Museum 11 September, Enam hari Dibuka Khusus untuk Keluarga Korban

| dilihat 1650
Gambar ilustrasi dari 9/11 Memorial Museum
 
 
 
 
NEW YORK, AKARPADINEWS.Com — Sebelum dibuka untuk umum pada 21 Mei nanti, museum yang didedikasikan untuk korban serangan teroris 11 September akan dibuka khusus untuk keluarga korban selama enam hari di lokasi World Trade Center pada 15-20 Mei 2014.
 
Museum tersebut dibuka setelah upacara peresmian pada 15 Mei dan selama enam hari dibuka khusus sepanjang hari untuk keluarga korban, tim SAR dan pihak yang bersinggungan langsung dengan serangan pada tahun 2001 tersebut, kata Joe Daniels, presiden Tugu Peringatan dan Museum Nasional 11 September itu.
Pembukaan untuk keluarga korban ini diumumkan pada Senin waktu setempat  atau Selasa WIB (25/3), dilansir Voa,“Kami ingin memastikan pintu kami terbuka bagi mereka untuk melihat museum ini sebelum publik,” kata Daniels.
 
Dalam agenda museum tersebut terdiri dua pameran utama di dasar kompleks pusat perdagangan tersebut. Salah satu pameran tersebut berjudul “In Memoriam,” mengenang 2.983 orang yang tewas dalam serangan 11 September 2001 dan juga enam orang yang tewas dalam serangan bom di pusat perdagangan tersebut pada 26 Februari 1993. Pameran lainnya, pameran sejarah yang terdiri atas tiga bagian, menceritakan kisah 11 September dan mengeksplorasi penyebab serangan teroris tersebut. Jam kunjung harian museum adalah pukul 9 .00 sampai 20.00. “Ini adalah tonggak besar,” kata Daniels. “Ini penanda lahirnya kembali World Trade Center.”
 
Desain IST
 
Awalnya museum tersebut diharapkan dibuka pada tahun 2011, pada peringatan kesepuluh tahun. Keterlambatan konstruksi diperburuk oleh banjir yang disebabkan oleh badai Sandy dan perselisihan pendanaan dengan pemilik lokasi, Port Authority New York dan New Jersey, yang menyebabkan konstruksi dihentikan selama hampir satu tahun.
 
 
Harga tiket yang direncanakan senilai 24 dolar AS memicu kemarahan beberapa anggota 11 September. Wakil petugas pemadam kebakaran yang telah pensiun Jim Riches dan Sally Regenhard, masing-masing kehilangan anaknya yang bertugas sebagai petugas pemadam kebakaran dalam serangan tersebut, mengeluh awal tahun ini bahwa museum itu “bukan diperuntukkan sebagai atraksi turis yang menguntungkan dengan dana dan biaya masuk yang terlalu mahal.”
Daniels mengatakan keluarga korban, tim SAR 11 September dan pekerja pemulihan pusat perdagangan tersebut tidak akan dikenakan biaya. Anak-anak berusia sampai 5 tahun bisa masuk dengan gratis dan pada hari Selasa semua orang bisa mengunjungi museum tersebut dengan gratis mulai jam 17.00  sampai 20.00. Tidak ada biaya untuk memasuki tugu peringatan World Trade Center, yang sudah dibuka. Sekitar 5,3 juta orang mengunjungi tugu peringatan tersebut tahun lalu untuk melihat dua mata air raksasa yang diletakkan di footprint asli menara kembar tersebut.
 
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Humaniora
24 Mar 24, 15:58 WIB | Dilihat : 104
Isyarat Bencana Alam
16 Mar 24, 01:40 WIB | Dilihat : 520
Momentum Cinta
12 Mar 24, 01:26 WIB | Dilihat : 529
Shaum Ramadan Kita
09 Mar 24, 04:38 WIB | Dilihat : 447
Pilot dan Co Pilot Tertidur dalam Penerbangan
Selanjutnya
Sainstek
01 Nov 23, 11:46 WIB | Dilihat : 823
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
30 Jun 23, 09:40 WIB | Dilihat : 1089
Menyemai Cerdas Digital di Tengah Tsunami Informasi
17 Apr 23, 18:24 WIB | Dilihat : 1342
Tokyo Tantang Beijing sebagai Pusat Data Asia
12 Jan 23, 10:02 WIB | Dilihat : 1483
Komet Baru Muncul Pertama Kali 12 Januari 2023
Selanjutnya