Dahlan Iskan Nyaris Menangis

| dilihat 1988

JAKARTA, AKARPADINEWS. Com-  Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nyaris menangis di hadapan ribuan Markplus Conference 2014 di Ball Room – The Ritz Carlton Jakarta (Pacific Place), Kamis : 12/12/13. Bicaranya tersendat. Bibirnya bergetar.

Hal itu terjadi ketika ia menyebut nama Ignatius Jonan, yang terpilih sebagai salah satu pemenang Marketer of The Year 2013. “Jonan sedang berduka, justru ketika di penghujung tahun prestasinya dihargai banyak orang, terjadi kecelakaan Kereta Api yang menabrak mobil tangki Pertamina di Bintaro,” cetusnya.

Agak terbata-bata, Dahlan mengemukakan, ia kerap berkomunikasi dengan Jonan yang terus mengabarkan perkembangan peristiwa itu. “Jonan tidak hadir di antara kita,” ungkap Dahlan.

Setelah itu, Dahlan mengungkap, sebelum peristiwa yang menewaskan 7 orang, termasuk masinis, sang masinis masih sempat berusaha menyelamatkan penumpang. “Masinis nampaknya sudah tahu peristiwa yang memilukan itu. Ia masuk ke gerbong paling depan, dan meminta penumpang pindah ke gerbong lain.”

Masinis itu memilih mengorbankan jiwanya daripada lompat dari lokomotif, dan masih sempat berupaya menyelamatkan jiwa penumpang. “Saya dan Jonan memberi apresiasi tak terhingga. Kami memberikan santunan untuk keluarganya dan akan mengangkat anaknya menjadi karyawan KAI. Untuk anaknya yang masih sekolah, kami akan membiayai sampai S1,” ungkap Dahlan.

Hermawan Kertajaya yang sempat menjadi guru matematik Jonan menjelaskan, lelaki yang kerap bicara blak-blakan itu, memang hebat sejak masih belia. Hermawan menjelaskan bagaimana kinerja dan prestasi Jonan selama ini.

Di penghujung acara, Hermawan naik ke pentas, memberitahu, Jonan akhirnya datang untuk menghormati acara itu. “Tapi, dia tak mau tampil di sini.” Di layar tampak foto Jonan di luar gedung Pasific Place dengan wajah masih nampak berduka. Foto itu dipetik beberapa saat oleh juru foto panitia.

Sebelumnya, ketika berbicara sebagai Best of The Best Marketers of The Year 2013, Arif Yahya menyebut, Jonan lebih pantas berada di podium menerima penghargaan sebagai yang terbaik. Arief mengaku, dia sering berkomunikasi dengan Jonan dan berkomitmen menerapkan Paradox Marketing yang digagasnya.

“Hasilnya, tanpa harus melakukan investasi, KAI yang dipimpin Pak Jonan, berhasil meningkatkan kualitas pelayanan publik, termasuk e-ticket hasil kerjasama dengan Telkom,” ungkap Arief.

Pada Anugerah BUMN 2013 pekan lalu, Arief dan Jonan sama terpilih sebagai CEO BUMN Terbaik tahun ini, Jonan terpilih sebagai Best of The Besat CEO BUMN 2013.

Pada penganugerahan Marketers of The Year 2013, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, terpilih sebagai Marketers of The Year pertama untuk kategori Government. Tapi tidak datang. “Dia sedang ke Bandung ada urusan yang jauh lebih penting.”

Editor : Nur Baety Rofiq
 
Polhukam
05 Mar 24, 04:23 WIB | Dilihat : 246
Tak Perlu Risau dengan Penggunaan Hak Angket DPR
05 Mar 24, 08:18 WIB | Dilihat : 425
Anak Anak Abah Menghalau AI Generatif
22 Feb 24, 11:50 WIB | Dilihat : 318
Jalan Terjal Perubahan
18 Feb 24, 05:52 WIB | Dilihat : 274
Melayari Dinamika Kebangsaan dan Demokrasi
Selanjutnya
Budaya
09 Des 23, 08:03 WIB | Dilihat : 634
Memaknai Maklumat Keadaban Akademi Jakarta
02 Nov 23, 21:22 WIB | Dilihat : 785
Salawat Asyghil Menguatkan Optimisme
12 Okt 23, 13:55 WIB | Dilihat : 751
Museum Harus Bikin Bangga Generasi Muda
Selanjutnya