BNI Taplus Anak Goes to Tokyo Disneyland

Apresiasi Kreatifitas Anak : Seru - Asyik - Bahagia

| dilihat 2291

TOKYO, AKARPADINEWS.COM | MUSIM panas yang berpesona di Tokyo, punya banyak makna, bagi Evelyn Giovanie (12) dari Jakarta, Ellen Sutanto (12) dari Pontianak, dan Gebrina Rizki (12) dari Medan. Ketiga gadis kecil itu menjadi pemenang Lomba Melukis tingkat Nasional, bertema “Asyiknya Menabung di BNI.”

Selama empat hari berturut-turut (1 – 4/9), Evelyn yang didampingi neneknya, serta Ellen dan Gebrina yang didampingi ibunya masing-masing menikmati liburan ke Disneyland – Tokyo atas hasil jerih payahnya mengolah daya kreatif mereka. BNI lewat program BNI Taplus Anak Goes to Tokyo Disneyland, seperti kata Corporate Secretary, Tunggadewi di Tokyo memberi peluang kepada anak Indonesia mengeksplorasi kreativitas mereka.

“Hadiahnya juga relevan, kita bawa ke pusat rekreasi yang dapat mendorong kreativitas mereka. Kita mengapresiasi kreativitas anak Indonesia,” ungkap Dewi di Tokyo Dome Hotel.

Selain berkunjung ke Tokyo Disneyland, ketiga gadis kecil itu, mengikuti program edutrip, mengunjungi BNI Cabang Tokyo yang sudah berdiri sejak 1959. Di kantor BNI Cabang Tokyo, mereka mendapat penjelasan, tak hanya tentang BNI Cabang Tokyo dan aktivitasnya. Bahkan tentang sisik melik Jepang.

Pemimpin BNI Cabang Tokyo, Afien Yuni Yahya memperkenalkan ketiga anak itu dengan sejumlah staf lokalnya yang berkebangsaan Jepang, tetapi fasih berbahasa Indonesia. Afien juga menjelaskan kepada para peserta BNI Taplus Anak  Goes to Tokyo Disneyland, itu nilai dasar penting yang dipelajari anak-anak Jepang sejak awal. Yaitu: kejujuran, akhlak, dan disiplin.

“Anak-anak Jepang sejak usia dini sudah dididik bertanggung jawab, solider, dan berbudi pekerti,” kata Afien.

Ketika tiba di Tokyo Disneyland, ketiga pemenang lomba lukis, itu diberi kesempatan lebih dari separuh hari untuk mencermati dan merasakan sarana rekreasi yang dibangun mengandalkan kreativitas dan inovasi. Sarana rekreasi yang memadukan wawasan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

“Seru,” ungkap Ellen. “Asyik,” cetus Evelyn, dan “Bahagia,” tukas Rizki yang biasa dipanggil Kiki.  Ketiganya mengekspresikan kesan mereka di hadapan Tungga Dewi, yang juga menjadi Juri lomba lukis Taplus Anak tingkat nasional, itu menjelang kembali ke tanah air.

Ketiganya nampak ceria dan ingin terus berkarya dan menabung. Ketiganya, menurut penuturan nenek dan ibu mereka masing-masing, terbilang anak-anak yang sejak kecil sudah senang menabung. Ketiganya memberi saran, hadiah untuk lomba kreatif seperti yang mereka ikuti, seharusnya memang seperti itu. Tidak hanya dalam bentuk uang. “Supaya kita bisa mengenal dunia lebih luas,” ujar Ellen.

Kiki akan bercerita kepada teman-temannya tentang perjalanannya ke Tokyo Disneyland dan mengungkapnya melalui karya lukis. Sedang Evelyn memilih lukisan sebagai ekspresi untuk merekam kenangannya. Apalagi, kata Ellen, dengan hadiah seperti ini, ia merasa mendapat sahabat baru. | noora

Editor : Web Administrator
 
Energi & Tambang
Lingkungan
03 Mar 24, 09:47 WIB | Dilihat : 168
Ketika Monyet Turun ke Kota
22 Jan 24, 08:18 WIB | Dilihat : 340
Urgensi Etika Lingkungan
18 Jan 24, 10:25 WIB | Dilihat : 365
Penyakit Walanda dan Kutukan Sumber Daya
06 Jan 24, 09:58 WIB | Dilihat : 335
Pagi Lara di Haurpugur
Selanjutnya