Animo Seniman Muda Ikuti Young Artist Award Tinggi

| dilihat 2037

AKARPADINEWS.COM | REDBASE Foundation Yogyakarta telah menerima karya-karya seniman muda berlatarbelakang seni visual untuk ajang Young Artist Award (YAA). Kurang lebih 100 peserta sudah mengirimkan portofolio karyanya. Banyaknya seniman muda yang mengirimkan karyanya menandakan, Indonesia memiliki banyak seniman muda yang bergairah dalam berkesenian.

Melalui ajang penghargaan YAA ini, diharapkan dapat mendorong praktik seni rupa yang segar dan inovatif. Selain itu, melalui ajang ini, dapat memberikan kesempatan kepada para pemenangnya untuk terus mengembangkan karirnya di bidang seni visual. Dengan begitu, diharapkan, nantinya gairah berkesenian, khususnya ranah seni visual, dapat terus berkembang.

Nancy Nan, founder dari REDBASE Foundation, mengatakan, dia merasa senang dengan banyaknya seniman muda yang mulai mendaftar dalam ajang YAA. Oleh karena itu, Nancy mengatakan, pihaknya sebagai penyelenggara dan dewan juri akan memilih ide dan karya terbaik dari para peserta.

“Sangat menyenangkan melihat lebih dari 100 peserta mengirimkan karyanya untuk kompetisi ini. Bersama dewan juri, kami akan memilih ide dan karya terbaik serta membantu para seniman ini untuk melangkah lebih maju dalam karir mereka,” kata Nancy.

Ke depan, Nancy berharap, pihaknya dapat terus menyelenggarakan ajang YAA secara rutin. “Saya harap, di masa depan kami dapat meneruskan tradisi penghargaan untuk para seniman emerging dan juga meningkatkan hadiah dengan bantuan dari partner di masa depan,” pungkasnya.

Ajang YAA ini akan menjadi wahana yang tepat bagi seniman-seniman visual muda untuk menunjukkan karyanya. Dengan begitu, perkembangan seni visual akan terus berjalan. Selain itu, ajang ini menjadi upaya penghargaan para seniman visual agar terus bersemangat menelurkan karya-karyanya.

Untuk itu, dalam penyelenggarakan ajang YAA ini, penjurian karya peserta akan dilakukan oleh dewan juri yang kompeten dan berpengaruh dalam perkembangan seni kontemporer di Indonesia. Dewan juri itu ialah Anusapati dari Yogyakarta (seniman), Asmudjo Irianto asal Bandung (kurator seni), Cosmas Gozali dari Singapura (kolektor), Edy Sunaryo dari Yogyakarta (dosen Institut Seni Indonesia Yogyakarta), dan Hedi Permad dari Yogyakarta (pendiri Heri Pemad Art Management yang menggagas event JogART).

Dalam penjurian, dewan juri akan menitik beratkan pada proses penciptaan karya para seniman yang menjadi peserta sehingga dapat melahirkan sebuah karya seni bermakna kuat. Tim juri akan melihat konsep utama dalam karya tersebut, baik pada aspek pemilihan materi karya seninya hingga proses riset yang dilakukan untuk melahirkan karya tersebut. Nantinya, karya yang dikutsertakan dalam lomba akan dinilai secara mendalam.

Ajang YAA ini memang telah menarik animo para seniman muda untuk mengikutinya. Oleh sebab itu, REDBASE Foundation masih membuka penerimaan bagi peserta yang ingin mengikuti ajang YAA hingga 3 April 2016. Pemenang ajang ini akan diberikan kepada lima orang, yakni juara I untuk satu orang, juara II diberikan pada dua orang, dan juara III diberikan kepada dua orang.

Juara pertama akan menerima hadiah uang sebesar Rp10 juta. Tak hanya itu, pemenang juara satu akan mendapat kesempatan untuk mengikuti pameran tunggal atau grup bersama REDBASE Art Management, baik yang berskala nasional ataupun internasional.

Lalu, juara kedua akan menerima hadiah uang sebesar Rp3 juta. Selain itu, pemenang juara dua akan memiliki kesempatan untuk mengikuti program Artist in Residence (AIR) Residensi di REDBASE Foundation atau mengikuti pameran grup bersama REDBASE Art Management, baik berskala nasional atau internasional. Dan, untuk juara ketiga akan diberikan kepada dua orang yang akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp2 juta.

Untuk mengikuti ajang YAA, peserta harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, peserta merupakan warga negara Indonesia dengan jenjang usia 20 hingga 35 tahun. Peserta dapat berasal dari berbagai macam latar belakang artistik, seperti seni lukis, patung, keramik, instalasi, new media, fotografi, multimedia, video, dan grafis.

Kedua, peserta harus mengirimkan portopolio yang berisikan tiga hingga lima karya terbaru atau terhitung dari tahun 2014 hingga 2016 dan minimal tiga karya dari tahun sebelum 2014. Portofolio karya tersebut berbentuk foto dengan format JPEG. Besaran foto tersebut 500 kilobyte (KB) hingga maksimal 1,5 mega byte (MB). Setiap file foto karya harus dinamai judul, media, ukuran, dan tahun karyanya.

Ketiga, peserta harus menyertakan tulisan dalam format file word mengenai konsep karya yang dikirimkan. Tulisan tersebut maksimal terdiri dari 300 kata dan dapat dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Perserta juga harus mengirimkan curriculum vitae (CV) terbaru dalam format file word beserta alamat email dan nomor kontak yang dapat dihubungi.

Setelah itu, peserta harus mengirim syarat-syarat yang harus dikirimkan melalui email ke alamat submission@redbasefoundation.org. Pada bagian subject email harus dituliskan REDBASE YAA 2016/nama lengkap.

Dengan peserta yang telah mengirimkan karyanya mencapai 100 orang, dapat dikatakan ajang YAA merupakan wadah bagi seniman muda untuk menunjukkan karyanya. Ajang tersebut amat terbuka bagi siapapun. Untuk informasi lebih lanjut, calon peserta dapat menghubungi Anjali Nayenggita pada nomor 08568751186 atau melalui email di anjali@redbaseart.com (Advertorial).

Muhammad Khairil

Editor : M. Yamin Panca Setia
 
Sainstek
01 Nov 23, 11:46 WIB | Dilihat : 932
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
30 Jun 23, 09:40 WIB | Dilihat : 1163
Menyemai Cerdas Digital di Tengah Tsunami Informasi
17 Apr 23, 18:24 WIB | Dilihat : 1424
Tokyo Tantang Beijing sebagai Pusat Data Asia
12 Jan 23, 10:02 WIB | Dilihat : 1569
Komet Baru Muncul Pertama Kali 12 Januari 2023
Selanjutnya
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1174
Rumput Tetangga
Selanjutnya