Jalan Sehat Kahmi Forever di Kebun Raya Bogor

Menggairahkan Silaturahim, Menyehatkan Jiwa Raga

| dilihat 2788

Yo ayo jalan pagi

Hari ini hari luar biasa  

Yo ayo jalan sehat

Lagu kami bergema di udara

 

Kami semua

Insan cita kader HMI tercinta

Tekad kami semua

Yakin usaha sampai

INI lirik lagu mars KFJS (Kahmi Forever Jalan Sehat) yang digubah Dr. Happy Bone Zulkarnain - dosen dan politisi dari Bandung. KFJS sendiri merupakan aksi jalan sehat yang digerakkan melalui grup jejaring media sosial Whatsapps yang dirancang oleh para alumni HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), yang Jum’at - 5 Februari 2016 kemarin, genap berusia 69 tahun.

Organisasi mahasiswa tertua di Indonesia yang didirikan di Yogyakarta di sebuah ruang kuliah Sekolah Tinggi Islam (kini Universitas Islam Indonesia) oleh Lafran Pane dan kawan-kawan, itu pada masanya merupakan organisasi kaum muda intelektual yang berdiri paling depan dan bahu membahu dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), menghadang setiap upaya dan usaha penghancuran kesatuan dan persatuan Indonesia.

HMI, merupakan organisasi mahasiswa pertama berbasis nasionalisme religius, bertegak pada ajaran Islam yang dibawa dan diteladani oleh Rasulullah Muhammad SAW, yang bersifat independen, dan tak terkungkung oleh mazhab tertentu. Dari organisasi ini, tumbuh dan berkembang kader-kader bangsa : negarawan, politisi, agamawan, dan intelektual avant garde di masanya. Antara lain: Dahlan Ranuwihardjo, Dr. Imaddudin Abdurrachim, Nurchalish Madjid, Endang Saifuddin Anshari, Ahmad Wahib, Abdul Gafur, Akbar Tandjung, Muhammad Yusuf Kalla (kini Wakil Presiden), Aksa Mahmud, Fahmi Idris, Sugeng Soerjadi, Mar’ie Muhammad, Fuad Bawazier, dr. Sulastomo, Ekky Syachruddin, Gambar Anom, Harry Azhar Azis (kini Ketua Badan Pemeriksa Keuangan), Azyumardi Azra, Qomaruddin Hidayat, Fachry Ali, Uki Kustaman, Berliana, Ulla Nuchrawati Usman, Marwah Daud, Machfud MD, Hamdan Zoelva, MS Ka’ban, Adhyaksa Daud, Ferry Mursidan Baldan (kini Menteri Agraria dan Tata Ruang), Anies Baswedan (kini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) sampai Ade Komaruddin (kini Ketua DPR RI), dan ribuan tokoh lainnya di seluruh aspek kehidupan masyarakat dan bangsa.

Secara struktural pernah menduduki aneka jabatan, mulai dari Wakil Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Komisaris dan Direksi BUMN,Camat dan Lurah, pengusaha, wartawan dan budayawan. Mereka juga tersebar di seluruh partai politik di Indonesia, dan terpilih sebagai para wakil rakyat di berbagai tingkatan. Merekapun berkiprah di organisasi profesi, termasuk memimpin Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), termasuk menjadi bagian dari kepemimpinan berbagai komisi yang dibentuk selepas reformasi 1998.

PRESIDIUM KAHMI BOGOR DAN KFJS JAKARTA BAHU MEMBAHU MENYUKSESKAN KFJS JALAN SEHAT BOGOR

SEKSI ACARA SIAP MENYAJIKAN ACARA YANG SEHAT, HANGAT DAN MEMPERERAT SILATURAHMI

KFJS bukanlah organisasi struktural. Merupakan wadah silaturahmi para alumni HMI berdasarkan hobi. Kini sudah tersebar di 70 kota, plus tiga kota di Malaysia, Jepang, dan Amerika Serikat. Hubungannya dengan Majelis Nasional dan Majelis Wilayah KAHMI (Korps Alumni HMI) bersifat kultural. 

Program jalan sehat yang digelar Sabtu (6 Februari 2016) dan diikuti lebih dari 500 peserta ini, merupakan try out bagi aktivitas lebih besar dan diharapkan mampu memecahkan record MURI, September 2016 kelak. Melalui program aksi Jalan Sehat serempak se Indonesia, plus tiga kota di luar negeri. 

Salah satu hal menarik dari program aksi KFJS yang berlangsung setiap Sabtu dan Minggu di berbagai kota itu (di Jakarta, setiap Sabtu pagi di Gelanggang Olah Raga Bung Karno), adalah membebaskan diri dari omongan politik (ompol). Perbincangan yang terjadi dalam kegiatan jalan sehat, lebih banyak merupakan ekspresi pemikiran untuk mengembangkan dan mengamalkan keahlian di berbagai bidang, untuk kemaslahatan umat dan bangsa. Untuk program aksi jalan sehat di Kebun Raya Bogor, tema yang diusung adalah “Jiwa raga sehat, Silaturahmi Erat, Umat dan Bangsa Kuat.” 

Selain grup WA KFJS, terbentuk pula KF Pecinta Pantun, KF Pecinta Lagu Melayu, KF Pecinta Lagu Sunda, KF Ekonomi, bahkan KF Pecinta Tahajjud. Sebelum program aksi Jalan Sehat di Kebun Raya Bogor, ini KF Pecinta Musik Melayu menggelar Melayu Forever Night, untuk menggairahkan kembali sekaligus re kreatif dan transformasi musik melayu. Tak terkecuali di dalamnya menerbitkan karya-karya pantun para anggota. Karena itu, sebagai pelengkap program aksi Jalan Sehat di Kebun Raya Bogor, ditampilkan pula acara berbalas pantun yang menghadirkan Akbar Tandjung, Ferry Mursidan Baldan, Adhyaksa Daud, dan Walikota Bogor Bima Arya (sebagai tamu), dan para pemantun andal : Nibrasullah Salim, Michel, Imam Suhardjo, Senopati, dan lain-lain.

ADE ADAM, AFNI ACHMAD, DAN HAMIM MENYIAPKAN RUTE ALTERNATIF SESUAI KONDISI PESERTA

DI SINILAH SENTRA KEGIATAN KFJS JALAN SEHAT KBR BOGOR

“Acara ini kita maksudkan untuk menggairahkan silaturahmi sekaligus menyehatkan jiwa dan raga,” ungkap Ade Adam - salah satu penggerak Grup WA Jalan Sehat. Bersama Afni Achmad dan Sujana Sulaeman, Tigor Sihite, Ahmad Yani dan lainnya, Ade tak pernah lelah memotivasi seluruh anggota dan peserta untuk kontinyu berjalan sehat. Penyelanggaraan acara juga dilaksanakan secara sehat, dibiayai melalui partisipasi peserta. “Kita siapkan kencleng.” Kencleng, istilah Sunda untuk menyebut kotak sumbangan sejenis kotak amal masjid.

Yang luar biasa, menurut Afni, adalah militansi panitia yang berjibaku menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing menyukseskan acara. “Panitia, terutama alumniwati sangat termotivasi menyukseskan acara ini. Luar biasa,” ungkap Afni. 

Kesemua itu mengekspresikan esensi insan cita yang menjadi indikator tujuan HMI, yaitu cendekiawan (insan akademis), kreatif (pencipta), yang berkarya (pengabdi) sebagai muslim (bernafaskan Islam), dan bertanggungjawab untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kesemua itu tertampak dari kesungguhan kerja menyambut dan siap melayani 500 peserta jalan sehat yang datang dari Jakarta, Depok, Bogor, Bandung, Tangerang Selatan, dan Maluku. | JM Fadhillah

Editor : sem haesy
 
Humaniora
24 Mar 24, 15:58 WIB | Dilihat : 100
Isyarat Bencana Alam
16 Mar 24, 01:40 WIB | Dilihat : 516
Momentum Cinta
12 Mar 24, 01:26 WIB | Dilihat : 525
Shaum Ramadan Kita
09 Mar 24, 04:38 WIB | Dilihat : 445
Pilot dan Co Pilot Tertidur dalam Penerbangan
Selanjutnya
Polhukam
05 Mar 24, 04:23 WIB | Dilihat : 243
Tak Perlu Risau dengan Penggunaan Hak Angket DPR
05 Mar 24, 08:18 WIB | Dilihat : 422
Anak Anak Abah Menghalau AI Generatif
22 Feb 24, 11:50 WIB | Dilihat : 317
Jalan Terjal Perubahan
18 Feb 24, 05:52 WIB | Dilihat : 272
Melayari Dinamika Kebangsaan dan Demokrasi
Selanjutnya