Mantan Bintang Cilik Hollywood, Shirley Temple Meninggal di Usia 85

| dilihat 2262

 

 
 
 
AKARPADINEWS.Com- Mantan bintang film cilik Hollywood era 30-an, Shirley Temple, yang berwajah imut dengan rambut pendek keriting dan piawai menari tap dengan lagu-lagu seperti "On The Good Ship Lollipop”, meninggal dunia di usia 85 tahun pada Senin (10/2) malam, sekitar pukul 10.57 malam waktu California.
 
Di tahun 1930-an jutaan orang begitu terpikat dengan akting bocah cilik berusia enam tahun, Shirley Temple , yang lahir 23 April 1928. Penampilannya mampu mengangkat industri film Hollywood yang ketika itu dalam kondisi depresi. "Kami memberikan penghormatan kepada dia atas pencapaian luar biasanya sebagai aktor, sebagai diplomat, dan yang terpenting sebagai ibu, nenek, buyut, dan istri tercinta selama 55 tahun," kata juru bicara keluarga, Selasa (11/2).
 
Di zamannya, magnet Shirley mampu membangkitkan industri kreatif Amerika. Tak hanya film semata, semua yang bertema gadis kecil ini, dalam format boneka, gaya berbusana, gaya rambut keritingnya, mimik wajah yang lucu jadi tren kala itu.  Malah, ibu-ibu banyak mendadani anak perempuannya seperti gayanya. Dia adalah bintang film pertama yang bisa menikmati pertumbuhan pasar.
 
Kontibusinya kala itu mampu mengangkat  semangat  Amerika ketika Great Deppresion. Bahkan Presiden Franklin D Roosevelt  ketika itu berkata: " Ketika semangat orang dalam kondisi rendah saat masa depresi,  dimana  memiliki 15 sen begitu mewah, Amerika bisa berjaya dengan film dan saat melihat  senyum seorang anak kecil itu bisa melupakan semua kesulitan.”
 
Tak heran, hadirnya Shirley dengan binar-binar cemerlang di matanya  dan polahnya yang lucu begitu memikat hati jutaan masyarakat nasional dan menjadikannya kesayangan orang Amerika. Bahkan di Indonesia , film lawasnya itu ketika rerun di sejumlah televisi swasta di tahun 90-an  mampu menarik hati para penonton.
Ketika Shirley Temple berusia tiga tahun, ibunya memasukannya ke sekolah menari. Dan pencari bakat menemukannya Shirley Temple dan memberikan peran di "Baby Burlesk".
 
 
Bintangnya mulai bersinar di tahun 1935 ketika berusia enam tahun dengan selusin film termasuk “The Little Colonel “ dan  “The Littlest Rebel.” Di film ini dia mampu berperan apik dengan penari kulit hitam  Bill "Bojangles" Robinson -  duet ini mampu menembus sebuah sejarah baru . Pasalanya, dia adalah orang kulit putih pertama yang mampu beriringan dan berpegangan tangan secara natural dengan pria Amerika berkulit hitam. 
 
Tampilnya Shirley Temple mampu mencairkan ketengangan ekonomi maupun ketengangan diskriminasi warna kulit kala itu. Karena itu, di tahun 1935 dia mendapat penghargaan Oscar khusus untuk "sumbangan luar biasa ke dunia hiburan."
 
“Dia adalah warisan dari potret berbeda di zamannya.” kata Martin Landau ketika menerima dua penghargaan pada Academy Awards di tahun 1998. “Dia menangkap imajinasi dalam sebuah negara yang belum dilakukan seorang sebelumnya.”Shirley Temple bermain dalam 40 film termasuk "The Little Colonel," "Poor Little Rich Girl," "Heidi" dan "Rebecca of Sunnybrook Farm" dalam 10 tahun. Dia  tampil bersama bintang-bintang besar seperti Randolph Scott, Lionel Barrymore dan Jimmy Durante.
Karier sebagai bintang film anak berakhir pada usia 12 tahun. Dia mencoba beberapa peran sebagai remaja termasuk bermain bersama Ronald Reagan, yang kemudian menjadi presiden, dalam film "That Hagen Girl" .  Dan tahun 1945 Shirley Temple saat berumur 17 tahun dia pertama menikah dengan John Agar, yang sempat bersama nya dalam dua film. Pernikahan lima tahun mereka membuahkan satu anak perempuan. Kemudian dia pensiun dari dunia film tahun 1949 pada usia 21 tahun.
 
 
Merambah Dunia Politik
 
Setelah memutuskan pensiun dari dunia hiburan di usia 21 tahun. Dia memasuki dunia politik di tahun 1950 an setelah dia menikah dengan suami keduanya Charles Black hingga tahun 2005 dan memiliki dua anak.  Ketertarikan Shirley Temple ke politik bermula pada awal 1950an ketika suaminya bertugas kembali di Angkatan Laut di Washington. Di panggung politik, dia menggunakan nama Shirley Temple Black.
Sebagai Duta Besar Shirley Temple Black,  berbicara lembut dan sungguh-sungguh saat bertugas di Czechoslovakia  tahun 1989 dan Ghana, 1974.
 
 
Kiprah awal dunia politik, dimulai saat jadi relawan yang bekerja untuk Partai Republik ketika berusaha kembali ke dunia hiburan dengan dua serial TV pendek, "Shirley Temple's Storybook" tahun 1959 dan setahun kemudian  "The Shirley Temple Theater".Tujuh tahun kemudian, tepatnya di tahun 1966, dia mencalonkan diri menjadi anggota kongres di California dan tidak berhasil tapi tetap aktif di politik, bahkan saat itu dia membantu menggalang dana  untuk kampanye pemilihan ulang Richard Nixon hingga terkumpul lebih dari dua juta dolar AS.Dia kemudian masuk dalam utusan Amerika Serikat di PBB. Tahun 1989 dia menyatakan bahwa kontribusi populatitas  masa kecilnya adalah aset bagi karier barunya di dunia politik.
 
“Jadi bintang film bisa sangat membantu dalam kiprah internasional. Banyak orang menganggap saya sebagai teman lama,”ungkapnya.
 
Ketikamenjabat Duta besar Amerika untuk Ghana di tahun 1974, dia mengatakan.” Saya tak ada masalah menjadi perempuan dan diplomat di sini.” "Masalah saya hanya dengan orang-orang Amerika yang pada awalnya menolak untuk percaya bahwa saya sudah tumbuh dari film-film saya," katanya. Usai Shirley Temple Black menjadi Duta Besar untuk Ghana, kemudian dia menjadi pimpinan protokol dan menghabiskan masa 10 tahun untuk melatih para duta besar baru atas permintaan pemerintah. Di tahun  1989, Presiden George H W Bush menjadikannya sebagai Duta Besar untuk Praha.
 
 
Editor : Nur Baety Rofiq | Sumber : Berbagai Sumber
 
Ekonomi & Bisnis
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 277
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 139
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1096
Rumput Tetangga
Selanjutnya