Jelang Semifinal Piala Dunia 2014

Brasil Harapkan Silva, Argentina Cemaskan Di Maria

| dilihat 1531
Neymar ketika terluka. Foto:AFP/USA Today
 
 
 
RIO DE JENEIRO, AKARPADINEWS. Com -  Jelang laga semifinal Brasil lawan Jerman, Selasa (8/7), tuan rumah Brasil menunggu putusan FIFA, apakah akan membatalkan hukuman kartu kuning Thiago Silva, sedangkan Argentina cemaskan kemungkinan absennya Angel Di Maria saat laga lawan Belanda, Rabu (9/7).
 
 
Jika upaya banding Brasil dikabulkan maka akan sedikit melegakan karena absennya pemain andalannya, Neymar.Brasil berusaha keras memperjuangkan Silva terbebas dari hukuman akumulasi kartu kuning setelah melihat tidak adanya hukuman bagi pemain Kolombia James Rodriguez atas pelanggaran kerasnya dalam laga di perempatfinal, Sabtu lalu.
 
James Rodriguez ketika adu penalti. Foto:AP/Usa Today
 
Kartu untuk Silva "menunjukkan ketidakadilan" dan oleh karena itu pemain bertahan itu harus diperbolehkan untuk bermain melawan Jerman di Belo Horizonte, Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengatakan dalam sebuah pernyataan. Mereka juga ingin FIFA menghukum pemain Kolombia Juan Zuniga, yang mendaratkan lututnya ke punggung Neymar hingga pemain Barcelona itu menderita retak tulang vertebrae dan mengakhiri kiprahnya di Piala Dunia 2014.
 
Sementara Argentina mencapai semifinal untuk pertama kalinya sejak tahun 1990.Namun, absennya Di Maria merupakan pukulan yang sangat besar bagi Argentina karena ia telah tampil mengesankan, termasuk mencetak satu-satunya gol lawan Swiss. Positif, Argentina  akan menurunkan striker Sergio Aguero .
 
Gelandang Javier Mascherano mengatakan kehilangan Di Maria merupakan pukulan, tapi kembalinya Gonzalo Higuain, yang mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 Sabtu atas Belgia, bisa menjadi pelipur lara. "Gonzalo menjadi lebih terlibat dalam permainan, artinya bahwa dengan dia dan Leo (Messi) mengambil peran lebih membuat kita sedikit lebih lega," kata Mascherano, dikutip AFP.
 
Meskipun Belanda bersusah payah melewati perempatfinal dan harus adu penalti melawan Kosta Rika, Mascherano percaya tim asuhan Louis Van Gaal itu sedang dalam target menebus kekalahan final 2010 saat melawan Spanyol. Mascherano juga berharap tak ada adu penalti dan harus mengatasi Belanda sebelum kiper cadangan Tim Krul diturunkan.  Saat lawan Kosta Rika, Krul bermain bagus lantaran mampu menghalau dua penalti sehingga Belanda melaju ke semifinal lawan Argentina, Rabu (9/7).
 
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Sainstek
01 Nov 23, 11:46 WIB | Dilihat : 952
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
30 Jun 23, 09:40 WIB | Dilihat : 1175
Menyemai Cerdas Digital di Tengah Tsunami Informasi
17 Apr 23, 18:24 WIB | Dilihat : 1441
Tokyo Tantang Beijing sebagai Pusat Data Asia
12 Jan 23, 10:02 WIB | Dilihat : 1587
Komet Baru Muncul Pertama Kali 12 Januari 2023
Selanjutnya
Lingkungan
03 Mar 24, 09:47 WIB | Dilihat : 247
Ketika Monyet Turun ke Kota
22 Jan 24, 08:18 WIB | Dilihat : 470
Urgensi Etika Lingkungan
18 Jan 24, 10:25 WIB | Dilihat : 463
Penyakit Walanda dan Kutukan Sumber Daya
06 Jan 24, 09:58 WIB | Dilihat : 436
Pagi Lara di Haurpugur
Selanjutnya