BANDUNG, AKARPADINEWS.Com –Museum Konperensi Asia Afrika (KAA) dan Komunitas Film LayarKita menggelar acara Ramadan in ASEAN bertema ‘ngabuburit asyik’ sambil menambah wawasan di Museum KAA hari Sabtu,( 19/7), pada pukul 13.00-18.00WIB.
Ramadan in ASEAN kali ini akan diisi dengan sosialisasi Komunitas ASEAN 2015. Serunya ngabuburit à la Museum KAA, pengunjung disuguhi serangkaian acara menarik, seperti nonton film “The Lady (2011)” yang disusul dengan diskusi “Menuju Komunitas ASEAN”, dan pameran “ASEAN, dari Masa ke Masa”, serta buka puasa bersama komunitas Sahabat Museum KAA.
Dipilihnya Ramadan in ASEAN jadi tema Ngabuburit ini dikatakan Kepala Museum KAA, Thomas Siregar, Kamis lalu di Museum KAA, “Komunitas ASEAN 2015 sudah di ambang mata. Genderang sudah ditabuh. Indonesia sebentar lagi memasuki pasar bebas ASEAN.”
Menurut Thomas, melalui acara Ramadan in ASEAN diharapkan masyarakat tergugah dan sadar akan pentingnya Komunitas ASEAN 2015. Informasi seputar ASEAN dikemas ringan dan menarik untuk masyarakat. Misalnya, ujar Thomas, pemutaran film “The Lady (2011)” dan diskusi bertema “Menuju Komunitas ASEAN 2015” berguna untuk menakar kesiapan masyarakat dalam menyambut Komunitas ASEAN.
Dalam diskusi itu, akan hadir narasumber Direktur Kerjasama Fungsional ASEAN, Jehezkiel Stephanus George Lantu, pakar Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran, Dr. Teuku Rezasyah, dan kritikus film Bandung dari komunitas film LayarKita, Tobing, Jr. dan moderator dari Museum KAA, Desmond S. Andrian.
Pameran ini terbuka untuk umum pada jam pelayanan museum hingga Agustus 2014. Kecuali libur pada hari Senin, adapun jam pelayanan Museum KAA adalah Selasa-Kamis (08.00-16.00WIB), Sabtu-Minggu (09.00-16.00WIB), dan Jumat (14.00-16.00WIB).
“Puncaknya adalah buka puasa bersama. Nikmati liburan akhir pekan yang seru di Museum KAA,” tutup Thomas.