio Conte. Meski demikian, Pellegrini harus bisa memilih klub yang sesuai untuk dirinya bila ingin bergabung dalam persaingan di musim depan. Beberapa klub Inggris memang sudah ada yang telah memberikan tanda akan melepas pelatihnya di musim ini.

Salah satu klub yang kemungkinan besar melepas pelatihnya ialah Manchester United (MU). Di musim ini, MU mengalami performa terburuknya. Di bawah kepelatihan Louis van Gaal selama dua musim tidak dapat mendongkrak performa tim. Pada akhir musim ini, MU berada di peringkat keenam setelah susah payah menaiki tangga klasemen. Dengan hasil seperti itu, fans meradang dan semakin menuntut manajemen MU untuk memecat van Gaal.

Meski kemungkinan MU memecat van Gaal, agaknya sulit bagi Pellegrini mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih MU. Pasalnya, fans The Red Devil  sudah mendengungkan nama Jose Mourinho sejak pertengahan musim lalu. Meski demikian, bila tidak terjadi kesepakatan antara manajemen MU dengan Mourinho, kiranya Pellegrini dapat menjadi pilihan kedua.

Klub selanjutnya yang bisa menjadi tujuan selanjutnya Pellegrini ialah Everton. Manajemen Everton telah memecat pelatihnya, Roberto Martinez, pada Kamis (12/5) lalu setelah kalah dari Sunderland 3-0. Pemecatan itu merupakan ujung dari performa Everton yang tak memukau selama di bawah asuhan Martinez. Di akhir musim ini, Everton berada di posisi 11 klasemen Liga Premier Inggris.

Bila dapat menggaet Pellegrini, kiranya akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Everton. Karena, mantan pelatih Malaga itu dikenal mampu mengoptimalkan sumber daya klub yang sudah ada. Dia memiliki naluri yang baik untuk memperbaiki performa tim. Tak hanya itu, Pellegrini dikenal baik sebagai pelatih yang mampu menyulap permainan tim papan tengah menjadi berkelas. Salah satu bukti nyata tangan dinginnya ialah Villarreal.

Kala menukangi klub berjuluk “Kapal Selam Kuning” itu, Pellegrini menyulap permainannya menjadi lebih atraktif. Di tangannya, Villarreal merengkuh piala UEFA Intertoto pada tahun 2004. Selain itu, selama menukangi klub yang bermarkas di Estadio El Madrigal, Pellegrini mengangkat level permainan hingga prestasi tertingginya ialah mampu menduduki posisi kedua di La Liga Spanyol musim 2007-2008.

Meski terbuka lebar untuk menggaet Pellegrini, kiranya Everton harus merogoh kocek mendalam. Untuk mendapatkan jasanya, Everton harus siap membayar gaji sebesar US$5,6 juta atau setara Rp74 miliar setahun. Walau begitu, Pellegrini sepertinya bisa ditawar dengan harga yang rasional bila klub berjuluk Merseyside Blue itu benar-benar ingin merekrutnya.

Karena, dalam memilih klub yang akan dilatihnya, Pellegrini tidak berpatokan pada besar atau kecilnya klub tersebut. Akan tetapi, seberapa besar klub ambisi klub untuk mengembangkan diri, baik dari segi pengembangan infrastruktur klub hingga pembelian pemain.

Walau menginginkan melanjutkan karir di Liga Premier Inggris, Pellegrini tidak menutup kemungkinan untuk berlabuh di liga di luar Inggris. Salah satu klub yang mungkin dilatihnya musim depan ialah Valencia C. F dari La Liga Spanyol.

Pasca pemecatan Gary Neville pada bulan Maret lalu, Valencia membutuhkan pelatih baru yang mampu mengubah performa tim di musim depan. Salah satu pilihan logis Valencia ialah Pellegrini. Karena, Pellegrini pernah melatih di Spanyol dan merasakan animo persaingan di La Liga Spanyol. Dengan begitu, dia tidak akan kesulitan untuk beradaptasi. Mentransformasi klub sekelas Valencia pasti akan menjadi tantangan menarik bagi Pellegrini.

Meski demikian, Valencia belum memberikan pernyataan secara resmi akan menarget pelatih mana untuk menduduki posisi pelatih utama klub. Ada beberapa nama yang kini dipertimbangkan klub, yakni Mourinho, Pellegrini, Paco Jemez, Quique Sanchez Flores, Juande Ramos, Pako Ayestaran, dan Jorge Sampaoli. Siapapun yang dipilih Valencia kelak sudah pasti bergantung dengan kemampuan kantong dari klub asal kota Valencia tersebut.

Kejelasan ke mana Pellegrini akan berlabuh memang masih belum pasti. Akan tetapi, klub yang akan ditukangi Pellegrini sudah pasti akan menjadi klub pastinya harus diwaspadai lawan-lawannya di musim depan. Karena, tangan dingin Pellegrini mampu mengubah klub manapun memiliki performa tinggi.

Manchester City merupakan salah satu klub yang dapat dijadikan patokan seberapa berkualitasnya taktik racikan Pellegrini. Oleh sebab itu, klub manapun tempat persinggahan Pellegrini di musim depan patut mendapat perhatian publik sepakbola dunia.

Muhammad Khairil

Editor : M. Yamin Panca Setia | Sumber : Dailymail/Telegraph/Hitc/Metro/Mirror
 
Ekonomi & Bisnis
03 Apr 24, 04:18 WIB | Dilihat : 225
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Lebaran 2024
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 400
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 247
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya
Polhukam
19 Apr 24, 19:54 WIB | Dilihat : 219
Iran Anggap Remeh Serangan Israel
16 Apr 24, 09:08 WIB | Dilihat : 312
Cara Iran Menempeleng Israel
Selanjutnya