Upacara Maligia/Ngaroras

| dilihat 1612

 

Upacara Maligia/Ngaroras

Upacara Maligia/Ngaroras bermakna pemujaan untuk menghormati para leluhur atau orang yang telah meninggal. Maligia/ Ngaroras bisa juga disebut dengan upacara Nyekah, Mamukur dan Panileman. Maligia/Ngeroras jika dijabarkan berarti pisah dua kali.

Menurut ajaran agama Hindu di Bali dikenal upacara Panca Yadnya yang terdiri dari lima Yadya yaitu upacara untuk Dewa Yadnya, Buhta Yadnya, Rsi Yadnya dan yang telah meninggal.

Adapun tujuan dari upacara Panca Yadnya bertujuan sebagai ungkapan rasa terima kasih, balas jasa atau karma kepada orang tua atau leluhur yang telah merawat dan membesarkan kita, Juga bermakna agar para arwah orang tua dan leluhur yang telah meninggal cepat bersatu dengan Ida Sang Hyang Widi Wasa atau menitis dan lahir kembali ke Dunia lewat reinkarnasi yang dipercaya.

Masyarakat Hindu Bali percaya untuk menunjukan rasa hormat, sayang dan duka terhadap orang yang telah meninggal yaitu dengan mengadakan upacara Maligia /Ngaroras ini adalah suatu wujud bantuan atau pertolongan kepada Atma/Roh dari ikatan jasmani, Juga agar Atma/Roh orang yang di sayanginya tadi mendapatkan kesucian dan tempat yang sempurna di Alam Baka.

Dani Budiana – Dari berbagai sumber.

 

 

 
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1155
Rumput Tetangga
Selanjutnya
Humaniora
02 Apr 24, 22:26 WIB | Dilihat : 420
Iktikaf
31 Mar 24, 20:45 WIB | Dilihat : 993
Peluang Memperoleh Kemaafan dan Ampunan Allah
24 Mar 24, 15:58 WIB | Dilihat : 228
Isyarat Bencana Alam
16 Mar 24, 01:40 WIB | Dilihat : 706
Momentum Cinta
Selanjutnya