Tami Grande. Foto:Bali Sports Mag
LONDON, AKARPADINEWS.Com - Petenis Indonesia Tami Grende berpasangan dengan petenis Cina, Qiu Yu Ye, menjuarai ganda putri yunior Wimbledon. Ganda ini menang dari Marie Bouzkova /Dalma Galfi ( Rep. Ceko/Hungaria), dengan skor 6-2 7-6(5) di London, Minggu (6/7).
Tampilnya Tami Grende di pentas Wimbledon ini tentunya menjadi pemicu kembalinya prestasi Indonesia di pentas tenis dunia meskipun masih dalam skala yunior. Sebelumnya, Indonesia juga punya petenis yunior pemenang Grand Slam, diantaranya Angelique Widjaja yang pernah menjuarai tunggal putri yunior di tahun 2001.
Sayangnya kiprah Angelique Widjaja tak bisa mengejar seniornya, Yayuk Basuki. Di mana Indonesia pernah berjaya di pentas Asia dan tenis profesional, dengan memiliki Yayuk Basuki. Bahkan Yayuk pernah menduduki peringkat 19 dunia ketika mencapai babak perempatfinal Wimbledon tunggal putri, tahun 1997.
Tami adalah petenis kelahiran Denpasar, 22 Juni 1997, memiliki darah Italia. Dia juga termasuk dalam tim Piala Federesi Indonesia. Wimbledon ini adalah karier pertamanya di turnamen Grand Slam dan langsung keluar sebagai juara.
Sementara pasangannya, Qiu Yu Ye, adalah petenis kelahiran Cina, 29 November 1997 dan telah memiliki rangking ganda, 775.