Pesawat Malaysia Ditembak Jatuh

Rusia - Ukraina Berbantahan Soal Pesawat MAS MH 17

| dilihat 1811

KUALA LUMPUR, AKARPADINEWS.COM | Lagi, pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines System (MAS) dengan nomor penerbangan MH17, dikabarkan mengalami musibah, Kamis (17/7). Pesawat yang sedang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur dengan 295 penumpang, itu jatuh di perbatasan antara Ukraina dan Rusia, di dekat kota Donetsk – Ukraina.

Laporan dari Ukraina mengabarkan, pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal yang dilontarkan Rusia ke atas wilayah udara Ukraina Timur.

Anton Gerashchenko, penasehat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, seperti dikutip kantor berita Interfax, menjelaskan, Semua penumpang (295 orang) di dalamnya, terdiri dari 280 penumpang dan 15 awak kabin, semua meninggal.

Pesawat itu dilaporkan terbang pada ketinggian 10.000 meter ketika mengalami serangan yang tak terduga itu. Lokasi penembakan itu, persis berada di wilayah pertempuran antara pasukan pemerintah Ukraina dengan para pemberontak separatis yang di dukung Rusia.

Pihak militer di Kiev – Ukraina menyebut, selama beberapa hari ini, memang terjadi serangan udara menggunakan pesawat tempur Sukhoi SU-25 kepada pasukan Ukraina atas Ukraina timur, kata pihak militer di Kiev. Andrij Lissenko, juru bicara Dewan Keamanan dan Pertahanan Ukraina menjelaskan, pada serangan terhadap pasukan Ukraina, itu telah terjadi serangan roket terhadap pesawat Ukraina. Namun, pilot berhasil menyelamatkan diri dan terluka.

Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan pihaknya telah menembak pesawat komersial MH17, itu. Mereka mengatakan, serangan itu sangat tidak masuk akal. "Menurut informasi awal, pesawat itu ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina. Para pemberontak tidak memiliki senjata yang mereka bisa menembak jatuh pesawat pada 10.000 meter"

Pemerintah Republik Rakyat Donetsk – yang memberontak justru menuding pasukan Ukraina yang melakukannya, setelah Juni lalu mereka mendapati adanya Rudal Buk yang memiliki jangkauan 18.000 mete di pagkalan militer Ukraina.

Dari Kuala Lumpur dikabarkan, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak mengatakan dirinya terkejut tentang musibah nahas pesawat MAS MH17, itu. “I am shocked by report an MH plane crashed. We are launching an immediate investigation,” tulisnya dalam akun twiternya. Pihaknya kini terus melakukan investigasi terhadap peristiwa itu.

Aleksandr Borodai, pemimpin Donetsk Republik Rakyat menyatakan diri, telah membantah terlibat pemberontak dalam kecelakaan umum, Alec Luhn laporan.

Menanggapi peristiwa itu, Paul Lewis pejabat senior Gedung Putih di Washington DC meyakini, pemberontak dukungan Rusia mempunyai kemampuan senjata yang bisa menembak jatuh pesawat. Pejabat senior pada pemerintahan Barack Obama menyebut, peristiwa penembakan pesawat komersial itu sebagai bukti meningkatnya keterlibatan Rusia dalam konflik di Ukraina.

Kantor berita Reuters menyebut, salah seorang korepondennya melihat api telah membakar puing-puing dan mayat penumpang pesawat MH17 itu hamparan tanag di desa Grabovo, sekitar 40 km (25 mil) dari perbatasan Rusia. Di tempat itu, pemberontak pro-Rusia sangat aktif dan pernah mengklaim telah menembak jatuh pesawat Ukraina. | delanova

Editor : Web Administrator | Sumber : GUARDIAN, REUTERS, PARIS MATCH, BH
 
Energi & Tambang
Seni & Hiburan
03 Des 23, 14:05 WIB | Dilihat : 524
Kolaborasi Pelukis Difabel dengan Mastro Lukis
29 Sep 23, 21:56 WIB | Dilihat : 1616
Iis Dahlia
09 Jun 23, 09:01 WIB | Dilihat : 1396
Karena Lawak Chia Sekejap, Goyang Hubungan Kejiranan
Selanjutnya