Langkah Kanan Pemprov Daerah Khusus Jakarta

Senin (21/4/25) di Grand Hyatt Hotel, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DK Jakarta resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Kuala Lumpur, Malaysia. Hari itu, letter of intens (LoI) kerjasama tersebut ditanda-tangani.

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menandatangani LoI tersebut bersama CEO Universiti Kuala Lumpur (UniKL) Prof. Azaman bin Sein, disaksikan Wakil Perdana Menteri /Menteri Pembangunan Pedesaan dan Wilayah Malaysia Dato' Sri Zahid Hamidi, Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan Malaysia Dato' Sri Muhammad Sabu, Chairman MARA Dato’ Dr. Asyraf Wajdi Dato’ Dusuki, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Syed Hasrin Tengku Hussin, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansharullah, dan undangan lainnya.

Kerjasama tersebut tersebut, menurut Rano Karno merupakan langkah strategis dalam konteks membentuk generasi muda yang siap bersaing di tingkat nasional. Tentu, selain bersaing, maksud Rano adalah bersanding.

Dikemukakannya, 150 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jakarta bakal melanjutkan pendidikan vokasi di Malaysia. Rencana kebijakan ini sebagaimana mengemuka dalam pandangan Wagub Rano Karno, terbabit dengan Jakarta yang tengah bertransformasi menjadi kota global, yang salah satu kunci utamanya adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Rano berharap,  inisiatif  dan aksi kebijakan ini dapat menjadi awal dari sinergi berkelanjutan di bidang pendidikan vokasi atau Technical Vocational Education and Training (TVET), yang mampu membekali para siswa dengan keterampilan, jiwa kepemimpinan, dan kemampuan inovatif sesuai dengan peluang industri global.

Langkah Pemprov DK Jakarta ini merupakan langkah kanan. Universitas Kuala Lumpur (UniKL) merupakan lembaga pendidikan tinggi Malaysia yang memelopori pendidikan vokasi dan training untuk teknologi tinggi (HTEVT).

UniKL didirikan pada tanggal 20 Agustus 2002 dan sepenuhnya dimiliki oleh MARA Corporation Sdn Bhd (MARA Corp), universitas ini diberi mandat oleh pemerintah untuk meningkatkan status pendidikan teknik di Malaysia.

Keterampilan Praktis Berbagai Industri

MARA (Majelis Amanah Rakyat) merupakan lembaga pemerintah yang berfokus pada pemberian bantuan, pelatihan, dan bimbingan kepada Bumiputera Malaysia dalam bisnis dan industri. Lembaga ini didirikan pada tanggal 1 Maret 1966, di bawah Kementerian Pembangunan Pedesaan dan Wilayah.

MARA didirikan untuk mempromosikan, memfasilitasi, dan melaksanakan pembangunan pendidikan, ekonomi, dan sosial di dalam negeri, khususnya di daerah pedesaan. Kemudian berkembang untuk masyarakat diperkotaan, khasnya sub urban area.

Akan halnya UniKL mengemban amanah negara, lebih dari sekadar lembaga pendidikan tinggi teknik, melainkan jauh daripada itu, membekali lulusannya dengan pengetahuan teknologi yang kuat dan keterampilan kewirausahaan yang cendekia, yang mampu memenuhi permintaan industri saat ini dan masa depan.

Sebagaimana mengemuka dalam portal resminya, UniKL (Universiti Kuala Lumpur) menawarkan program pendidikan dan pelatihan kejuruan (TVET), yang berfokus pada keterampilan praktis untuk berbagai industri.

Program-program ini, yang disetujui dan diakreditasi oleh Badan Kualifikasi Malaysia (MQA), dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pembelajaran akademis dan aplikasi di dunia nyata. UniKL memiliki 12 kampus dan 13 institut di seluruh Malaysia, yang menyediakan beragam pilihan untuk pendidikan teknis.

Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kejuruan Tinggi (HTVET) yang diselenggarakan UniKL merupakan model pendidikan inovatif yang mewujudkan semangat demokratisasi pengetahuan dan memperjuangkan kemajuan berkelanjutan dalam sains, teknologi, dan perdagangan.

Model ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang diperlukan secara global dan dididik dengan cara-cara yang dapat menjaga masyarakat yang manusiawi. Didorong oleh keyakinan bahwa sistem pendidikan yang berkelanjutan harus fleksibel dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat, model ini menekankan hubungan yang kuat dengan industri dan organisasi yang relevan.

Maknanya adalah, hubungan simbiosis dan dinamis antara akademisi dan industri ini memberikan nilai tambah pada kurikulum yang berorientasi aplikasi terpadu, yang menyediakan lahan subur untuk menghasilkan lulusan yang mandiri, kreatif, dan inovatif yang mampu berkontribusi dan menuai berbagai manfaat sebagai bagian dari negara yang didorong oleh inovasi dan berpendapatan tinggi yang terletak di benua dengan pertumbuhan tercepat di dunia pada abad ini.

Terbabit dengan UU No.2 Tahun 2024

UniKL memelopori agenda HTVET negara yang telah menghasilkan hampir 50.000 lulusan HTVET dan terus bergerak untuk menjejak HTVET yang lebih besar. Oleh karena itu, HTVET membentuk kekuatan pendorong strategis yang mendorong adopsi, pengembangan, dan implementasi upaya strategis dalam organisasi secara keseluruhan.

Kerjasama Pemprov DK Jakarta dengan UniKL dalam konteks kekinian dan masa selanjutnya, relevan dengan amanah dalam Undang Undang No.2 Tahun 2024 tak hanya dalam konteks pelaksanaan fungsinya sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global. Apalagi sekadar pusat perdagangan, pusat kegiatan layanan jasa dan layanan jasa keuangan, serta pusat kegiatan bisnis nasional, regional, dan global.

Secara khas, sesuai dengan keberadaan MARA Malaysia dan pendirian UniKL, bertalian dengan Kewenangan Khusus di Bidang Pendidikan, terutama Pasal 29 (1) tentang kualitas dan akses pendidikan, dan pendidikan tinggi, dan Pasal 29 (3) tentang Kewenangan Khusus dalam subbidang pendidikan tinggi yang meliputi kegiatan pengelolaan akademi komunitas.

Kerjasama dengan UniKL, itu juga mesti dilihat sebagai aksi pelaksanaan Kewenangan Khusus di Bidang Kebudayaan. Khasnya Pasal 31 (1) huruf a tentang prioritas Pemajuan Kebudayaan Betawi dan kebudayaan lain yang berkembang di Jakarta. Dengan demikian, kerjasama ini akan berdampak terhadap kolaborasi budaya dalam makna yang luas.

Titik beratnya pada prioritas Pemajuan Kebudayaan Betawi yang perwujudannya mesti dipahami, kudu menempatkan pembangunan modal manusia dan human investment kaum Betawi dalam pendidikan.

Dalam kerangka cita amanah (idealistik frame) undang-undang ini, kita mendukung kerjasama Pemerintah Provinsi DK Jakarta dengan UniKL. Karena ke depan, sinergi kuat Indonesia Malaysia akan berpengaruh pada ketahanan wilayah serantau Asia Tenggara di berbagai bidang.|  haèdar

Artikel Terkait:  Memperkuat Sinergi Indonesia Malaysia