Gobel dan Gubernur Ehime Nakamura Panen Padi Pupuk Organik

| dilihat 432

GORONTALO | Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, melakukan panen padi dengan pupuk organik disaksikan Gubernur Ehime Jepang, Nakamura di Bone Bolango (Kamis, 19.1.23).

“Ini uji coba implementasi pupuk organik, dan alhamdulillah berhasil. Hasilnya dua kali lipat dari biasanya. Ini bisa menjadi jalan untuk menyejahterakan petani,” kata Gobel, usai memanen padi di areal seluas 2 ha.

Uji coba ini melibatkan tim akademisi dari Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Gorontalo, Universitas Padjadjaran, dan PT Seruniandal Citramandiri, yang dipimpin Rustam Akili.

Dalam panen tersebut, Gobel didampingi Gubernur Prefektur Ehime, Jepang, Tokihiro Nakamura, yang sedang menjadi tamu dirinya di Gorontalo. Panen bersama ini menjadi puncak kegiatannya selama berada di Gorontalo. Ehime adalah wilayah yang terkenal sebagai penghasil jeruk yang lezat di Jepang.

Selain melakukan uji coba pada tanaman padi, pupuk organik tersebut juga diujicobakan pada tanaman jagung dan singkong. Namun dua jenis tanaman ini masih belum panen. Berdasarkan kalkulasi per ubin diperoleh perkiraan hasil panen mencapai 7,45 ton per hektar. Biasanya hanya diperoleh 4 ton per ha jika menggunakan pupuk kimia biasa.

Gobel mengatakan, melalui uji coba ini ia berharap akan menjadi massif dan menjadi solusi bagi petani di Gorontalo. Berdasarkan data BPS, keuntungan petani padi sekitar Rp 6,77 juta per ha. Namun dari uji coba ini keuntungan petani sekitar Rp 14,5 juta per ha.

Karena menggunakan pupuk organik, keuntungannya bisa lebih besar lagi dengan harga beras lebih mahal daripada harga beras dengan pupuk kimia. Selain itu ada keuntungan lain, tanah makin sehat dan menghasilkan asupan makanan bagi manusia yang lebih sehat.

“Ini artinya petani bukan sekadar petani pejuang, tapi petani sebagai pejuang pangan nasional. Padi juga menjadi simbol kesejahteraan dan kemakmuran. Panen padi bersama ini juga simbol kebahagiaan kita semua,” katanya.

Gubernur Ehime, Jepang, Tokihiro Nakamura, datang bersama 37 orang, yang terdiri dari para pengusaha, akademisi, birokrat, wartawan, dan anggota parlemen. Selain itu, hadir pula Bupati Bone Bolango Hamim Pou dan Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli. Petani yang mengelola lahan itu tampak sumringah.

“Ini jenis padi bagendit, panjang malainya dua kali lipat dari biasanya saat menggunakan pupuk kimia. Jumlah anakannya pun banyak sekali,” kata Anton Idris, petani tersebut. Wajahnya tampak sumringah.

Tokihiro Nakamura, dalam sambutannya mengaku tak mengira diajak panen bersama dengan menghadirkan para petani dalam jumlah besar. “Saya mengira hanya panen padi biasa,” katanya. Ia juga menceritakan, dirinya mengenal Gobel sejak 10 tahun lalu saat masih menjadi pengusaha.

“Kini sudah menjadi politisi. Ada yang berubah. Sekarang jika berdialog selalu membicarakan Gorontalo. Bapak dan Ibu beruntung memiliki pemimpin seperti ini. Yang Pak Rachmat pikirkan hanya bagaimana agar Gorontalo maju dan sejahtera,” katanya.

Inovasi penggunaan pupuk organik ini juga dipuji Nakamura. “Setiap hal baru selalu memerkan keberanian. Dan penguat keberanian adalah Bapak dan Ibu yang menjadi pemilihnya."

Nakamura juga mengatakan, visi misi seorang politisi biasanya dinilai skeptis oleh pemilihnya, bahkan dianggap hanya sebagai pemanis bibir. Namun visi misi itu bisa diwujudkan jika ada dukungan dari para pemilihnya. Jadi peran pemilih sangat penting.

Dikemukakan lagi oleh Nakamura, "Bapak dan Ibu sangat beruntung memiliki wakil rakyat seperti Pak Rachmat Gobel yang memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan visi-misinya,” katanya Nakamura dalam bahasa Jepang yang disambut tepuk tangan para petani, karena diterjemahkan oleh penerjemah yang ia ajak.

Pada kesempatan itu, Gobel juga membagikan traktor.roda empat berjumlah tiga buah dan traktor roda dua berjumlah 18 buah.

“Modernisasi pertanian selain memerlukan bibit yang unggul, juga memerlukan teknik mengolah yang benar, irigasi yang baik, penggunaan pupuk dan pembasmi hama yang unggul, penanganan pasca panen yang modern, dan yang juga tak kalah penting adalah penggunaan alat dan mesin pertanian yang modern, termasuk traktor ini. Mari kita jaga alat produksi pertanian ini. Kita majukan pertanian, membangun kedaulatan dan ketahanan pangan, dan menyejahterakan serta memakmurkan petaninya,” kata Gobel | rilisa, masybitoch

Editor : delanova
 
Humaniora
24 Mar 24, 15:58 WIB | Dilihat : 98
Isyarat Bencana Alam
16 Mar 24, 01:40 WIB | Dilihat : 515
Momentum Cinta
12 Mar 24, 01:26 WIB | Dilihat : 524
Shaum Ramadan Kita
09 Mar 24, 04:38 WIB | Dilihat : 444
Pilot dan Co Pilot Tertidur dalam Penerbangan
Selanjutnya
Seni & Hiburan
03 Des 23, 14:05 WIB | Dilihat : 431
Kolaborasi Pelukis Difabel dengan Mastro Lukis
29 Sep 23, 21:56 WIB | Dilihat : 1501
Iis Dahlia
09 Jun 23, 09:01 WIB | Dilihat : 1320
Karena Lawak Chia Sekejap, Goyang Hubungan Kejiranan
Selanjutnya