MELBOURNE,AKARPADINEWS.Com - Tanpa diduga petenis unggulan 20, Dominika Cibulkova menantang unggulan keempat Li Na, pada final turnamen Grand Slam Australia Terbuka, Sabtu nanti (25/1). Di tunggal putra baru meloloskan Stanlinas Wawrinka (Swiss) ke final.
Sukses petenis asal Slovakia itu lantaran menumbangkan unggulan kelima asal Polandia, Agnieszka Radwanska pada semifinal di Melbourne Park, Kamis (23/1). Sedangkan Wawrinka menang atas petenis Ceko, Tomas Berdych dalam pertandingan empat set, 6-3, 6-7 (1-7), 7-6 (7-3), 7-6 (7-4). Di final Wawrinka akan menantang pemenang antara Rafael Nadal dan Roger Federer.
Laju Cibulkova di final Australia Terbuka tak hanya membukukan prestasi pada dirinya semata. Tapi juga mengharumkan nama negaranya, Slovakia dikancah internasional.Ia adalah petenis pertama yang mendekati gelar sebagai juara Australia Terbuka. Yang membanggakan lagi, Cibulkova yang lahir di Bratislava 6 Mei 1989 ini baru pertama menjejalkan kaki hingga babak semifinal Australia Terbuka. Di semifinal ia mampu tampil all-out ketika mengalahkan lawan yang memiliki peringkat jauh diatasnya, dengan angka straight, 6-1,-6-2. Apalagi ia memiliki rekor dikalahkan oleh Radwanska lima kali dalam enam kali pertemuan mereka.
Di Australia Terbuka petenis berusia 24 tahun tampil dengan serangan-serangan tajamnya yang menginpirasi. Sementara Radwanska, nampak tampil datar, berbeda ketika dia mengalahkan juara Australia Terbuka, Victoria Azarenka pada Rabu.
Sebelum bertemu Radwanska, Cibulkova juga tampil menawan ketika mengulingkan juara Australia Terbuka 2008, Maria Sharapova di babak keempat lalu. Selanjutnya di babak perempatfinal, ia menghentikan perjalanan petenis unggulan 11 asal Romania, Simona Halep.
Menyoal penampilannya, Cibulkova menyatakan mereka memang bermain saling menekan satu sama lain. “Itu yang membuka jalan dan memotivasi saya untuk bermain lebih. Jika kita bisa, kenapa tidak dilakukan,”ucapnya dikutip ausopen.
Sukses ke final bagi pemain tangan kanan ini tak menampik akan menaikkan peringkatnya di nomor tunggal nanti. Kini, petenis berbobot 55 kilogram ini berada diperingkat 24 dunia, dan diperingkat 124 di nomor ganda.
Pada pertandingan di hari yang sama, petenis asal Cina, Li Na, memperoleh tiket ke final setelah mengkandaskan petenis usia 19 tahun asal Kanada, Eugenie Bouchard. Li mengatasi Bouchard dua set langsung, 6-2-6-4. Bagi petenis berusia 31 tahun ini, penampilannya di final Australia Terbuka adalah yang kedua.
Selain memiliki peringkat lebih tinggi ketimbang lawannya, Cibulkova. Li juga memiliki skor pertemuan yang menguntungkan. Dari lima kali pertemuan, Li mengantongi skor 4-1 atas Cibulkova.
Meski begitu, Cibulkova tak gentar. Ia berkata ketika dia memulai tur penuhnya di tahun 2006, dia tak pernah berambisi untuk gelar turnamen besar. Tetapi, waktu yang mengubah keinginan itu . “Ketika pertama kali tampil di tur turnamen , saya hanya ingin masuk peringkat 100 dunia. Itu adalah mimpi saya. Tapi, itu akan berubah banyak dan berbeda ketika Anda bisa berada di 24 dan 17.”