Selintas Kenangan

Murry Koes Plus, Drummer Legendaris Indonesia

| dilihat 3297

N. Syamsuddin Ch. Haesy

AKARPADINEWS.COM. Meski tak mengejutkan, kabar wafatnya Murry, drummer legendaris dari kelompok musik Koes Plus, Sabtu (1/2/2014) membuat kita merasa kehilangan. Setelah Tonny Koeswoyo wafat beberapa tahun silam, kelompok musik yang semula bernama Koes Bersaudara ini, mengalami banyak persoalan. Yok Koeswoyo, seperti halnya Nomo Koeswoyo, hengkang dari grup ini, meski hubungan persaudaraan mereka tetap kokoh.

Koes Bersaudara adalah kelompok band putera-puteri Koeswoyo asal Tuban yang mengalami perjalanan karir lumayan tragis. Dipenjarakan oleh rezim Soekarno, lantaran dituduh sebagai penyebar musik ’ngak ngik ngok’ penerus The Beatles dari Inggeris, yang dilabelkan sebagai bagian dari kaum imperialis. Padahal dari tembang-tembangnya (seperti Nusantara) kelompok musik ini akat nasionalis.

Murry masuk ke dalam Koes Bersaudara sejak Nomo Koeswoyo keluar dan menandai berawalnya Koes Plus. Artinya dia bergabung dengan Tonny, Yon, dan Yok selepas mereka keluar dari penjara Glodok, yang mereka tandai dengan tembang bertajuk Di Dalam Bui dan Balada Kamar 15. Koes Bersaudara dibebaskan dari penjara 29 September 1965, beberapa hari setelah Gita Wirjawan dilahirkan ibunya.

Murry tak mengalami kejayaan Koes Bersaudara ketika populer dengan Bis Sekolah, Telaga Sunyi, atau Laguku Sendiri. Tapi, Murry memberi warna pada kelompok musik ini, antara lain lewat salah satu tembang karyanya: Cubit-cubitan, dalam genre Pop Dangdut. Kehadiran Murry termasuk disyukuri oleh Nomo Koeswoyo, yang kala itu harus memenuhi kehidupannya. Ia tak bisa mengandalkan hidupnya hanya dari musik, meskipun kemudian sempat mengalami nasib  kurang menyenangkan (menjadi sopir Bemo jurusan Blok M – Velbak).

Kala itu, 1971 – 1974, saya sering menyaksikan mereka berlatih. Termasuk menyaksikan mereka berfoto untuk album piringan hitam di antara pohon rambutan dan jambu mete di tepi kali Marga Guna (sekarang belakang Pondok Indah Mall 1). Kala itulah saya sering mendengar Murry menggumam ‘merekam’ lagu-lagu ciptaan Tonny, Yok, Yon, dan dirinya sendiri.

Kepiawaian Murry yang sempat dijuluki sebagai drummer Indonesia nomor wahid, itu memperkuat posisi Koes Plus yang terus berada di papan atas tangga lagu populer Indonesia. Bahkan, ketika Panbers, Mercys, The Rollies, AKA, God Bless dan lain-lain mulai berkibar. D’Lloyd yang mulanya home band di kapal Djakarta Lloyd, termasuk kelompok musik yang masuk ke dalam ranah genre musik Koes Plus yang generalis.

Alhasil, Murry kemudian menjadi drummer yang performa panggungnya paling mudah dikenali. Termasuk gayanya yang rileks memainkan instrumen drum dengan beat musik pop yang berkembang di Barat.

Lama Murry menghilang. Tak terdengar dia sakit. Bahkan, kabar terakhir menjelang wafat, Sabtu (1/2) jelang subuh, Murry menurut keluarganya, tak menunjukkan tanda-tanda sakit parah.

Pria berusia 65 tahun itu hanya merasa tak enak badan dan membaluri tubuhnya dengan kayu putih. Ia hanya merasa kedinginan dan meminta anaknya ‘mematikan’ pendingin ruangan. Setelah itu, disuguhkan teh hangat. Tak lama kemudian di menghembuskan nafas terakhirnya. Ia kembali ke pangkuan Ilahi melalui pemakaman Pondok Rangon.

Kita, boleh jadi masih ingat penggalan lirik lagu Cubit-Cubitan yang ritmis dan rada jenaka:

Ini kisah gadis jaman sekarang
Soal cinta bukan rahasia
Apalagi kalau cinta pertama
Pengalaman yang paling indah

Tapi sayang kalau patah hati
Sedang bercinta ditinggal mati
Akhirnya gadis manis bunuh diri
Cinta pertama dibawa mati
|

 

Editor : Web Administrator
 
Polhukam
19 Apr 24, 19:54 WIB | Dilihat : 72
Iran Anggap Remeh Serangan Israel
16 Apr 24, 09:08 WIB | Dilihat : 238
Cara Iran Menempeleng Israel
14 Apr 24, 21:23 WIB | Dilihat : 270
Serangan Balasan Iran Cemaskan Warga Israel
Selanjutnya
Seni & Hiburan
03 Des 23, 14:05 WIB | Dilihat : 502
Kolaborasi Pelukis Difabel dengan Mastro Lukis
29 Sep 23, 21:56 WIB | Dilihat : 1584
Iis Dahlia
09 Jun 23, 09:01 WIB | Dilihat : 1372
Karena Lawak Chia Sekejap, Goyang Hubungan Kejiranan
Selanjutnya