Pencarian AirAsia 8501

Terima Kasih Darso, Fendi dan Rahmad, Bravo Basarnas !

| dilihat 3021

Bang Sem

TAK ada salahnya kita mengucapkan terima kasih kepada Darso (asal Sungai Umbang), Fendi dan Rahmad (asal Kubu) – Kotawaringin Barat – Kalimantan Tengah. Dua nelayan teluk Kumai, itu dengan lugu menyampaikan informasi, dirinya masing-masing menyaksikan pesawat mirip AirAsia QZ8501, melintas oleng di wilayah perairan Pangkalan Bun Minggu (28/12) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Kesaksian Darso, Fendi dan Rahmad itu, terjadi tak berapa lama ketika pesawat itu dinyatakan hilang kontak. Kala itu kedua nelayan itu sedang melaut. Namun karena cuaca buruk, keduanya tak menyaksikan ke mana pesawat itu melaju. Rahmad menyebut, pesawat itu menuju ke Barat, lalu kembali lagi ke arah laut.

Mulanya kesaksikan Darso dan Rahmad diragukan. Tapi Kepala Basarnas Bambang Sulistyo menyatakan kepada media, semua informasi yang diterima pihaknya, menjadi bahan pertimbangan pencarian tim search and rescue (SAR) Indonesia yang dikoordinasikannya.

Basarnas pun melakukan aksi pencarian ke arah Teluk Kumpai. Senin (29/12/14) Bambang menyampaikan hipotesanya, pesawat Air Bus milik Indonesia AirAsia yang hilang kontak kala membawa 155 penumpang dari Surabaya ke Singapura, itu tenggelam ke dasar laut. Hipotesa Bambang, dengan logika normal, sangat masuk di akal. Terutama, karena dikabarkan, pesawat yang dikemudikan Kapten Irianto, itu dilengkapi dengan peralatan canggih terbilang high tech, berupa ELT (emergency locater transmission) yang bisa mengabarkan keberadaannya.

Sayang, benda canggih itu sangat bergantung pada usia battery. Jadi tak bisa memberitahu di mana sesungguhnya pesawat yang terbang selepas subuh pada Ahad, 28 Desember 2014 itu berada.

Tak ada konfirmasi, seberapa besar informasi Darso dan Rahmad menjadi salah satu pertimbangan, di antara begitu banyak informasi yang bisa didapat dari peralatan canggih milik Basarnas, Kapal Baruna Jaya IV BPPT, radar - pesawat - helikopter TNI AU, dan kapal perang TNI AL. Tapi, keputusan Basarnas memusatkan pencarian di sekitar Teluk Kumai merupakan keputusan yang memadukan kecerdasan nalar dan kepekaan naluri yang bagus.

Akhirnya, pesawat Hercules TNI AU untuk pertamakalinya melihat benda-benda dan jenazah yang diduga dari Pesawat AirAsia 8501 itu. Basarnas bergerak cepat mengkoordinasi, dan aksi pencarian berlangsung serempak. Kemampuan TNI AU – TNI AL – Basarnas dan satuan Polri menjadi inti dari Tim SAR. Hasilnya, menggembirakan.

Mungkin dalam waktu tak begitu lama, pesawat AirAsia QZ8501 itu bakal ditemukan. Tanda-tandanya sudah jelas. Titik terang sudah ditemukan. Dan, Indonesia boleh bangga, karena penemuan itu berlangsung relatif cepat (dua hari) sejak pesawat dinyatakan hilang. Bangga, karena, meskipun untuk persahabatan ASEAN dan antara bangsa, tapi yang berhasil menemukan adalah putera-putera Indonesia sendiri.

Kita berharap, tim SAR yang dikoordinasi BASARNAS, diberi kemudahan oleh Tuhan untuk menemukan pesawat dan para korban, dalam keadaan apapun. Ini adalah tugas mulia kemanusiaan. Lantas, seperti perintah Tuhan: sampaikan kebenaran walaupun pahit. Artinya, apapun fakta yang ditemukan di lapangan harus disampaikan utuh, terutama kepada keluarga korban. Keutuhan informasi itu penting, agar keluarga korban siap untuk memandang jauh ke depan.

Jangan pula lupa, bila kelak pemerintah melalui Menteri Perhubungan menyatakan pasti hasil penemuan pesawat AirAsia QZ8501, berbagai pihak yang berwenang dan berkompeten, segera mengingatkan manajemen Indonesia AirAsia memenuhi kewajiban mereka yang menjadi hak seluruh korban, kepada keluarga mereka. Termasuk asuransi dan segala konsekuensi yang harus dilakukan oleh manajemen AirAsia.

Terima kasih Darso dan Rahmad, Bravo Basarnas |

 

Editor : Web Administrator | Sumber : foto-foto berbagai sumber
 
Lingkungan
03 Mar 24, 09:47 WIB | Dilihat : 246
Ketika Monyet Turun ke Kota
22 Jan 24, 08:18 WIB | Dilihat : 468
Urgensi Etika Lingkungan
18 Jan 24, 10:25 WIB | Dilihat : 461
Penyakit Walanda dan Kutukan Sumber Daya
06 Jan 24, 09:58 WIB | Dilihat : 432
Pagi Lara di Haurpugur
Selanjutnya
Seni & Hiburan
03 Des 23, 14:05 WIB | Dilihat : 526
Kolaborasi Pelukis Difabel dengan Mastro Lukis
29 Sep 23, 21:56 WIB | Dilihat : 1619
Iis Dahlia
09 Jun 23, 09:01 WIB | Dilihat : 1398
Karena Lawak Chia Sekejap, Goyang Hubungan Kejiranan
Selanjutnya