Akhir Berlalu, Awal Menjelang

| dilihat 1895

AKHIR akan berlalu dan awal akan kita tapaki. Pada akhir, manusia melakukan resolusi, lalu dengan semangat menciptakan harapan. Sebagian terbesar manusia, melepas akhir dengan aneka pesta. Lalu, mengawalinya dengan libur.

Tidak demikian dengan media dan insan penggeraknya, komunitas profesional dan intelektual yang terbiasa bekerja pada saat sebagian terbesar manusia berlibur. Pun, demikian halnya dengan pemimpin negara, yang memahami fungsinya selaku pelayan rakyat, harus selalu hadir dan terjaga untuk melayani rakyatnya. Kapanpun dan di manapun.

Pergantian tahun adalah peralihan akhir menjadi awal, dilandasi semangat: mewujudkan harapan menjadi kenyataan. Dalam konteks itulah perubahan menemukan makna yang nyata. Perubahan sebagai gerak hidup untuk selalu menjawab tantangan dan menciptakan peluang.

Media massa, di penghujung tahun, mencatat berbagai hasil review perjalanan bangsa dan penyelenggaraan negara, lalu merumuskan berbagai harapan rakyat terhadap pemerintah. Fokusnya adalah penyelenggaraan agenda politik reguler: Pemilihan Umum anggota legislatif dan Pemilihan Umum Presiden/Wakil Presiden (2014), dan sebagainya. Suatu momentum historis untuk menyempurnakan tata kelola negara, yang harus kian membumikan people souvereignity secara konstitusional. Sekaligus sebagai cara strategis menyejahterakan rakyat.

Tak mudah memang. Banyak faktor yang memengaruhi. Indikatornya pun kian beragam. Tak lagi hanya sebatas mencapai laju pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Lantaran, laju pertumbuhan penduduk juga terus bergerak naik dan berpengaruh langsung tak langsung dengan pencapaian terbaik indeks pembangunan manusia, yang menggambarkan kualitas hidup bangsa secara keseluruhan.

Rakyat berharap: Stabilitas politik terjaga, konsolidasi demokrasi semakin mendewasakan kehidupan berpolitik, dan perekonomian lancar. Ketersediaan pangan, sandang, dan papan terjamin. Daya beli terus meningkat, dan karenanya lapangan kerja harus selalu tersedia. Pendidikan anak-anak terjamin, dan kualitas kesehatannya meningkat pula secara simultan.

Rakyat berharap: Kualitas pelayanan pemerintah di berbagai bidang kehidupan, meningkat dan meluas. Reformasi terus berlangsung, untuk menyempurnakan sistem penyelenggaraan negara yang baik, bersih, dan bermartabat. Lantas, semakin cepat terbebas dari jerat kemiskinan, dan mampu menghalau badai krisis ekonomi yang akan tiba.

Kita, tertantang melaksanakan dengan ikhlas, tugas kolektif yang berat : Menciptakan kondisi lingkungan sosial yang cerdas, sehat, dan mampu (secara ekonomi) di seluruh strata. Kondisi yang memungkinkan kita, kelak, mampu berteriak lantang: Indonesia Bisa dan Harus Bisa, Indonesia Hebat, dan segala jargon lainnya. Pendek kata, menjawab tantangan dan menciptakan peluang sebagai bangsa yang mandiri, dinamis, dan sejahtera.

Dalam konteks itulah, di awal tahun, kita mengingatkan pentingnya pengembangan kemampuan dayacipta dan kualitas managerial seluruh pemangku kepentingan bangsa (termasuk Lembaga-lembaga negara, Partai Politik, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan lainnya) dalam melayani rakyat. Khasnya untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat. Bukan sekadar bergaduh.

Kita wajib pun menyempurnakan proses demokrasi secara egaliter dan elegan, dilandasi etika, konstitusional, dan benar. Untuk itu, kita harus terus berjuang bersama untuk memenuhi kepentingan rakyat. Ayo buktikan ! |

 

 

Editor : N Syamsuddin Ch. Haesy
 
Sporta
Sainstek
19 Feb 25, 19:05 WIB | Dilihat : 1100
Presiden Prabowo Lantik Brian Yuliarto Mendiktisaintek
25 Okt 24, 10:37 WIB | Dilihat : 1190
Maung Garuda Limousine yang Membanggakan
01 Nov 23, 11:46 WIB | Dilihat : 2976
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
30 Jun 23, 09:40 WIB | Dilihat : 3189
Menyemai Cerdas Digital di Tengah Tsunami Informasi
Selanjutnya